2017/01/01

Kisah Sahabat Nabi Abu Mihjan Ats-Tsaqafiy Ra

Sang Pemabuk Yang Merindukan Syahid

Kisah Sahabat Nabi Abu Mihjan Ats-Tsaqafiy Ra
Kisah Sahabat Nabi Abu Mihjan Ats-Tsaqafiy Ra - Manusia bukan lah malaikat yang tak bisa lepas dari dosa namun manusia bukan pula iblis yang selalu melakukan kesalahan atau dosa , sejati manusia  siapa pun dia memiliki kesalahan, maka itulah sebaik-baik manusia yang membuat kesalahan adalah yang mau bertaubat kembali ke jalan Nya

Sahabat Muslim mungkin ada di antara kita yang ingin berbuat kebaikan bahkan ingin berjihad di jalan Allah swt tetapi merasa belum pantas karena merasa diri penuh dengan dosa, oleh sebab itu mungkin Kisah Sahabat Nabi yang satau  ini akan menjawab setiap keraguan kita untuk berbuat baik atau pun berjihad di jalan Allah Swt

 Abu Mihjan -radhiyallahu 'anhu-, dia adalah seorang sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.Beliau merupakan sahabat yang mempunyai kebiasan yang tidak baik yaitu minum khamr. Akibat kebiasaannya meminum khamr ini, ia terkena hukuman cambukan Bahkan Ibnu Jarir menyebutkan Abu Mihjan tujuh kali dihukum cambuk. namun walaupun dia seorang pemabuk dia adalah seorang laki-laki yang sangat mencintai jihad, perindu syahid, dan hatinya gelisah jika tidak andil dalam aksi-aksi jihad para sahabat nabi Radhiallahu ‘Anhum.
Hingga pada sewaktu ketika terjadi perang Al Qadisiyah yang dipimpin oleh Sa’ad bin Abi Waqash Radhiallahu ‘Anhu melawan Persia, pada masa pemerintahan Khalifah Umar Radhiallahu ‘Anhu. Abu Mihjan ikut andil di dalamnya, dia tampil gagah berani bahkan termasuk yang paling bersemangat dan banyak membunuh musuh. Tetapi, saat itu dia dikalahkan keinginannya untuk meminum khamr, akhirnya dia pun meminumnya.dan itu di ketahui oleh orang dan di laporkan ke Sa’ad bin Abi Waqash Maka, Sa’ad bin Abi Waqash menghukumnya dengan memenjarakannya serta melarangnya untuk ikut jihad.

Di dalam jeruji penjara, dia merasa gelisah dan sangat sedih karena tidak bisa bersama para mujahidin untuk berperang .ia mendengar suara-suara pedang dan tombak beradu, dan ringkikan kuda, ia mengetahui bahwa perang jihad sedang berlangsung, dan terbukalah pintu-pintu surga. Beliau ingin sekali pergi berjihad.

Hal ini diketahui oleh istri Sa’ad bin Abi Waqash yang bernama Salma, dia sangat iba melihat penderitaan Abu Mihjan, menderita karena tidak dapat ikut berjihad, menderita karena tidak bisa berbuat untuk agamanya! Maka, tanpa sepengetahuan Sa’ad -yang saat itu sedang sakit, dan dia memimpin pasukan melalui pembaringannya, serta mengatur strategi di atasnya- Beliau membebaskan Abu Mihjan untuk dapat bergabung dengan para mujahidin. Abu Mihjan meminta kepada Salma kudanya Sa’ad yaitu Balqa dan juga senjatanya. Beliau berjanji, jika masih hidup akan mengembalikan kuda dan senjata itu, dan kembali pula ke penjara. Sebaliknya jika wafat memang itulah yang dia cita-citakan. yaitu mati sebagai syuhada

Abu Mihjan berangkat ke medan tempur dengan wajah tertutup kain sehingga tidak seorang pun yang mengenalnya. Dia masuk turun ke medan jihad dengan gesit dan gagah berani. Sehingga Sa’ad memperhatikannya dari kamar tempatnya berbaring karena sakit dan dia takjub kepadanya, dan mengatakan: “Seandainya aku tidak tahu bahwa Abu Mihjan ada di penjara, maka aku katakan orang itu pastilah Abu Mihjan. Seandainya aku tidak tahu di mana pula si Balqa, maka aku katakan kuda itu adalah Balqa.”
Sa’ad bin Abi Waqash bertanya kepada istrinya, dan istrinya menceritakan apa yang terjadi sebenarnya pada Abu Mihjan, sehingga lahirlah rasa iba dari Sa’ad kepada Abu Mihjan.
Perang usai, dan kaum muslimin menang gilang gemilang. Abi Mihjan kembali ke penjara, dan dia sendiri yang memborgol kakinya, sebagaimana janjinya. Sa’ad bin Waqash Radhiallahu ‘Anhu mendatanginya dan membuka borgol tersebut, lalu berkata


لا نجلدك على خمر أبدا فقال: وأنا والله لا أشربها أبدا

Kami tidak akan mencambukmu karena khamr selamanya. Abu Mihjan menjawab: “Dan Aku, Demi Allah, tidak akan lagi meminum khamr selamanya!

 Dan sejak itu kebiasan minum khamarnya beliau tingalkan selamanya

Sahabat muslim Sangat sulit bagi kita untukn menyamai sahabat Nabi seperti Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali dan para sahabat nabi yang mulia, Radhiallahu ‘Anhum. Tetapi, paling tidak kita masih bisa seperti Abu Mihjan, walau dia pelaku maksiat namun masih memiliki ghirah kepada perjuangan agamanya, dannamanya dalam tertulis dalam deretan nama-nama pahlawan Islam. Semoga Allah Ta’ala memasukkan kita ke dalam deretan para pejuang agama-Nya, mengikhlaskan, dan memberikan karunia syahadah kepada kita. Amin.

Wallahu A’lam.


2016/11/14

Mengenal Syekh Ali Jaber

Mengenal Syekh Ali Jaber
Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber adalah seorang ulama yang berasal dari kota  Madinah Arab Saudi beliau lebih di kenal di tanah air setelah ikut menjadi juri di salah satu stasiun televisi swasta dalam acara hafid cilik Al Quran , Syeh Ali Lahir pada tanggal 3 Shafar 1396 H dalam kalender islam / 03 FEB 1976 M dalam kalender masehi di Kota Madinah Munawarah , sebelum tinggal di tanah air beliau adalah salah satu pengajar sebagai Guru Tahfidz Qur’an di Masjid Nabawi dan Imam Sholat di salah satu masjid kota Madinah
Syekh Ali Jaber.Menikah dengan wanita Keturunan Indonesia yang bernama Umi Nadia, dan telah di karunia 1 anak bernama Hasan, dan saat ini beliau menetap di Pondok Bambu Jakarta Timur.
Kebiasaan membaca Al Quran ia lakukan saat dia masih kecil hal ini berkat motivasi dari ayahnya sendiri keluarganya termasuk keluarga yang relijius. Syaik syeh Ali Jaber   hafiz Al quran di umurnya yang kesebelas. Sebagai anak terbesar dari 12 bersaudara, beliau dituntut untuk meneruskan perjuagan sang ayah dalam mensyiarkan Agama Rahmatan lil alamin ini

Nama Syekh Ali Jaber banyak di kenal orang saat menjadi juru Hafiz cilik di sebuah televisi swasta di indonesia dan kini  beliau banyak tampil di media televisi membawa acara keagamaan di tambah dakwah dakwah beliau kepolosok negeri Indonesia ini

 Ceramah ceramahnya yang memang menyejukan di tambah logat gaya bahasanya yang khas serta cara membaca Al Quran nya yang merdu membuat hadirin yang hadir mendengarkan ceramah Syeh Ali semakin betah

Syekh Ali Jaber kini juga aktif menjadi pengajar tahfid di Pesantren Tahfidz al-Asykar Puncak ini mengungkapkan dirinya terus mengajak semua lembaga tersebut untuk menggalakkan program wakaf al-Quran yang sedang dijalankannya saat ini. Pada 22 Februari 2016 lalu, beliau bersama wakil Gubernur Jawa Barat dan Wakil Wali Kota Bandung melakukan pemberian al-Quran Braille Digital kepada 300 tunanetra di Bandung.

“Kami harap setiap muslim memiliki al-Quran di rumahnya sendiri, bukan hanya di masjid. Bahkan kami bercita-cita, bukan hanya memberikan dan menghantarkan al-Quran bergitu saja. Tapi, mereka juga terlibat dalam program mempelajari al-Quran,” tuturnya.
Syekh Ali Jaber juga memberikan tips Bagi yang hendak mempelajari al-Quran, pesan Syekh Ali Jaber, hendaknya beguru kepada ahlinya. “Bisa kepada Imam masjid yang hafalannya bagus. Walaupun hafalannya belum 30 juz,”
Sebagai seorang hafizh, ia begitu meng­inginkan agar banyak di antara umat Islam Indonesia juga dapat hafal Al-Qur’an. Ia ingin menjadi khadimul Qur’an, pelayan Al-Qur’an, yang meng­abdikan dirinya untuk mengajarkan Al-Qur’an.

Beliau begitu cinta kepada Al Quran sehingga saat baru baru ini terjadi Aksi damai 411 Syekh Ali Jaber beserta ulama lainnya turut menyuarakan keadilan kepada orang yang di duga menghina Al Quran dan saat di akhir acara terjadi sedikit insiden yang di lakukan oleh orang yang memang sengaja ingin memprovokasi aksi damai yang membuat  pihak berwajib  mengeluarkan tembakan  gas air mata dan Syekh Ali juga termasuk salah satu orang yang terkena dampak gas air mata sehingga beliau sempat di larikan ke rumah sakit untuk menerima perawatan medis . namun hal itu tidak membuatnya surut untuk menyuarakan pembelaan dia terus menyerukan agar orang yang di duga menghina salah satu ayat Al quran segera di adili dan di proses secara hukum dengan benar

Isu Wahabi

Beliau memang belum lama tinggal dan menjadi warga Negara Indonesia sehingga wajar jika syeah Ali belum mengenal jauh tentang kultur budaya islam di indonesia yang memang beragam dalam pemahaman islam dalam hal khilafiyah sehingga dia menyinggung masalah kebiasaan sebagian orang indonesia yaitu tentang tawasul dan muludan dalam salah satu dialog yang bisa di lihat di you tube dia berkata  kalau maulid adalah bidah karena tidak ada di zaman nabi.
"Antum dari ujung kepala sampai rambut bidah karena tidak ada di zaman nabi," terang Ali Jaber dalam kisahnya di ceramah kepada orang tersebut. Menurut dia, walaupun dalam maulid ada perbedaan pendapat, yang utama adalah saling silaturahim, saling menasihati, dan saling mengisi.

hal inilah yang membuat dia di cap wahabi oleh sebagian orang padahal dia sendiri telah meminta maaf secara terbuka kalau dia telah menyinggung sebagian umat islam dalam dakwahnya dalam hal khliafiyah itu
Dia juga menyampaikan tidak pernah membawa aliran tertentu, dia mencintai dan menghormati ulama di Indonesia. Ali Jaber selalu bersilaturahim dengan para ulama di Indonesia

Oleh sebab itu mari kita jaga ukhuwah islamiah yang lebih mengedepankan persatuan umat karena bila kita kaji tentang dakwah dakwah beliau yang sahabat muslim bisa lihat salah satunya di you tube yang begitu menyejukan yang dapat merangsang iman kita untuk menjadi umat yang jauh lebih baik



2016/11/13

Keutamaan Dzikir Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Keutamaan Dzikir Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Keutamaan Dzikir Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala - amal yang paling ringan namun besar pahalanya di sisi Allah ﷻ adalah dzikir, Dzikir adalah aktifitas ibadah untuk  mengingat Allah. ﷻ Di antaranya dengan menyebut dan memuji nama Allah ﷻ, pengertian dzikir memang luas yaitu setiap bentuk ibadah kita kepada Allah adalah dzikir namun dalam kesempatan kali ini yang akan saya bahas mengenai  Keutamaan Dzikir Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala  dengan menyebut dan memuji nama Allah ﷻ

Ada banyak sekali waktu luang kita gunakan untuk hal yang kurang bermanfaat seperti menonton TV secara berlebihan hingga melupakan untuk mengingat Allah atau kita gunakan untuk main game bersenda gurau membicarakan hal hal yang tidak perlu atau hal hal yang lain yang kurang bermanfaat , Sebagai manusia memang sesuatu yang wajar jika kita membutuhkan hiburan seperti main game bercanda dengan teman nonton Televisi dls tetapi jangan lah hal semacam itu kita lakukan secara berlebihan hingga melupakan kita untuk mengingat Allah ﷻ atau ber dzikir kepada Allah karena pada hakekatnya kehidupan kita ini hanyalah sementara sedangkan kehidupan yang kekal adalah di akhirat kelak oleh sebab itu marilah kita memperbanyak beribadah kepada Allah ﷻ salah satu nya dengan berdikir adapun dalil tentang wajib nya kita berdzikir sangatlah banyak baik yang di ceritakan dalam hadist maupun dalam Al quran
adapun dalilnya di antaranya sebagai berikut

وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang. [al-Ahzâb/33:42]

وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Dan sebutlah nama Rabbmu pada (waktu) pagi dan petang [al-Insân/76:25]

Dalam sebuah hadist yang Diriwayatkan dari Abu Musa al-Asy’ari Radhiyallahu anhu, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لاَ يَذْكُرُ رَبَّهُ ، مَثَلُ الْـحَيِّ وَ الْـمَيِّتِ

Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Rabbnya dan orang yang tidak berdzikir kepada Rabbnya adalah seperti perbedaan antara orang yang hidup dengan orang yang mati
dalam hadist lain Nabi bersabda
“Hendaklah lisanmu senantiasa basah dengan berdzikir kepada Allah.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Kapan kita harus berdzikir

 Ada sedikit kekeliruan di antara kaum muslimin tentang cara waktu kapan kita berdzikir yaitu melakukannya hanya setelah selesai shalat saja padahal dalam sebuah ayat dalam Al Quran sebgai berikut

فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ

Selanjutnya, apa bila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allâh ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring…” [an-Nisâ’/4:103]

Bila kita lihat ayat di atas maka berdzikir itu bisa kita gunakan kapan saja dan di mana saja saat kita berjalan seperti hendak bekerja atau mencari nafkah maka di perjalanan kita bisa sambil berdzikir atau kita sedang satai duduk  kita juga iringi dengan dzikir bahkan saat kita berbaring sekali pun kita bisa iringi dengan berdzikir baik dzikir hanya di ucapkan oleh hati saja terlebih di ucapkan dengan mulut kita di sertai hati penuh keikhlasan dan kekhusuan semua itu dis sesuaikan dengan situasi dan kondisi kita sehingga apa pun aktivitas kita  akan membawa berkah ke dalam kehidupan kita sekaligus bertambahnya amal kebaikan kita.
Adapun waktu yang utama adalah setelah shalat wajib dan juga saat selesai shalat malam atau tahajud karena waktu itu waktu yang penuh keheningan dan kesunyian sehingga bisa membuat kita lebih khusu dalam melakukan aktivitas berdzikir

Ada pun Keutamaan Dzikir Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala cukup lah banyak di antaranya sebgai berikut

1.Hati akan menjadi tenang.
Dengan dzikir, hati akan menjadi tenang.dalam hal ini  Allâh Azza wa Jalla berfirman :

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allâh. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allâh hati menjadi tentram. [ar-Ra’d/13:28]

2. Mendapatkan ampunan dan pahala yang besar di sisi Allah

Allah ﷻdalam salah satu ayat Al quran berfirman.

وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

“… Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allâh, Allâh telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.“[al-Ahzâb/33:35]


3. Orang yang berdzikir adalah orang yang hidup hatinya dan juga  sebaliknya.


“Perumpamaan orang yang ingat akan Rabbnya dengan orang yang tidak ingat Rabbnya laksana orang yang hidup dengan orang yang mati.” [HR. Bukhari dan Muslim]

4.akan mendapatkan kemenangan atau keberuntungan
Keutamaan Dzikir Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang selanjutnya adalah akan mendapatkan kemenangan atau keberuntungan

“Beruntunglah al-Mufarridun” para sahabat bertanya, siapa mereka al-Mufarridun wahai Rasulullah? beliau SAW menjawab, “Laki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir kepada Allah.” (HR. Muslim)

 5. Dzikir adalah sebaik-baik amal di sisi Allah SWT
Dalam hal ini  Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya 

 “Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang sebaik-baik amal, lebih suci di sisi Allah, akan mengangkat derajat kalian, ia lebih baik daripada berinfak dengan emas dan perak dan lebih baik bagi kalian dari pada bertemu dengan musuh lalu kalian memenggal leher mereka dan mereka memenggal lehar kalian?” mereka menjawab, tentu. Beliau SAW bersabda: “Dzikir kepada Allah SAW.” (HR. Bukhari dan Muslim)
 6.Dinaungi oleh para malaikat

 Tidaklah suatu kaum duduk berdzikir kepada Allah, melainkan mereka dinaungi oleh para malaikat, diliputi oleh rahmat, turun kepada mereka ketengan dan Allah SWT menyebut-nyebut mereka di hadapan para malaikat (di langit).” (HR. Muslim)
7. Menggugurkan dosa-dosa.
Keutamaan Dzikir Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang lainya adalah berdzikir kepada Allah Swt dapat menggugurkan dosa-dosa.
 
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda:

Barang siapa yang membaca “Subahanallahi wabihamdih seratur kali dalam sehari , akan digugurkan dosa-dosanya walaupun sebanyak buih dilautan.” (HR. Bukhari-Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu)


8. Dzikir merupakan penangkal ampuh dari godaan-godaan syaithan.
 
Allah ﷻberfirman:

“ Dan Jika Syaithan mengganggumu dengan suatu ganguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Fushilat:36)

2016/10/01

Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi

Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi
Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi - Al Quran'nul karim adalah kitab suci yang terdiri dari 114 surat dan setiap surat dalam Al Quran  mempunyai fadillah atau keutamaan tersendiri termasuk salah satu Surat Al Kahfi yang menjadi pembahasan kali ini 
Surat Al Kahfi terdiri dari 110 ayat dan termasuk surat Makkiyah atau surat yang di turunkan di Kota Mekkah  di dalam surat ini terdapat sebuah keajaiban Allah سبحانه وتعالى yaitu tentang tertidurnya beberapa pemuda dan seekor anjing di dalam gua dan terbangun setelah mereka tidur selama 309 tahun dalam hitungan tahun  hijriyah dan 300 tahun dalam perhitungan tahun masehi sehingga surat ini dinamakan  Al-Kahf dan Ashabul Kahfi  yang artinya Penghuni-Penghuni Gua. selain itu tentunya isi dari surat ini terdapat beberapa cerita atau pelajaran yang terdapat dalam surat Al Kahfi yang bisa kita ambil hikmahnya 

Dalam beberapa hadist Rasullulah ﷺ pernah bersabda tentang Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi khusus nya jika di baca pada malam jum'at atau hari jum'at seperti hadist di bawah ini

Dari Abu Sa’id al-Khudri radliyallahu ‘anhu, dari Nabi ﷺ bersabda:

مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ

“Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul ‘atiq.” (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736)

Adapun keutamaan keutamaan membaca Surat Al Kahfi adalah sebagai berikut :

Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi

Terhindar dari Fitnah Dajjal
Dajjal adalah makhluk Allah سبحانه وتعالى yang akan datang pada akhir jaman dan tak ada seburuk buruk fitnah selain fitnah dajjal karena dajjal adalah makhluk yang di berikan kekuatan oleh Allah سبحانه وتعالى yang luar biasa di luar kemampuan manusia , oleh sebab itu Rasulullah Saw menganjurkan umatnya agar terhindar dari fitnah dajjal dengan senantiasa membaca Surat Al Kahfi dalam hal ini khususnya 10 awal atau 10 ayat  akhir dalam Surat Al Kahfi
Hari akhir memang tak ada orang yang tahu kapan datangnya namun bila kita lihat tanda tanda nya semakin hari semakin nampak terlihat di jaman sekarang ini yang di jelaskan baik dalam Al Quran maupun dalam hadist untuk itulah Rasullulah ﷺ  menganjurkan umatnya untuk  menghapal 10 ayat awal Surat Al Kahfi atau 10 ayat akhir dari  Surat Al Kahfi adapun dalil mengenai hal ini adalah sebagai berikut :

    نْ أَبِى الدَّرْدَاءِ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم قَالَ : « مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ » وفي رواية ـ من آخر سورة الكهف ـ

Dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat dari bagian awal surat Al-Kahfi, niscaya dia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal.” Dan di dalam riwayat lain disebutkan, “(sepuluh ayat) dari bagian akhir surat Al-Kahfi.” 

(Diriwayatkan oleh Muslim I/555 no. 809, Ahmad V/196 no. 21760, Ibnu Hibban III/366 no. 786, Al-Hakim II/399 no. 3391, dan Al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman V/453 no. 2344).


Di Pancarkan Cahaya Antara dua Jum'at Serta Pengampunan Dosa


Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi yang ke lain nya ialah Di Pancarkan Cahaya Antara dua Jum'at serta pengampunan dosa makna dari di pancarkan cahaya bisa bermakna luas di antaranya mungkin di berikan nya petunjuk oleh Allah سبحانه وتعالى baik urusan dunia maupun urusan akhirat adapun hal ini telah di terangkan dalam hadist berikut ini

"Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum'at." (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Ibnul Hajar mengomentari hadits ini dalam Takhrij al-Adzkar, “Hadits hasan.” Beliau menyatakan bahwa hadits ini adalah hadits paling kuat tentang surat Al-Kahfi. Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jami’, no. 6470)

Dan dalam hadist lain yang di bawa oleh  Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, berkata: Rasulullah ﷺ bersabda,

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ سَطَعَ لَهُ نُوْرٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءَ يُضِيْءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَغُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ

“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.”
. (Dari kitab at-Targhib wa al- Tarhib: 1/298)”


Sementara keutamaan lain tentang Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi tentunya yaitu sama halnya dengan Keutamaan Membaca Al Quran yang lainnya yang sobat bisa baca di sini






2016/09/24

Asmaul Husna dan Artinya

 Sahabat Muslim di dalam ajaran islam kita mengenal dengan istileh Asmaul Husna yang bila di artikan secara harfiah bermakna Nama nama atau sebutan,gelar Allah yang baik serta agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung nan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah.ada pun dalil mengenai asmaul husna adalah salah satunya sebagai berikut

Rasulullah bersabda, “Allah mempunyai 99 nama, seratus kurang satu; barang siapa memahaminya akan masuk surga.” (Shahiih Bukhaari, Muslim).

Keutamaan  Asmaul Husna

Asmaul Husna bukan hanya sekedar nama dari sifat Allah yang maha mulia tapi juga bisa di jadikan sarana kita untuk berdoa,dengan mewiridkan salah satu atau beberapa dari nama yang terdapat dalam Asmaul Husna kita bisa berdzikir dengan asmaul husna tentunya harus di barengi dengan khusu   serta memahami kandungan dari Asmaul Husna yang kita wiridkan tersebut dan kita membacanya semampu kita Adapun dalil yang membolehkan kita berdzikir dengan Asmaul Husna adalah sebagai berikut

 الأَسْمَاء الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُواْ الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَآئِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ

“Hanya milik Allah nama-nama (asmaul husna), maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut nama-nama (asmaul husna) itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al A’raf 7:180)

Adapun daftar Asmaul Husna dan Artinya adalah yang akan saya jelaskan di bawah ini
No Nama Arab   Artinya    

Allah الله Allah
1 Ar Rahman الرحمن Yang Maha Pengasih
2 Ar Rahiim الرحيم Yang Maha Penyayang
3 Al Malik الملك Yang Maha Merajai
4 Al Quddus القدوس Yang Maha Suci
5 As Salaam السلام
Yang Maha Memberi
Kesejahteraan
6 Al Mu`min المؤمن
Yang Maha Memberi
Keamanan
7 Al Muhaimin المهيمن Yang Maha Mengatur
8 Al `Aziiz العزيز Yang Maha Perkasa
9 Al Jabbar الجبار
Yang Memiliki Mutlak
Kegagahan
10 Al Mutakabbir المتكبر
Yang Maha Megah,
Yang Memiliki Kebesaran
11 Al Khaliq الخالق Yang Maha Pencipta
12 Al Baari` البارئ Maha Mengadakan
(Membuat, Membentuk)
13 Al Mushawwir المصور Yang Maha Membentuk 
Rupa (makhluknya)
14 Al Ghaffaar الغفار Yang Maha Pengampun
15 Al Qahhaar القهار    Yang Maha Memaksa
16 Al Wahhaab الوهاب Yang Maha Pemberi
Karunia
17 Ar Razzaaq الرزاق Yang Maha Pemberi
Rezeki
18 Al Fattaah الفتاح Yang Maha Pembuka
 Rahmat
19 Al `Aliim العليم Yang Maha Mengetahui
(Memiliki Ilmu)
20 Al Qaabidh القابض Yang Maha Menyempitkan
(makhluknya)
21 Al Baasith الباسط Yang Maha
Melapangkan (makhluknya)
22 Al Khaafidh الخافض Yang Maha Merendahkan
(makhluknya)
23 Ar Raafi` الرافع Yang Maha Meninggikan
(makhluknya)
24 Al Mu`izz المعز Yang Maha Memuliakan
(makhluknya)
25 Al Mudzil المذل Yang Maha Menghinakan
(makhluknya)
26 Al Samii السميع Yang Maha Mendengar
27 Al Bashiir البصير Yang Maha Melihat
28 Al Hakam الحكم Yang Maha Menetapkan
29 Al `Adl العدل Yang Maha Adil
30 Al Lathiif اللطيف Yang Maha Lembut
31 Al Khabiir الخبير Yang Maha Mengenal
32 Al Haliim الحليم Yang Maha Penyantun
33 Al `Azhiim العظيم Yang Maha Agung
34 Al Ghafuur الغفور Yang Maha Memberi
Pengampunan
35 As Syakuur الشكور Yang Maha Pembalas Budi
(Menghargai)
36 Al `Aliy العلى Yang Maha Tinggi
37 Al Kabiir الكبير Yang Maha Besar
38 Al Hafizh الحفيظ Yang Maha Memelihara
39 Al Muqiit المقيت Yang Maha Pemberi
 Kecukupan
40 Al Hasiib الحسيب Yang Maha Membuat
Perhitungan
41 Al Jaliil الجليل Yang Maha Luhur
42 Al Kariim الكريم Yang Maha Pemurah
43 Ar Raqiib الرقيب Yang Maha Mengawasi
44 Al Mujiib المجيب Yang Maha Mengabulkan
45 Al Waasi` الواسع Yang Maha Luas
46 Al Hakiim الحكيم Yang Maha Maka
Bijaksana
47 Al Waduud الودود Yang Maha Mengasihi
48 Al Majiid المجيد Yang Maha Mulia

Asmaul Husna dan Artinya

No Nama   Arab  Artinya          
49 Al Baa`its الباعث Yang Maha Membangkitkan
50 As Syahiid الشهيد Yang Maha Menyaksikan
51 Al Haqq الحق Yang Maha Benar
52 Al Wakiil الوكيل Yang Maha Memelihara
53 Al Qawiyyu القوى Yang Maha Kuat
54 Al Matiin المتين Yang Maha Kukuh
55 Al Waliyy الولى Yang Maha Melindungi
56 Al Hamiid الحميد Yang Maha Terpuji
57 Al Muhshii المحصى Yang Maha Mengalkulasi
(Menghitung Segala Sesuatu)
58 Al Mubdi المبدئ Yang Maha Memulai
59 Al Mu`iid المعيد Yang Maha
Mengembalikan Kehidupan
60 Al Muhyii المحيى Yang Maha Menghidupkan
61 Al Mumiitu المميت  Yang Maha Mematikan
62 Al Hayyu الحي Yang Maha Hidup
63 Al Qayyuum القيوم Yang Maha Mandiri
64 Al Waajid الواجد Yang Maha Penemu
65 Al Maajid الماجد Yang Maha Mulia
66 Al Wahid الواحد Yang Maha Tunggal
67 Al Ahad الاحد Yang Maha Esa
68 As Shamad الصمد Yang Maha Dibutuhkan,
 Tempat Meminta
69 Al Qaadir القادر Yang Maha Menentukan
, Maha Menyeimbangkan
70 Al Muqtadir المقتدر Yang Maha Berkuasa
71 Al Muqaddim المقدم Yang Maha Mendahulukan
72 Al Mu`akkhir المؤخر Yang Maha Mengakhirkan
73 Al Awwal الأول Yang Maha Awal
74 Al Aakhir الأخر Yang Maha Akhir
75 Az Zhaahir الظاهر Yang Maha Nyata
76 Al Baathin الباطن Yang Maha Ghaib
77 Al Waali الوالي Yang Maha Memerintah
78 Al Muta`aalii المتعالي Yang Maha Tinggi
79 Al Barru البر Yang Maha Penderma
(Maha Pemberi Kebajikan)
80 At Tawwaab التواب  Yang Maha Penerima Tobat
81 Al Muntaqim المنتقم Yang Maha Pemberi Balasan
82 Al Afuww العفو Yang Maha Pemaaf
83 Ar Ra`uuf الرؤوف Yang Maha Pengasuh
84 Malikul Mulk مالك الملك Yang Maha Penguasa
Kerajaan (Semesta)
85 Dzul Jalaali
Wal Ikraam
ذو الجلال
 و الإكرام
Yang Maha Pemilik
 Kebesaran dan Kemuliaan
86 Al Muqsith المقسط Yang Maha Pemberi
Keadilan
87 Al Jamii` الجامع Yang Maha Mengumpulkan
88 Al Ghaniyy الغنى Yang Maha Kaya
89 Al Mughnii المغنى Yang Maha Pemberi 
Kekayaan
90 Al Maani المانع Yang Maha Mencegah
91 Ad Dhaar الضار Yang Maha Penimpa 
Kemudharatan
92 An Nafii النافع Yang Maha Memberi
Manfaat
93 An Nuur النور Yang Maha Bercahaya
(Menerangi, Memberi
Cahaya)
94 Al Haadii الهادئ Yang Maha Pemberi
Petunjuk
95 Al Badii البديع Yang Maha Pencipta
Yang Tiada Bandingannya
96 Al Baaqii الباقي Yang Maha Kekal
97 Al Waarits الوارث Yang Maha Pewaris
98 Ar Rasyiid الرشيد Yang Maha Pandai
99 As Shabuur الصبور Yang Maha Sabar

2016/09/07

Nama nama Nabi dan Rasul

Nama nama Nabi dan Rasul
Nama nama Nabi dan Rasul - di dalam rukun iman yang ke 4 kita di wajibkan untuk beriman kepada Rasul-rasul Allah ﷻ ini artinya kita harus meyakini akan adanya nabi dan rasul Allah ﷻ selain nabi kita yaitu Nabi Muhammad  ﷺ seperti tertulis dalam salah satu  firman Allah ﷻ QS. Ghafir : 78
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّن قَبْلِكَ مِنْهُم مَّن قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُم مَّن لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ

Artinya : “Dan Sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang Rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu.” (QS. Ghafir : 78)

Seperti yang tertulis dalam ayat di atas bahwa ada nabi dan rasul yang memang di ceritakan nama namanya seperti yang kita ketahui mereka adalah yang berjumlah 25 nabi sementara yang lainnya menjadi rahasia Allah ﷻ  semata adapun jumlah keseluruhan nabi bila di lihat dari hadist yang di riwayat kan oleh imam At-Turmuzy Ra yaitu124.000 nabi dan 312 rasul  dan bunyi hadist itu adalah sebagai berikut yang artinya :

" Dari Abi Zar bahwa Rasulullah  ﷺ bersabda ketika ditanya tentang jumlah para nabi, "(Jumlah para nabi itu) adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000) nabi." "Lalu berapa jumlah rasul di antara mereka?" Dia menjawab, "Tiga ratus dua belas (312)" (Hadits riwayat At-Turmuzy).

Sahabat muslim sebagai seorang yang beriman kita cukup mengetahui nabi dan rasul Allah ﷻ yang 25 saja adapun Nama nama Nabi dan Rasul yang 25 itu adalah sebagai berikut :

Nama nama Nabi dan Rasul

  1. Adam AS.
  2. Idris AS.
  3. Nuh AS.
  4. Hud AS.
  5. Soleh AS.
  6. Ibrahim AS.
  7. Luth AS.
  8. Ismail AS.
  9. Ishak AS.
  10. Yakub AS.
  11. Yusuf AS.
  12. Ayub AS.
  13. Sueb AS.
  14. Musa AS.
  15. Harun AS.
  16. Zulkifli AS.
  17. Daud AS.
  18. Sulaiman AS.
  19. Ilyas AS.
  20. Ilyasa AS.
  21. Yunus AS.
  22. Zakaria AS.
  23. Yahya AS.
  24. Isa AS.
  25. Muhammad  ﷺ


2016/09/06

Shalat Sunnah Rawatib

Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang sangat di anjurkan oleh Rasulullah ﷺ karena salah satu keutamaan shalat rawatib ialah untuk menutupi kekurangan  shalat fardu kita baik dari khusu maupun bacaan saat kita mengerjakan sholat fardu , selain itu tentu saja untuk menambah amal ibadah kita kepada Allah ﷻ ,
Waktu mengerjakan nya  yaitu sebelum dan sesudah shalat fardu bila kita mengerjakan sebelum shalat fardu di namakan  qabliyah, sedangkan yang dilakukan sesudahnya disebut sholat ba'diyah
Shalat sunnah rawatib terbagi menjadi 2 bagian yaitu  sunnah muakkad dan  ghairu muakkad ada pun yang di maksud dengan Shalat sunnah  muakkad adalah shalat sunnah yang jarang sekali di tinggalkan oleh Rassullulah dan sangat di anjurkan sedangkan Salat sunat ghairu muakkad ialah shalat sunnah yang tidak dikuatkan kadang dikerjakan Rasulullah ﷺ dan kadang tidak dikerjakan

Adapun dalilnya sesuai dengan Sabda Rasulullah ﷺ yang artinya

Tidaklah seorang muslim mengerjakan shalat karena Allah setiap hari 12 rakaat shalat sunnah karena Allah, kecuali Allah akan membangunkan sebuah rumah baginya di Surga atau di bangunkan baginya sebuah rumah di Surga” [HR. Muslim no. 728]
Ada pun pembagian nya adalah sebagai berikut:
Sholat sunnah rawatib muakkad
  1. 2 rakaat sebelum shalat Shubuh (Qobliyah Shubuh). 
  2. 2 rakaat sebelum shalat Dzuhur (Qobliyah Dzuhur).
  3. 2  rakaat sesudah shalat Dzuhur (Ba’diyah Dzuhur).
  4. 2 rakaat sesudah shalat Maghrib (Ba’diyah Maghrib).
  5. 2 rakaat sesudah shalat Isya (Ba’diyah Isya).
Shalat Rawatib yang Ghoiru Mu’akkad ialah
  1. 2 rakaat sebelum Sholat Zuhur.
  2. 2 rakaat sesudah Sholat Zuhur.
  3. 4 rakaat sebelum Sholat Ashar.
  4. 2 rakaat sebelum Sholat Magrib.
  5. 2  rakaat sebelum Sholat Isya.
adapun cara mengerjakan nya tak jauh berbeda dengan shalat biasa kecuali 4 rakaat sebelum Shalat Ashar. kita bisa mengerjakannya dengan 2 rakat satu salam di tambah  2 rakaat lagi ada juga yang membolehkan langsung 4 rakaat namun tanpa tahiyatul awal
sedangkan Sebelum maghrib dan sebelum isya, maka kita boleh mengerjakan shalat sunnah dengan dalil umum: yaitu

Dari Abdullah bin Mughaffal Al Muzani dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Di antara setiap dua adzan (azan dan iqamah) itu ada shalat (sunnah).” Beliau mengulanginya hingga tiga kali. Dan pada kali yang ketiga beliau bersabda, “Bagi siapa saja yang mau mengerjakannya.” (HR. Al-Bukhari no. 588 dan Muslim no. 1384)

sedangkan untuk shalat sunnah setelah subuh dan ashar, maka tidak ada shalat sunnah karena itu termasuk waktu yang terlarang untuk shalat
Demikian penjelasan mengenai Shalat Sunnah Rawatib sobat juga bisa baca macam macam shalat sunnah


Macam Macam Shalat Sunnah

Shalat sunnah adalah shalat yang di kerjakan selain shalat wajib yang lima waktu sesuai dengan namanya yaitu sunnah yang berarti  yaitu sebuah anjuran untuk mengerjakan yang sifatnya tidak jazm (pasti), yang berarti apabila dikerjakan mendapat pahala, namun apabila ditinggalkan tidak berdosa., adapun macam macam  shalat sunnah itu cukup banyak seperti shalat rawatib shalat tahajud dls, yang akan saya bahas di bawah ini 
Macam Macam Shalat Sunnah

Macam Macam Shalat Sunnah

1. Shalat sunnah rawatib
Shalat Sunnah Rowatib adalah shalat sunnah yang waktu pelaksanaannya  mengiringi shalat wajib  lima waktu. Shalat tersebut dilakukan sebelum atau sesudah shalat fardu.Sholat Sunnat Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardu disebut rawatib qobliyah, sedangkan Sholat Sunat Rawatib yang dikerjakan sesudah sholat wajib disebut shalat sunnah rawatib bakdiyah
Adapun dalilnya sesuai dengan Sabda Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya

“Tidaklah seorang muslim mengerjakan shalat karena Allah setiap hari 12 rakaat shalat sunnah karena Allah, kecuali Allah akan membangunkan sebuah rumah baginya di Surga atau di bangunkan baginya sebuah rumah di Surga” [HR. Muslim no. 728]

"Dari Abdullah bin Mughaffal radhiallahu anhu , ia berkata: "Bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wasalam , ‘Di antara dua adzan itu ada shalat, di antara dua adzan itu ada shalat, di antara dua adzan itu ada shalat. Kemudian pada ucapannya yang ketiga beliau menambahkan: ‘bagi yang mau". (Muttafaq ‘alaih)"

Adapun Rinciannya sebagai berikut:
  1. Sholat empat rakaat sebelum shalat dzuhur dan dua rakaat setelahnya
  2. dua rakaat setelah shalat maghrib
  3.  dua rakaat setelah shalat isya 
  4.  dua rakaat sebelum shalat subuh.
2. Shalat sunnah dhuha 

Shalat sunnah dhuha adalah shalat sunnah yang di kerjakan di pagi hari atau waktu dhuha sekitar jam 07 sampai menjelang dhuhur sekitar jam 11.00 Waktu terbaik adalah dengan mengakhirkan sampai waktu agak siang (panas). Kira-kira antara jam 8 sampai jam 10. Hukum salat Duha adalah sunnah muakkad. Jumlah rakaatnya paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak 12 rakaat, adapun salah satu dalilnya adalah sebagai berikut
"Siapapun yang melaksanakan salat duha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (H.R Tirmidzi)
setelah shalat dhuha kita di anjurkan berdoa adapun doa nya baca doa setelah sholat dhuha
3. Shalat sunnah tahajud 

Sholat sunnah  Tahajud adalah shalat malam yang di kerjakan di malam hari dengan syarat sudah tidur di malam hari walau hanya sebentar saja karena jika tidak tidur bukan di katakan Sholat Tahajud tapi tercatat sebagai shalat sunnah biasa karena  para ulama membagi shalat malam itu menjadi dua, yaitu Qiyamullail dan Tahajjud, Qiyamullail lebih umum dari Tahajjud, Qiyamullail adalah shalat malam boleh tidur dulu atau tidak tidur dahulu, namun Tahajjud adalah harus tidur terlebih dahulu.
adapun dalil mengenai shalat tahajud adalah sebagai berikut

Firman Allah SWT yang artinya :


Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah- mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji” (QS. Al Isra 79)
Untuk jumlah rakaat sholat tahajud  minimal dikerjakan sebanyak dua rakaat, sementara maksimalnya ada yang mengetakan 12 ada juga tanpa batas namun yang sering di lakukan  Rasullulah adalah 8 rakaat di tambar witir 3 rakaat adapun materi lengkapnya baca tata cara sholat tahajud

4. Shalat sunnah hajat

Shalat sunnah  Hajat adalah shalat sunat yang dikerjakan karena seseorang mempunyai maksud atau keperluan dan berharap Allah SWT mengabulkannya. Hajat atau keperluan ini ada yang kepada Allah SWT
Shalat Hajat, ditetapkan atau disyariatkan bagi  yang sedang memiliki kebutuhan atau permasalahan. Dan tentunya, ini lebih khusus  dibandingkan dengan shalat-shalat lain dan memiliki suatu keistimewaan sendiri dari Allah dan Rasulullah saw karena mengikuti sunah rosul
sholat hajat sebenarnya gak jauh berbeda dengan sholat umumnya dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 raka’at dengan salam setiap 2 rakaat. Shalat ini dapat dilakukan kapan saja asalkan tidak pada waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan
untuk lebih lengkapnya baca Tata cara dan doa sholat hajat

5. Shalat sunnat taubat 
adalah shalat sunnah yang di lakukan setelah kita melakukan sebuah kesalahan atau dosa baik itu dosa kecil maupun dosa besar dengan catatan kita berniat tidak akan mengulanginya lagi Shalat sunnat taubat hukumnya adalah sunnat Mu’akkad. Maksudnya yaitu sunnat yang sangat di anjurkan oleh Rosulluloh Saw apa lagi jika kita telah berbuat dosa atau pun maksiat maka kita di anjurkan untuk melakukan sholat taubat ,Seperti yang telah di jelaskan  di dalam sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya  :


6.shalat sunnah tarawih
Shalat Sunnah Tarawih  ialah  merupakan shalat sunnah yg dikerjakan di malam hari setelah Shalat Isya  atau  biasa di sebut dengan kiyamul lail ( tahajud ) jika di kerjakan di bulan selain romadhan dan di katakan sholat tarawih atau sering di sebut Qiyam Ramadhan‘ bila di kerjakan pada bulan  Ramadhan jadi  istilah Shalat Tarawih, pada hakekatnya adalah Qiyamul Lail (yang biasa kita sebut sebagai Shalat Tahajud), yang waktu pelaksanaannya dikerjakan di bulan Ramadhan. perbedaannya bila sholat tahajud ada persyaratan khusus yaitu kita di wajibkan untuk tidur di malam hari walaupun hanya semenit atau sebentar saja sementara untuk tarawih tidak ada keharusan untuk tidur  

Jumlah rokaat shalat tarawih
Terjadinya perbedaan pendapat di antara para ulama terkait jumlah shalat Tarawih tidak bisa dilepaskan dari perbedaan persepsi dalam menafsirkan hadis yang dijadikan acuan disyariatkannya shalat Tarawih.
Adapun rakaat Tarawih yang dilakukan pada waktu Nabi saw masih hidup masih dipertentangkan para ulama. Ada yang mengatakan 11 rakaat dan ada yang 23 rakaat, ada yang 39 rakaat
adapun penjelasan lengkapnya baca tata cara shooat tarawih

7. Shalat istikharah
Shalat istikharah adalah sholat sunah yang mana shalat ini di kerjakan di saat kita memohon petunjuk atau di saat kita mempunyai banyak pilihan dengan memohon  kepada Allah agar Dia berkenan memberikan hidayah serta petunjuk nya  menuju kepada kebaikan atau pilihan yang terbaik langsung dari Allah SWT  Bukan hanya sekedar itu  kita mengerjakan Sholat istikharah di saat hati kita mantap dengan apa yang ada di hati kita tentang apa yang akan kita kerjakan namun kita tetap memohon petunjuk kepada Allah di karena kan keputusan manusia belum tentu benar sementara keputusan Allah mutlak benar adanya
 

8.Shalat sunnah taubat
Shalat sunnat taubat adalah shalat sunnah yang di lakukan setelah kita terlanjur melakukan sebuah kesalahan atau dosa baik itu dosa kecil maupun dosa besar di sengaja atau tidak di sengaja dengan catatan kita berniat tidak akan mengulanginya lagi
Tata cara shalat sunnah taubat tak jauh berbeda dengan shalat pada umumnya yaitu di awali dengan takbirotul ihrom dan di akhiri dengan salam sementara jumlah rokaat nya 2 sampai enam rokaat dengan satu kali salam dalam 2 rokaat yang membedakannya hanya niat nya saja sementara waktu nya bebas kapan saja kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan untuk shalat dan alangkah baiknya di kerjakan di saat malam hari seperti setelah sholat isya agar lebih khusu dalam mengerjakan nya

9. Shalat sunnah tahuyatul masjid
Orang yang masuk masjid disunatkan melakukan salat dua raka’at, sebelum duduk, sebagai penghormatan (tahiyat) masjid, sesuai hadits Nabi:” jika seseorang diantara kamu datang ke masjid, maka hendaklah ia melakukan shalat dua raka’at.’’ Tatapi, jika ia masuk ketika shalat jama’ah akan dimulai, ia tidak di tuntut lagi melakukannya. Lagipula, penghormatan terhadap masjid itu telah tercapai dengan melekukan shalat wajib tersebut

2016/08/28

Niat Puasa Senin Kamis

Niat Puasa Senin Kamis
Puasa senin kamis adalah puasa sunnah yang sangat di anjurkan Oleh Nabi Muhammad  ﷺ karena puasa ini adalah puasa yang sering di lakukan oleh Nabi sebagai mana yang
tertuang dalam sebuah hadist yang artinya :
Dari Abi Hurairahadari Rasulullah n bersabda : "Seluruh amal diangkat pada hari Senin dan Kamis,  maka aku lebih menyukai saat diangkat amal tersebut dalam keadaan berpuasa." (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Nasa’I dan lainnya)
Bahwasanya Rasulullah  sering melakukan berpuasa pada hari senin dan kamis adapun alasannya karena hari dan kamis adalah hari di mana segala amal perbuatan manusia pada hari senin dan kamis di periksa oleh malaikat , ini artinya saat kita berpuasa pada hari senin atau kamis kondisi kita sedang beramal baik yaitu sedang berpuasa sehingga saat di periksa amalan kita tercatat bahwa kita sedang berpuasa , secara logika kita bisa mengibaratkan sedang bekerja di tempat pekerjaan kita tiba tiba bos kita datang dan memeriksa seluruh karyawan nya termasuk kita dan saat atasan kita melihat kita , si bos melihat kita sedang bekerja dengan baik dan serius apa kesan si bos ? tentunya si bos akan senang karena memiliki karyawan yang bekerja dengan baik nah seperti itulah ibaratnya puasa senin kamis 

Sahabat muslim sebagai orang yang beriman  mari kita hidupkan kembali amalan sunnah yang memang telah di ajarkan oleh baginda kita yaitu sayidina Muhamnad  ﷺ salah satunya ialah dengan puasa senin kamis dan tentunya di sertai dengan  amalan amalan sunnah yang lainnya seperti puasa sunnah yang lainnya karena banyak sekali puasa sunnah selain puasa senin kamis dan sobat bisa membacanya yaitu macam macam puasa sunnah  yang mana semua itu telah di ajarkan oleh Rasulullah  ﷺ  di dalam islam serta amalan lainnya seperti shalat sunnah sedekah dls sebagai bekal kita di alam keabadian yaitu Akhirat kelak karena toh kita hidup di dunia ini hanya lah sebentar saja 
Adapun Niat Puasa Senin Kamis adalah sebagai berikut   

Niat Puasa Senin Kamis
 
Niat Puasa Senin


    نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

“NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAII SUNNATAN LILLAHI TAA’ALA”
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari senin karena Allah Ta’ala.“

Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
NAWAITU SAUMA YAUMAL KHOMIISI SUNNATAN LILLAHI TAA’ALA”
Artinya: “Aku
berniat puasa sunnah hari kamis karena Allah Ta’ala.

Demikian penjelasan mengenai Niat Puasa Senin Kamis semoga kita bisa berupaya untuk menjalankan setiap amalan sunnah terlebih yang wajib tentunya yang telah di ajarkan oleh Rasulullah  ﷺ  dengan mengharapkan ridho  Allah Swt dan menjadikan kita insan yang lebih baik beriman dan bertaqwa amin ya robal alamin



2016/08/19

Tuntunan Shalat Lengkap

Tuntunan Shalat Lengkap
 Setiap muslim pasti mengenal dengan kata Shalat karena shalat adalah sebuah kewajiban yang telah di ajarkan oleh islam dan termasuk rukun islam ke dua setelah sahadat, ada 2 macam shalat yang di ajarkan dalam islam yaitu shalat fardu atau yang sering di kenal dengan shalat wajib dan  shalat sunnah dan yang akan saya bahas kali ini tentang  Tuntunan Shalat Lengkap atau kata lain tata cara shalat yang sesuai dengan tuntunan Nabi  Muhammad Saw

Adapun dalil tentang shalat bannyak sekali dianataranya adalah di dalam surat An-Nur

وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَطِيعُواْ ٱلرَّسُولَ لَعَلَّڪُمۡ تُرۡحَمُونَ (٥٦)
Artinya Dan dirikanlah shalat , tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat.
وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرۡكَعُواْ مَعَ ٱلرَّٲكِعِينَ ٤٣
 Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'
[Q.S Al Baqarah 2 : 43]
Dan masih banyak lagi dalil tentang keutamaan shalat baik dari al quran maupun dari hadist

Pengertian Shalat

Kata Shalat secara Etimologis, berarti do’a. Adapun shalat secara Terminologis, adalah seperangkat perkataan dan perbuatan yang dilakukan dengan beberapa syarat tertentu., dimulai dengan  takbir dan diakhiri dengan salam.

Tuntunan Shalat Lengkap ( Tata cara shalat )
1. wudhu
 sebelum kita shalat maka kita harus bebas dahulu dari hadas kecil dan besar dan satu kewajiban sebelum shalat ialah bersuci atau ber wudhu lalu kita lanjutkan dengan shalat

2. Niat Dan Takbir 
Pada saat niat, badan berdiri tegak menghadap kiblat, kedua tangan lurus di sis badan, mata melihat ke tempat sujud. Sebelum salat dimulai, terlebih dahulu berniat hendak salat. Niat salat harus disesuaikan dengan salat yang hendak dikerjakan. Berikut adalah lafal-lafal niat.
Niat dalam hati sesuai dengan shalat yang akan di kerjakan sambil berdiri menghadap kiblat adapun niat nya sebagai berikut

Niat shalat sesuai dengan waktu shalat
a. Niat salat subuh (dua rakaat)

“Ushalli Fardladh shub-hi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (makmuman/imamam) lillahi ta’ala.”
Artinya : “Aku sengaja shalat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat (makmum/imam) karena Allah”
b. Niat salat zuhur (empat rakaat)

“Ushalli Fardlal dzuhri arba’a rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (makmuman/imamam) lillahi ta’ala.”
Artinya : “Aku sengaja shalat fardu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat (makmum/imam) karena Allah”

c. Niat salat asar (empat rakaat)

“Ushalli Fardlal ‘ashri arba’a rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (makmuman/imamam) lillahi ta’ala.”
Artinya : “Aku sengaja shalat fardu Ashar empat rakaat menghadap kiblat (makmum/imam) karena Allah”
d.  Niat salat magrib (tiga rakaat)

“Ushalli Fardlal Maghribi tsalatsa rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (makmuman/imamam) lillahi ta’ala.”
Artinya : “Aku sengaja shalat fardu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat (makmum/imam) karena Allah”

e.  Niat salat isya (empat rakaat)

“Ushalli Fardlal Isyaa-i arba’a rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (makmuman/imamam) lillahi ta’ala.”
Artinya : “Aku sengaja shalat fardu Isya’ empat rakaat menghadap kiblat (makmum/imam) karena Allah

Lalu mengangkat ke2 belah tangan serta membaca takbirotul ihram ( "ALLOOHU AKBAR" )
Setelah takbiratul ihram kedua belah tangannya disedekap kan pada dada. Kemudian membaca doa iftitah. sebagai berikut
BersedekapSetelah takbir kita  Bersedekap yaitu meletakkan tangan di atas dada. Tangan kanan di atas tangan kiri. Pada saat bersedekap membaca doa iftitah,

Doa Iftitah

Tuntunan Shalat Lengkap

Allahu Akbaru kabira walhamdu lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Inni Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil’alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin.

Artinya:
Allah Maha Besar sebesar-besarnya. Dan puji-pujian bagi Allah sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah siang dan malam. Kuhadapkan mukaku, kepada yang menjadikan langit dan bumi, aku cenderung lagi berserah kepada Allah dan bukanlah aku dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku kuserahkan hanya pada Allah tuhan seru sekelian alam. Sekali-kali tidaklah aku menyekutukanNya . Dan dengan demikian aku ditugaskan, dan aku adalah dari golongan orang-orang Muslim (Islam).

Atau doa iftitah yang lainnya sebagai berikut


Tuntunan Shalat Lengkap
 Allaahumma baa`id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa'adta bainal-masyriqi wal-maghrib.
Allaahumma naqqinii min khathaayaaya kamaa yunaqqatstsaubul-abyadhu ininad-danasi.
Allaahummaghsilnii min khathaayaaya bil-maa'i wats-tsalji wal-barad.

"Ya Alloh, jauhkanlh aku daripada kesalahan dan dosa sebagairnana Engkau telah menjawuhkan antara t i m u r  &  b a r a t.
Ya Alloh, Ya Tuhan kami, bersihkanlh aku dr sgala kesalahan & dosa sebagaimana bersihnya kain putih dari segala kotoran.
Ya Alloh, Ya Tuhan Kami, sucikanlah sgala kesalahan-ku dgn air, salju & air embun se-bersih-bersihnya
. "
3. Setelah itu membaca Al fatihah

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ (١
ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِينَ (٢) ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ (٣) مَـٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ (٤) إِيَّاكَ نَعۡبُدُ وَإِيَّاكَ نَسۡتَعِينُ (٥) ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٲطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ (٦) صِرَٲطَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ غَيۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ (٧)
  1. "Bismillahirrahmanirrahim"
  2. Alhamdulillahi rabbil alamin,
  3. Arrahmaanirrahiim
  4. Maaliki yaumiddiin,
  5. Iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin,
  6. Ihdinashirratal mustaqim,
  7. shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin,
 Artinya 
  1.  "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang".
  2. "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam".
  3. "Maha Pemurah lagi Maha Penyayang".
  4. "Yang menguasai di Hari Pembalasan".
  5. "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan".
  6. "Tunjukilah kami jalan yang lurus",
  7. "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
 4. Membaca salah satu surat. ayat dalam Al Qur'an
setelah membaca surat al fatihah kita di sunnah kan membaca surat surat yang kita hafal di dalam Al Quran Misalkan surat Alkhlas ,Al Kapirun ,Al Waqiah dls.( satu ayat pun di perbolehkan )

5. Rukuk

Abu Humaid As Sa’idiy berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda

فَإِذَا رَكَعَ أَمْكَنَ كَفَّيْهِ مِنْ رُكْبَتَيْهِ وَفَرَّجَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ

“Jika ruku’, beliau meletakkan dua tangannya di lututnya dan merenggangkan jari-jemarinya.” (HR. Abu Daud no. 731. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Gerakan rukuk dimulai dengan mengangkat kedua tangan seperti tahbiratulihram. Rukuk adalah membungkuk  dengan tangan ditekankan di lutut sehingga punggung dan kepala sama rata dengan jari-jari direnggangkan. Mata melihat ke tempat sujud. lalu membaca dalam rukuk membaca doa berikut.

Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih .( dibaca  3 x )
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.
6. Iktidal
Gerakan iktidal adalah bangun dari rukuk dan berdiri tegak. Ketika bangun dari rukuk, kedua tangan diangkat setinggi bahu atau daun telinga sambil membaca. sami’allaahu liman hamidah (Semoga Allah Mendengar ( Menerima ) Pujian Orang Yang Memuji-Nya ( Dan Membalasnya ).
Sesudah badan berdiri tegak dilanjutkan membaca doa berikut

Tuntunan Shalat Lengkap
RABBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL ‘ULARDHI WA MIL ‘UMAASYI’TA MIN SYAI’IN BA’DU.
Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.

7. Sujud
Sujud adalah gerakan merunduk hingga muka, dahi, dan hidung menempel di tempat sujud. Kedua tangan berada di samping kiri dan kanan badan. Kedua telapak tangan diletakkan ditempat sujud sejajr dengan bahu, kedua siku direnggangkan. Kedua ujung kaki ditegakkan menghadap kiblat. Sujud dapat didahului dengan meletakkan tangan terlebih dahulu sambil membaca takbir. Sujud boleh juga dengan mendahulukan lutut terlebih dahulu. Pada saat sujud membaca doa sujud seperti berikut.

SUBHAANA RABBIYAL A‘LAA WA BIHAMDIH. – 3 x
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.

8. Duduk diantara dua Sujud

Duduk diantara dua sujud adalah kaki kanan ditegakkan, kaki kiri dijadikan alas duduk. Kedua tangan diletakkan di atas paha ujung lutut. Doa yang dibaca pada saat duduk diantara dua sujud adalah
Tuntunan Shalat Lengkap
RABBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA’NII WARZUQNII WAHDINII WA’AAFINII WA’FU ‘ANNII.
Ya Tuhanku ! Ampunilah Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah ( Kekurangan )-Ku, Angkatlah ( Derajat )-Ku, Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk, Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah ( Kesalahan )-Ku.

9. Duduk Tasyahud Awal

Duduk tasyahud awal dilakukan setelah sujud kedua pada rakaat kedua, kecuali salat yang jumlah rakaatnya hanya dua. Duduk tasyahud awal adalah duduk seperti duduk diantara dua sujud. Sedangkan telapak kaki kanan ditegakkan dan jari-jari kaki kanan menekan ke lantai, adapun kaki kiri dibentangkan di lantai sebagai alas duduk. Kedua tangan diletakkan di atas paha ujung lutut, telunjuk jari tangan kanan menunjuk ke kiblat. Duduk tasyahud awal disebut duduk iftirasy. Duduk tasyahud awal dimulai dari bangkit setelah sujud sambil mengucapkan takbir, kemudian tasyahud awal. Doa yang dibaca pada saat duduk tasyahud awal adalah

Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawatuth thayyibaatu lillaah assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadadillaahish shaalihiin asyhadu allaa ilaaha illallaah. wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullaah allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad.

10. Duduk Tasyahud Akhir
Duduk tasyahud akhir disebut duduk tawaruk. Cara duduk tasyahud akhir adalah telapak kaki kanan ditegakkan dan jari-jari kakinya menekan ke lantai, sedangkan kaki kiri dijelujurkan di bawah kaki kanan. Doa yang dibaca pada saat duduk tasyahud akhir adalah

Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawatuth thayyibaatu lillaah, assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadadillaahish shaalihiin, asyhadu allaa ilaaha illallaah. wa asyhadu anna muhammadar rasuulullaah, allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammad, kamaa shallaitaa ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa ibraahiim, wa baarik ‘alaa sayyidinaa muhammad wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammad, kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa ibraahiim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. yaa muqallibal quluub. tsabbit qalbii ‘alaa diinik

11. Salam
Salam merupakan sebuah tanda berakhirnya gerakan sholat, salam dilakukan dalam posisi duduk tasyahhud akhir. Gerakan salam adalah dengan menolehkan wajah ke kanan seraya mengucapkan do’a salam kemudian ke kiri.  Doa salam sebagai berikut:

As Salamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh- As Salamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh.

Demikian penjelasan mengenai Tuntunan Shalat Lengkap dan jika ada kekeliruan atau pun kesalahan dalam penulisan saya harap koreksi nya dan saya tunggu dalam kolom komentar sekian dari saya terima kasih