tag:blogger.com,1999:blog-76361613385786890602024-03-18T10:03:55.021+07:00Sahabat MuslimIndahnya Dunia Islamsahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.comBlogger37125tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-74999186118262180562017-01-01T09:37:00.000+07:002017-01-01T09:37:07.391+07:00Kisah Sahabat Nabi Abu Mihjan Ats-Tsaqafiy Ra<h3 style="text-align: center;">
Sang Pemabuk Yang Merindukan Syahid</h3>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLMmMWuqLTMXq9GrJNmD7HpLG_oAACVKmhn7myN1lD6Loba78P3ecFcuDpu22BQZzj40kHHCXSOZJ-7RIMH5TLSkxGozNN6IN7fIlC35A4eqCYbp3r_xu0pGA3Ckpv_LXrIKfISha3CFgJ/s1600/Kisah+Sahabat+Nabi+Abu+Mihjan+Ats-Tsaqafiy+Ra.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kisah Sahabat Nabi Abu Mihjan Ats-Tsaqafiy Ra" border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLMmMWuqLTMXq9GrJNmD7HpLG_oAACVKmhn7myN1lD6Loba78P3ecFcuDpu22BQZzj40kHHCXSOZJ-7RIMH5TLSkxGozNN6IN7fIlC35A4eqCYbp3r_xu0pGA3Ckpv_LXrIKfISha3CFgJ/s320/Kisah+Sahabat+Nabi+Abu+Mihjan+Ats-Tsaqafiy+Ra.jpg" title="Kisah Sahabat Nabi Abu Mihjan Ats-Tsaqafiy Ra" width="320" /></a></div>
<i><b>Kisah Sahabat Nabi Abu Mihjan Ats-Tsaqafiy Ra </b></i>- Manusia bukan lah malaikat yang tak bisa lepas dari dosa namun manusia bukan pula iblis yang selalu melakukan kesalahan atau dosa , sejati manusia siapa pun dia memiliki kesalahan, maka itulah sebaik-baik manusia yang membuat kesalahan adalah yang mau bertaubat kembali ke jalan Nya<br />
<br />
Sahabat Muslim mungkin ada di antara kita yang ingin berbuat kebaikan bahkan ingin berjihad di jalan Allah swt tetapi merasa belum pantas karena merasa diri penuh dengan dosa, oleh sebab itu mungkin <i><b>Kisah Sahabat Nabi yang satau </b></i> ini akan menjawab setiap keraguan kita untuk berbuat baik atau pun berjihad di jalan Allah Swt<br />
<br />
Abu Mihjan -radhiyallahu 'anhu-, dia adalah seorang sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.Beliau merupakan sahabat yang mempunyai kebiasan yang tidak baik yaitu minum khamr. Akibat kebiasaannya meminum khamr ini, ia terkena hukuman cambukan Bahkan Ibnu Jarir menyebutkan Abu Mihjan tujuh kali dihukum cambuk. namun walaupun dia seorang pemabuk dia adalah seorang laki-laki yang sangat mencintai jihad, perindu syahid, dan hatinya gelisah jika tidak andil dalam aksi-aksi jihad para sahabat nabi Radhiallahu ‘Anhum.<br />Hingga pada sewaktu ketika terjadi perang Al Qadisiyah yang dipimpin oleh Sa’ad bin Abi Waqash Radhiallahu ‘Anhu melawan Persia, pada masa pemerintahan Khalifah Umar Radhiallahu ‘Anhu. Abu Mihjan ikut andil di dalamnya, dia tampil gagah berani bahkan termasuk yang paling bersemangat dan banyak membunuh musuh. Tetapi, saat itu dia dikalahkan keinginannya untuk meminum khamr, akhirnya dia pun meminumnya.dan itu di ketahui oleh orang dan di laporkan ke Sa’ad bin Abi Waqash Maka, Sa’ad bin Abi Waqash menghukumnya dengan memenjarakannya serta melarangnya untuk ikut jihad.<br />
<br />
Di dalam jeruji penjara, dia merasa gelisah dan sangat sedih karena tidak bisa bersama para mujahidin untuk berperang .ia mendengar suara-suara pedang dan tombak beradu, dan ringkikan kuda, ia mengetahui bahwa perang jihad sedang berlangsung, dan terbukalah pintu-pintu surga. Beliau ingin sekali pergi berjihad.<br />
<br />
Hal ini diketahui oleh istri Sa’ad bin Abi Waqash yang bernama Salma, dia sangat iba melihat penderitaan Abu Mihjan, menderita karena tidak dapat ikut berjihad, menderita karena tidak bisa berbuat untuk agamanya! Maka, tanpa sepengetahuan Sa’ad -yang saat itu sedang sakit, dan dia memimpin pasukan melalui pembaringannya, serta mengatur strategi di atasnya- Beliau membebaskan Abu Mihjan untuk dapat bergabung dengan para mujahidin. Abu Mihjan meminta kepada Salma kudanya Sa’ad yaitu Balqa dan juga senjatanya. Beliau berjanji, jika masih hidup akan mengembalikan kuda dan senjata itu, dan kembali pula ke penjara. Sebaliknya jika wafat memang itulah yang dia cita-citakan. yaitu mati sebagai syuhada<br />
<br />
<i><b>Abu Mihjan</b></i> berangkat ke medan tempur dengan wajah tertutup kain sehingga tidak seorang pun yang mengenalnya. Dia masuk turun ke medan jihad dengan gesit dan gagah berani. Sehingga Sa’ad memperhatikannya dari kamar tempatnya berbaring karena sakit dan dia takjub kepadanya, dan mengatakan: “Seandainya aku tidak tahu bahwa Abu Mihjan ada di penjara, maka aku katakan orang itu pastilah Abu Mihjan. Seandainya aku tidak tahu di mana pula si Balqa, maka aku katakan kuda itu adalah Balqa.”<br />Sa’ad bin Abi Waqash bertanya kepada istrinya, dan istrinya menceritakan apa yang terjadi sebenarnya pada Abu Mihjan, sehingga lahirlah rasa iba dari Sa’ad kepada Abu Mihjan.<br />Perang usai, dan kaum muslimin menang gilang gemilang. Abi Mihjan kembali ke penjara, dan dia sendiri yang memborgol kakinya, sebagaimana janjinya. Sa’ad bin Waqash Radhiallahu ‘Anhu mendatanginya dan membuka borgol tersebut, lalu berkata<br />
<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: large;">لا نجلدك على خمر أبدا فقال: وأنا والله لا أشربها أبد</span>ا</blockquote>
<br /><i>Kami tidak akan mencambukmu karena khamr selamanya. Abu Mihjan menjawab: “Dan Aku, Demi Allah, tidak akan lagi meminum khamr selamanya!</i>”<br />
<br /> Dan sejak itu kebiasan minum khamarnya beliau tingalkan selamanya<br />
<br />
Sahabat muslim Sangat sulit bagi kita untukn menyamai sahabat Nabi seperti Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali dan para sahabat nabi yang mulia, Radhiallahu ‘Anhum. Tetapi, paling tidak kita masih bisa seperti Abu Mihjan, walau dia pelaku maksiat namun masih memiliki ghirah kepada perjuangan agamanya, dannamanya dalam tertulis dalam deretan nama-nama pahlawan Islam. Semoga Allah Ta’ala memasukkan kita ke dalam deretan para pejuang agama-Nya, mengikhlaskan, dan memberikan karunia syahadah kepada kita. Amin.<br /><br />Wallahu A’lam.<br />
<br />
<br /></div>
sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-34189229596811979552016-11-14T21:06:00.000+07:002016-11-14T21:06:12.357+07:00Mengenal Syekh Ali Jaber<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoeo3sxdQkIue2EOSpoo4O-WQoJW9Fxl25RkEG4ZQ3C6rfdNFKB22xn1AbE-tikmXv36QLd5yCjM6TVxKdqwX1YIkuw1B_avKnzfEBrDdoby1nbCcZQvYMD4xx4sBIxXRQcfqft0g0wLdD/s1600/Mengenal+Syekh+Ali+Jaber.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Mengenal Syekh Ali Jaber" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoeo3sxdQkIue2EOSpoo4O-WQoJW9Fxl25RkEG4ZQ3C6rfdNFKB22xn1AbE-tikmXv36QLd5yCjM6TVxKdqwX1YIkuw1B_avKnzfEBrDdoby1nbCcZQvYMD4xx4sBIxXRQcfqft0g0wLdD/s1600/Mengenal+Syekh+Ali+Jaber.jpeg" title="Mengenal Syekh Ali Jaber" /></a></div>
<span style="font-size: x-large;">A</span>li Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber adalah seorang ulama yang berasal dari kota Madinah Arab Saudi beliau lebih di kenal di tanah air setelah ikut menjadi juri di salah satu stasiun televisi swasta dalam acara hafid cilik Al Quran , Syeh Ali Lahir pada tanggal 3 Shafar 1396 H dalam kalender islam / 03 FEB 1976 M dalam kalender masehi di Kota Madinah Munawarah , sebelum tinggal di tanah air beliau adalah salah satu pengajar sebagai Guru Tahfidz Qur’an di Masjid Nabawi dan Imam Sholat di salah satu masjid kota Madinah </div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><span style="font-size: large;">S</span>yekh Ali Jaber</b></i>.Menikah dengan wanita Keturunan Indonesia yang bernama Umi Nadia, dan telah di karunia 1 anak bernama Hasan, dan saat ini beliau menetap di Pondok Bambu Jakarta Timur.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kebiasaan membaca Al Quran ia lakukan saat dia masih kecil hal ini berkat motivasi dari ayahnya sendiri keluarganya termasuk keluarga yang relijius. Syaik syeh Ali Jaber hafiz Al quran di umurnya yang kesebelas. Sebagai anak terbesar dari 12 bersaudara, beliau dituntut untuk meneruskan perjuagan sang ayah dalam mensyiarkan Agama Rahmatan lil alamin ini<br />
<br />
<span style="font-size: large;">N</span>ama Syekh Ali Jaber banyak di kenal orang saat menjadi juru Hafiz cilik di sebuah televisi swasta di indonesia dan kini beliau banyak tampil di media televisi membawa acara keagamaan di tambah dakwah dakwah beliau kepolosok negeri Indonesia ini<br />
<br />
<span style="font-size: large;"> C</span>eramah ceramahnya yang memang menyejukan di tambah logat gaya bahasanya yang khas serta cara membaca Al Quran nya yang merdu membuat hadirin yang hadir mendengarkan ceramah Syeh Ali semakin betah <br />
<br />
<b><i><span style="font-size: large;">S</span>yekh Ali Jaber</i></b> kini juga aktif menjadi pengajar tahfid di Pesantren Tahfidz al-Asykar Puncak ini mengungkapkan dirinya terus mengajak semua lembaga tersebut untuk menggalakkan program wakaf al-Quran yang sedang dijalankannya saat ini. Pada 22 Februari 2016 lalu, beliau bersama wakil Gubernur Jawa Barat dan Wakil Wali Kota Bandung melakukan pemberian al-Quran Braille Digital kepada 300 tunanetra di Bandung.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
“Kami harap setiap muslim memiliki al-Quran di rumahnya sendiri, bukan hanya di masjid. Bahkan kami bercita-cita, bukan hanya memberikan dan menghantarkan al-Quran bergitu saja. Tapi, mereka juga terlibat dalam program mempelajari al-Quran,” tuturnya.<br />
<i><b>Syekh Ali Jabe</b></i>r juga memberikan tips Bagi yang hendak mempelajari al-Quran, pesan Syekh Ali Jaber, hendaknya beguru kepada ahlinya. “Bisa kepada Imam masjid yang hafalannya bagus. Walaupun hafalannya belum 30 juz,”</blockquote>
Sebagai seorang hafizh, ia begitu menginginkan agar banyak di antara umat Islam Indonesia juga dapat hafal Al-Qur’an. Ia ingin menjadi khadimul Qur’an, pelayan Al-Qur’an, yang mengabdikan dirinya untuk mengajarkan Al-Qur’an.<br />
<br />Beliau begitu cinta kepada Al Quran sehingga saat baru baru ini terjadi Aksi damai 411 <b><i>Syekh Ali Jaber</i></b> beserta ulama lainnya turut menyuarakan keadilan kepada orang yang di duga menghina Al Quran dan saat di akhir acara terjadi sedikit insiden yang di lakukan oleh orang yang memang sengaja ingin memprovokasi aksi damai yang membuat pihak berwajib mengeluarkan tembakan gas air mata dan Syekh Ali juga termasuk salah satu orang yang terkena dampak gas air mata sehingga beliau sempat di larikan ke rumah sakit untuk menerima perawatan medis . namun hal itu tidak membuatnya surut untuk menyuarakan pembelaan dia terus menyerukan agar orang yang di duga menghina salah satu ayat Al quran segera di adili dan di proses secara hukum dengan benar<br />
<h3>
Isu Wahabi</h3>
Beliau memang belum lama tinggal dan menjadi warga Negara Indonesia sehingga wajar jika syeah Ali belum mengenal jauh tentang kultur budaya islam di indonesia yang memang beragam dalam pemahaman islam dalam hal khilafiyah sehingga dia menyinggung masalah kebiasaan sebagian orang indonesia yaitu tentang tawasul dan muludan dalam salah satu dialog yang bisa di lihat di you tube dia berkata kalau maulid adalah bidah karena tidak ada di zaman nabi.<br />"Antum dari ujung kepala sampai rambut bidah karena tidak ada di zaman nabi," terang Ali Jaber dalam kisahnya di ceramah kepada orang tersebut. Menurut dia, walaupun dalam maulid ada perbedaan pendapat, yang utama adalah saling silaturahim, saling menasihati, dan saling mengisi.<br />
<br />
hal inilah yang membuat dia di cap wahabi oleh sebagian orang padahal dia sendiri telah meminta maaf secara terbuka kalau dia telah menyinggung sebagian umat islam dalam dakwahnya dalam hal khliafiyah itu<br />
Dia juga menyampaikan tidak pernah membawa aliran tertentu, dia mencintai dan menghormati ulama di Indonesia. Ali Jaber selalu bersilaturahim dengan para ulama di Indonesia<br />
<br />
Oleh sebab itu mari kita jaga ukhuwah islamiah yang lebih mengedepankan persatuan umat karena bila kita kaji tentang dakwah dakwah beliau yang sahabat muslim bisa lihat salah satunya di you tube yang begitu menyejukan yang dapat merangsang iman kita untuk menjadi umat yang jauh lebih baik <br />
<br />
<br />
<br /></div>
sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-62335635554315779352016-11-13T21:12:00.001+07:002016-11-13T21:12:47.898+07:00Keutamaan Dzikir Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjwdaeR59AjaQMElLVao0mGqIKbFW2BrNmS1jpLqRJ70MHN-BsbM_du7CC8s996o45OjaTYR4ps3aRFKCkpp3qd3RebKB12M-Xx_sZOFxQNdS4bO1O2HWWWFpGaitwL0sbECtjB1Ej-g9G/s1600/Keutamaan+Dzikir+Kepada+Allah+Subhanahu+Wa+Ta%25E2%2580%2599ala.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Keutamaan Dzikir Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala" border="0" height="153" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjwdaeR59AjaQMElLVao0mGqIKbFW2BrNmS1jpLqRJ70MHN-BsbM_du7CC8s996o45OjaTYR4ps3aRFKCkpp3qd3RebKB12M-Xx_sZOFxQNdS4bO1O2HWWWFpGaitwL0sbECtjB1Ej-g9G/s200/Keutamaan+Dzikir+Kepada+Allah+Subhanahu+Wa+Ta%25E2%2580%2599ala.jpg" title="Keutamaan Dzikir Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala" width="200" /></a></div>
<i><b><span style="font-size: x-large;">K</span>eutamaan Dzikir Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala </b></i>- amal yang paling ringan namun besar pahalanya di sisi Allah ﷻ adalah dzikir, Dzikir adalah aktifitas ibadah untuk mengingat Allah. ﷻ Di antaranya dengan menyebut dan memuji nama Allah ﷻ, pengertian dzikir memang luas yaitu setiap bentuk ibadah kita kepada Allah adalah dzikir namun dalam kesempatan kali ini yang akan saya bahas mengenai <i><b> Keutamaan Dzikir Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala </b></i> dengan menyebut dan memuji nama Allah ﷻ</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">A</span>da banyak sekali waktu luang kita gunakan untuk hal yang kurang bermanfaat seperti menonton TV secara berlebihan hingga melupakan untuk mengingat Allah atau kita gunakan untuk main game bersenda gurau membicarakan hal hal yang tidak perlu atau hal hal yang lain yang kurang bermanfaat , Sebagai manusia memang sesuatu yang wajar jika kita membutuhkan hiburan seperti main game bercanda dengan teman nonton Televisi dls tetapi jangan lah hal semacam itu kita lakukan secara berlebihan hingga melupakan kita untuk mengingat Allah ﷻ atau ber dzikir kepada Allah karena pada hakekatnya kehidupan kita ini hanyalah sementara sedangkan kehidupan yang kekal adalah di akhirat kelak oleh sebab itu marilah kita memperbanyak beribadah kepada Allah ﷻ salah satu nya dengan berdikir adapun dalil tentang wajib nya kita berdzikir sangatlah banyak baik yang di ceritakan dalam hadist maupun dalam Al quran<br />
adapun dalilnya di antaranya sebagai berikut<br />
<blockquote class="tr_bq">
<br /></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote>
وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا<br />
<br />
Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang. [al-Ahzâb/33:42]<br />
<br />
وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ بُكْرَةً وَأَصِيلًا<br />
<br />
Dan sebutlah nama Rabbmu pada (waktu) pagi dan petang [al-Insân/76:25]</blockquote>
<blockquote>
<br />
<i>Dalam sebuah hadist yang Diriwayatkan dari Abu Musa al-Asy’ari Radhiyallahu anhu, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:</i><br />
<br />
مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لاَ يَذْكُرُ رَبَّهُ ، مَثَلُ الْـحَيِّ وَ الْـمَيِّتِ<br />
<br />
<i>Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Rabbnya dan orang yang tidak berdzikir kepada Rabbnya adalah seperti perbedaan antara orang yang hidup dengan orang yang mat</i>i</blockquote>
<blockquote>
dalam hadist lain Nabi bersabda</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
“Hendaklah lisanmu senantiasa basah dengan berdzikir kepada Allah.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah) </blockquote>
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Kapan kita harus berdzikir</h3>
<div style="text-align: justify;">
Ada sedikit kekeliruan di antara kaum muslimin tentang cara waktu kapan kita berdzikir yaitu melakukannya hanya setelah selesai shalat saja padahal dalam sebuah ayat dalam Al Quran sebgai berikut</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: large;">فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ</span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Selanjutnya, apa bila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allâh ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring…” [an-Nisâ’/4:103]<br />
<br />
Bila kita lihat ayat di atas maka berdzikir itu bisa kita gunakan kapan saja dan di mana saja saat kita berjalan seperti hendak bekerja atau mencari nafkah maka di perjalanan kita bisa sambil berdzikir atau kita sedang satai duduk kita juga iringi dengan dzikir bahkan saat kita berbaring sekali pun kita bisa iringi dengan berdzikir baik dzikir hanya di ucapkan oleh hati saja terlebih di ucapkan dengan mulut kita di sertai hati penuh keikhlasan dan kekhusuan semua itu dis sesuaikan dengan situasi dan kondisi kita sehingga apa pun aktivitas kita akan membawa berkah ke dalam kehidupan kita sekaligus bertambahnya amal kebaikan kita.<br />
Adapun waktu yang utama adalah setelah shalat wajib dan juga saat selesai shalat malam atau tahajud karena waktu itu waktu yang penuh keheningan dan kesunyian sehingga bisa membuat kita lebih khusu dalam melakukan aktivitas berdzikir<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada pun <b><i>Keutamaan Dzikir Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’al</i></b>a cukup lah banyak di antaranya sebgai berikut<br />
<br />
<span style="font-size: large;">1.Hati akan menjadi tenang.</span><br />
Dengan dzikir, hati akan menjadi tenang.dalam hal ini Allâh Azza wa Jalla berfirman :<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ</span></blockquote>
<br />
(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allâh. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allâh hati menjadi tentram. [ar-Ra’d/13:28]<br />
<br />
<span style="font-size: large;">2. Mendapatkan ampunan dan pahala yang besar di sisi Allah</span><br />
<br />
Allah ﷻdalam salah satu ayat Al quran berfirman.<br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<blockquote>
<span style="font-size: large;">وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا</span></blockquote>
<br />
“… Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allâh, Allâh telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.“[al-Ahzâb/33:35]<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: large;">3. Orang yang berdzikir adalah orang yang hidup hatinya dan juga sebaliknya.</span><br />
<br />
<br />
“Perumpamaan orang yang ingat akan Rabbnya dengan orang yang tidak ingat Rabbnya laksana orang yang hidup dengan orang yang mati.” [HR. Bukhari dan Muslim]<br />
<br />
<span style="font-size: large;">4.akan mendapatkan kemenangan atau keberuntungan</span><br />
<i><b>Keutamaan Dzikir Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala </b></i>yang selanjutnya adalah akan mendapatkan kemenangan atau keberuntungan<br />
<br />
“Beruntunglah al-Mufarridun” para sahabat bertanya, siapa mereka al-Mufarridun wahai Rasulullah? beliau SAW menjawab, “Laki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir kepada Allah.” (HR. Muslim)<br />
<br />
<span style="font-size: large;"> 5. <span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Dzikir adalah
sebaik-baik amal di sisi Allah SWT</span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"><span style="font-size: small;">Dalam hal ini <span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Rasulullah ﷺ</span> bersabda yang artinya </span></span></span><br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> “Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang sebaik-baik amal, lebih suci di sisi Allah, akan mengangkat derajat kalian, ia lebih baik daripada berinfak dengan emas dan perak dan lebih baik bagi kalian dari pada bertemu dengan musuh lalu kalian memenggal leher mereka dan mereka memenggal lehar kalian?” mereka menjawab, tentu. Beliau SAW bersabda: “Dzikir kepada Allah SAW.” (HR. Bukhari dan Muslim)</span></span></blockquote>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> 6.Dinaungi oleh para malaikat</span></span><br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> Tidaklah suatu kaum duduk berdzikir kepada Allah, melainkan mereka dinaungi oleh para malaikat, diliputi oleh rahmat, turun kepada mereka ketengan dan Allah SWT menyebut-nyebut mereka di hadapan para malaikat (di langit).” (HR. Muslim)</span></span></blockquote>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">7. Menggugurkan dosa-dosa.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"><i><b>Keutamaan Dzikir Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala</b></i> yang lainya adalah </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">berdzikir kepada Allah Swt dapat menggugurkan dosa-dosa.</span></span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span></span><br />Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda:<br /><br />Barang siapa yang membaca “Subahanallahi wabihamdih seratur kali dalam sehari , akan digugurkan dosa-dosanya walaupun sebanyak buih dilautan.” (HR. Bukhari-Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu)</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"><span style="font-size: large;">8. Dzikir merupakan penangkal ampuh dari godaan-godaan syaithan.</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"><span style="font-size: large;"> </span><br /><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Allah ﷻ</span>berfirman:<br /><br />“ Dan Jika Syaithan mengganggumu dengan suatu ganguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Fushilat:36)</span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-87072429735853320162016-10-01T21:16:00.002+07:002016-10-01T21:16:21.418+07:00Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXagOxxh0reirq6F8hVbPgOaOUyO9B-ju8udlpLJf6im7ZjBfRFNGh-pX6phDpdPrUEhKaXhjbwODdBvRn4mVGf_4YQOkrymydqLdHADOIuw-9Ed3AoUX_tjxMdun6VRV7xGEaG6YWDhwW/s1600/Keutamaan+Membaca+Surat+Al+Kahfi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi" border="0" height="149" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXagOxxh0reirq6F8hVbPgOaOUyO9B-ju8udlpLJf6im7ZjBfRFNGh-pX6phDpdPrUEhKaXhjbwODdBvRn4mVGf_4YQOkrymydqLdHADOIuw-9Ed3AoUX_tjxMdun6VRV7xGEaG6YWDhwW/s200/Keutamaan+Membaca+Surat+Al+Kahfi.jpg" title="Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi" width="200" /></a></div>
<i><b><span style="font-size: x-large;">K</span></b><b>eutamaan Membaca Surat Al Kahfi </b></i>- Al Quran'nul karim adalah kitab suci yang terdiri dari 114 surat dan setiap surat dalam Al Quran mempunyai fadillah atau keutamaan tersendiri termasuk salah satu Surat Al Kahfi yang menjadi pembahasan kali ini </div>
<div style="text-align: justify;">
Surat Al Kahfi terdiri dari 110 ayat dan termasuk surat Makkiyah atau surat yang di turunkan di Kota Mekkah di dalam surat ini terdapat sebuah keajaiban Allah سبحانه وتعالى yaitu tentang tertidurnya beberapa pemuda dan seekor anjing di dalam gua dan terbangun setelah mereka tidur selama 309 tahun dalam hitungan tahun hijriyah dan 300 tahun dalam perhitungan tahun masehi sehingga surat ini dinamakan Al-Kahf dan <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Ashabul_Kahfi" target="_blank">Ashabul Kahfi </a> yang artinya Penghuni-Penghuni Gua. selain itu tentunya isi dari surat ini terdapat beberapa cerita atau pelajaran yang terdapat dalam surat Al Kahfi yang bisa kita ambil hikmahnya </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam beberapa hadist Rasullulah ﷺ pernah bersabda tentang <b><i>Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi </i></b>khusus nya jika di baca pada malam jum'at atau hari jum'at seperti hadist di bawah ini</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Abu Sa’id al-Khudri radliyallahu ‘anhu, dari Nabi ﷺ bersabda:</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: large;">مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ</span><br />
<br />
“Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul ‘atiq.” (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736)</div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun keutamaan<i><b> keutamaan membaca Surat Al Kahfi </b></i>adalah sebagai berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi</h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Terhindar dari Fitnah Dajjal </span></div>
<div style="text-align: justify;">
Dajjal adalah makhluk Allah سبحانه وتعالى yang akan datang pada akhir jaman dan tak ada seburuk buruk fitnah selain fitnah dajjal karena dajjal adalah makhluk yang di berikan kekuatan oleh Allah سبحانه وتعالى yang luar biasa di luar kemampuan manusia , oleh sebab itu Rasulullah Saw menganjurkan umatnya agar terhindar dari fitnah dajjal dengan senantiasa <i><b>membaca Surat Al Kahfi</b></i> dalam hal ini khususnya 10 awal atau 10 ayat akhir dalam Surat Al Kahfi</div>
<div style="text-align: justify;">
Hari akhir memang tak ada orang yang tahu kapan datangnya namun bila kita lihat tanda tanda nya semakin hari semakin nampak terlihat di jaman sekarang ini yang di jelaskan baik dalam Al Quran maupun dalam hadist untuk itulah Rasullulah ﷺ menganjurkan umatnya untuk menghapal 10 ayat awal Surat Al Kahfi atau 10 ayat akhir dari Surat Al Kahfi adapun dalil mengenai hal ini adalah sebagai berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"> نْ أَبِى الدَّرْدَاءِ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم قَالَ : « مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ » وفي رواية ـ من آخر سورة الكهف ـ</span><br />
<br />
Dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat dari bagian awal surat Al-Kahfi, niscaya dia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal.” Dan di dalam riwayat lain disebutkan, “(sepuluh ayat) dari bagian akhir surat Al-Kahfi.” (Diriwayatkan oleh Muslim I/555 no. 809, Ahmad V/196 no. 21760, Ibnu Hibban III/366 no. 786, Al-Hakim II/399 no. 3391, dan Al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman V/453 no. 2344).</div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Di Pancarkan Cahaya Antara dua Jum'at Serta Pengampunan Dosa</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi</b></i> yang ke lain nya ialah Di Pancarkan Cahaya Antara dua Jum'at serta pengampunan dosa makna dari di pancarkan cahaya bisa bermakna luas di antaranya mungkin di berikan nya petunjuk oleh Allah سبحانه وتعالى baik urusan dunia maupun urusan akhirat adapun hal ini telah di terangkan dalam hadist berikut ini </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
"Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum'at." (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Ibnul Hajar mengomentari hadits ini dalam Takhrij al-Adzkar, “Hadits hasan.” Beliau menyatakan bahwa hadits ini adalah hadits paling kuat tentang surat Al-Kahfi. Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jami’, no. 6470)</div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan dalam hadist lain yang di bawa oleh Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, berkata: Rasulullah ﷺ bersabda,<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: large;">مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ سَطَعَ لَهُ نُوْرٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءَ يُضِيْءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَغُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ</span><br />
<br />
“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.”<br />
. (Dari kitab at-Targhib wa al- Tarhib: 1/298)”</blockquote>
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara keutamaan lain tentang <i><b>Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi</b></i> tentunya yaitu sama halnya dengan <a href="http://sahabattmoeslim.blogspot.co.id/2016/08/keutamaan-membaca-al-quran.html" target="_blank">Keutamaan Membaca Al Quran</a> yang lainnya yang sobat bisa baca di <a href="http://sahabattmoeslim.blogspot.co.id/2016/08/keutamaan-membaca-al-quran.html" target="_blank">sini</a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br /></div>
sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-60254980573390106272016-09-24T14:32:00.002+07:002016-09-25T21:42:13.522+07:00Asmaul Husna dan Artinya<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbqcYIXrRPxJ40UBB5cbPrtVVqzu5Kr8saw6hQIZiqkxSA79wxGfnFZVTCVq6gYEa9Jyn2WRIf6BNavUR9PuAK3uVZQhanYkLas4mba4fVbRxsG4r5alOF1DK4EOZu5yaVxzyl1dwaWrWy/s1600/Asmaul+Husna+dan+Artinya.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="175" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbqcYIXrRPxJ40UBB5cbPrtVVqzu5Kr8saw6hQIZiqkxSA79wxGfnFZVTCVq6gYEa9Jyn2WRIf6BNavUR9PuAK3uVZQhanYkLas4mba4fVbRxsG4r5alOF1DK4EOZu5yaVxzyl1dwaWrWy/s200/Asmaul+Husna+dan+Artinya.jpg" width="200" /></a></div>
<a href="http://sahabattmoeslim.blogspot.co.id/" target="_blank"> <span style="font-size: x-large;">S</span>ahabat Muslim</a><b> </b><i>d</i>i dalam ajaran islam kita mengenal dengan istileh <i><b>Asmaul
Husna</b></i> yang bila di artikan secara harfiah bermakna Nama nama atau sebutan,gelar
Allah yang baik serta agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama
Allah yang agung nan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu
dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah.ada pun dalil mengenai asmaul
husna adalah salah satunya sebagai berikut</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah
bersabda, “Allah mempunyai 99 nama, seratus kurang satu; barang siapa
memahaminya akan masuk surga.” (Shahiih Bukhaari, Muslim).</div>
<h3 style="text-align: justify;">
Keutamaan Asmaul Husna</h3>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Asmaul
Husna </b></i>bukan hanya sekedar nama dari sifat Allah yang maha mulia tapi
juga bisa di jadikan sarana kita untuk berdoa,dengan mewiridkan salah
satu atau beberapa dari nama yang terdapat dalam Asmaul Husna kita bisa
berdzikir dengan asmaul husna tentunya harus di barengi dengan khusu
serta memahami kandungan dari <i><b>Asmaul Husna</b></i> yang kita wiridkan tersebut
dan kita membacanya semampu kita Adapun dalil yang membolehkan kita
berdzikir dengan Asmaul Husna adalah sebagai berikut</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"> الأَسْمَاء الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُواْ الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَآئِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ</span><br />
<br />
“Hanya
milik Allah nama-nama (asmaul husna), maka bermohonlah kepadaNya dengan
menyebut nama-nama (asmaul husna) itu dan tinggalkanlah orang-orang
yang menyimpang dari kebenaran. Nanti mereka akan mendapat balasan
terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al A’raf 7:180)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Adapun daftar Asmaul Husna dan Artinya adalah yang akan saya jelaskan di bawah ini </div>
<table border="2" cellpadding="2" cellspacing="3" style="background-color: #ffffcc; border-collapse: collapse; border: 1px solid #ff6600; color: black; width: 400;">
<tbody>
<tr>
<td><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: x-small;">No</span></span> </span></td>
<td style="text-align: center;"><span style="font-size: large;">Nama </span></td>
<td style="text-align: center;"><span style="font-size: large;">Arab </span></td>
<td style="text-align: center;"><span style="font-size: large;">Artinya </span></td>
</tr>
<tr>
<td><br /></td>
<td style="text-align: center;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Allah</span></td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;"><span style="background-color: white;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">الله</span></span></span></b></td>
<td style="text-align: center;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: small; line-height: 115%;">Allah</span></td>
</tr>
<tr>
<td>1</td>
<td style="text-align: center;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Ar Rahman</span></td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">الرحمن</span></span></b></td>
<td style="text-align: center;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Yang Maha Pengasih</span></td>
</tr>
<tr>
<td>2</td>
<td style="text-align: center;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Ar Rahiim</span></td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">الرحيم</span></span></b></td>
<td style="text-align: center;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Yang Maha Penyayang</span></td>
</tr>
<tr>
<td>3</td>
<td style="text-align: center;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Al Malik</span></td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">الملك</span></span></b></td>
<td style="text-align: center;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Yang Maha Merajai</span></td>
</tr>
<tr>
<td><span style="font-size: small;">4</span></td>
<td style="text-align: center;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Al Quddus</span></td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">القدوس</span></span></b></td>
<td style="text-align: center;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Yang Maha Suci</span></td>
</tr>
<tr>
<td>5</td>
<td style="text-align: center;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">As Salaam</span></td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">السلام</span></span></b></td>
<td style="text-align: center;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Yang Maha Memberi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Kesejahteraan</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>6</td>
<td style="text-align: center;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Al Mu`min</span></td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">المؤمن</span></span></b></td>
<td style="text-align: center;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Yang Maha Memberi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Keamanan</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>7</td>
<td style="text-align: center;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Al Muhaimin</span></td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">المهيمن</span></span></b></td>
<td style="text-align: center;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Yang Maha Mengatur</span></td>
</tr>
<tr>
<td>8</td>
<td style="text-align: center;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Al `Aziiz</span></td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">العزيز</span></span></b></td>
<td style="text-align: center;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Yang Maha Perkasa</span></td>
</tr>
<tr>
<td>9</td>
<td style="text-align: center;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Al Jabbar</span></td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">الجبار</span></span></b></td>
<td style="text-align: center;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Yang Memiliki Mutlak</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Kegagahan</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>10</td>
<td style="text-align: center;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Al Mutakabbir</span></td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">المتكبر</span></span></b></td>
<td style="text-align: center;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Yang Maha Megah, </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Yang Memiliki Kebesaran</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>11</td>
<td style="text-align: center;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Al Khaliq</span></td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">الخالق</span></span></b></td>
<td style="text-align: center;"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Yang Maha Pencipta</span></td>
</tr>
<tr>
<td><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">12</span></span></td>
<td style="text-align: center;"><a href="http://asysyariah.com/al-bari/" target="_blank"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Al Baari`</span></a></td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">البارئ</span></b></td>
<td style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Maha Mengadakan</span><br /><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">(Membuat, Membentuk)</span></span></td>
</tr>
<tr>
<td>13</td>
<td style="text-align: center;">Al Mushawwir</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">المصور </span></b></td>
<td style="text-align: center;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Yang Maha Membentuk </span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Rupa (makhluknya)</span></td>
</tr>
<tr>
<td>14</td>
<td style="text-align: center;">Al Ghaffaar</td>
<td style="text-align: center;"><span style="font-size: large;">الغفار</span></td>
<td style="text-align: center;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Yang Maha Pengampun</span></td>
</tr>
<tr>
<td>15</td>
<td style="text-align: center;">Al Qahhaar</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">القهار </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Memaksa</td>
</tr>
<tr>
<td>16</td>
<td style="text-align: center;">Al Wahhaab</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الوهاب</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Pemberi<br />
Karunia</td>
</tr>
<tr>
<td>17</td>
<td style="text-align: center;">Ar Razzaaq</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الرزاق</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Pemberi<br />
Rezeki</td>
</tr>
<tr>
<td>18</td>
<td style="text-align: center;">Al Fattaah</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الفتاح</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Pembuka<br />
Rahmat</td>
</tr>
<tr>
<td>19</td>
<td style="text-align: center;">Al `Aliim</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">العليم</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Mengetahui<br />
(Memiliki Ilmu)</td>
</tr>
<tr>
<td>20</td>
<td style="text-align: center;">Al Qaabidh</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">القابض</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Menyempitkan<br />
(makhluknya)</td>
</tr>
<tr>
<td>21</td>
<td style="text-align: center;">Al Baasith</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الباسط</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha<br />
Melapangkan (makhluknya)</td>
</tr>
<tr>
<td>22</td>
<td style="text-align: center;">Al Khaafidh</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الخافض</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Merendahkan<br />
(makhluknya)</td>
</tr>
<tr>
<td>23</td>
<td style="text-align: center;">Ar Raafi`</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الرافع</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Meninggikan<br />
(makhluknya)</td>
</tr>
<tr>
<td>24</td>
<td style="text-align: center;">Al Mu`izz</td>
<td style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><b><span style="font-size: medium;">المعز</span></b></span></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Memuliakan<br />
(makhluknya)</td>
</tr>
<tr>
<td>25</td>
<td style="text-align: center;">Al Mudzil </td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">المذل </span></b></td>
<td>Yang Maha Menghinakan<br />
(makhluknya)</td>
</tr>
<tr>
<td>26</td>
<td style="text-align: center;">Al Samii</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">السميع</span></b></td>
<td>Yang Maha Mendengar</td>
</tr>
<tr>
<td>27</td>
<td style="text-align: center;">Al Bashiir </td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">البصير </span></b></td>
<td>Yang Maha Melihat</td>
</tr>
<tr>
<td>28</td>
<td style="text-align: center;">Al Hakam </td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الحكم</span></b></td>
<td>Yang Maha Menetapkan</td>
</tr>
<tr>
<td>29</td>
<td style="text-align: center;">Al `Adl</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">العدل</span></b></td>
<td>Yang Maha Adil</td>
</tr>
<tr>
<td>30</td>
<td style="text-align: center;">Al Lathiif</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">اللطيف </span></b></td>
<td>Yang Maha Lembut</td>
</tr>
<tr>
<td>31</td>
<td style="text-align: center;">Al Khabiir</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الخبير</span></b></td>
<td>Yang Maha Mengenal</td>
</tr>
<tr>
<td>32</td>
<td style="text-align: center;">Al Haliim</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الحليم</span></b></td>
<td>Yang Maha Penyantun</td>
</tr>
<tr>
<td>33</td>
<td style="text-align: center;">Al `Azhiim</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">العظيم</span></b></td>
<td>Yang Maha Agung</td>
</tr>
<tr>
<td>34</td>
<td style="text-align: center;">Al Ghafuur</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الغفور </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Memberi<br />
Pengampunan</td>
</tr>
<tr>
<td>35</td>
<td style="text-align: center;">As Syakuur</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الشكور </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Pembalas Budi<br />
(Menghargai)</td>
</tr>
<tr>
<td>36</td>
<td style="text-align: center;">Al `Aliy</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">العلى </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Tinggi</td>
</tr>
<tr>
<td>37</td>
<td style="text-align: center;">Al Kabiir</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الكبير </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Besar</td>
</tr>
<tr>
<td>38</td>
<td style="text-align: center;">Al Hafizh </td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الحفيظ </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Memelihara</td>
</tr>
<tr>
<td>39</td>
<td style="text-align: center;">Al Muqiit</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">المقيت </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Pemberi<br />
Kecukupan</td>
</tr>
<tr>
<td>40</td>
<td style="text-align: center;">Al Hasiib</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الحسيب </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Membuat<br />
Perhitungan</td>
</tr>
<tr>
<td>41</td>
<td style="text-align: center;">Al Jaliil</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الجليل</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Luhur</td>
</tr>
<tr>
<td>42</td>
<td style="text-align: center;">Al Kariim </td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الكريم</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Pemurah</td>
</tr>
<tr>
<td>43</td>
<td style="text-align: center;">Ar Raqiib</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الرقيب </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Mengawasi</td>
</tr>
<tr>
<td>44</td>
<td style="text-align: center;">Al Mujiib </td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">المجيب </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Mengabulkan</td>
</tr>
<tr>
<td>45</td>
<td style="text-align: center;">Al Waasi`</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الواسع </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Luas</td>
</tr>
<tr>
<td>46</td>
<td style="text-align: center;">Al Hakiim </td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الحكيم </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Maka<br />
Bijaksana</td>
</tr>
<tr>
<td>47</td>
<td style="text-align: center;">Al Waduud</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الودود </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Mengasihi</td>
</tr>
<tr>
<td>48</td>
<td style="text-align: center;">Al Majiid </td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">المجيد</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Mulia</td>
</tr>
</tbody></table>
<a href="http://sahabattmoeslim.blogspot.co.id/2016/09/asmaul-husna-dan-artinya.html" target="_blank"><br /></a>
<a href="http://sahabattmoeslim.blogspot.co.id/2016/09/asmaul-husna-dan-artinya.html" target="_blank"><b><i>Asmaul Husna dan Artinya</i></b></a><br />
<br />
<table border="2" cellpadding="3" cellspacing="3" style="background-color: #ffffcc; border-collapse: collapse; border: 1px solid #ff6600; color: black; width: 400;">
<tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: small;">No</span></span></td>
<td style="text-align: center;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: large;">Nama</span> </span></td>
<td style="text-align: center;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: large;">Arab </span></span></td>
<td style="text-align: center;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: large;">Artinya </span></span></td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">49</td>
<td style="text-align: center;">Al Baa`its</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الباعث</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Membangkitkan</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">50</td>
<td style="text-align: center;">As Syahiid </td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الشهيد </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Menyaksikan</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">51</td>
<td style="text-align: center;">Al Haqq </td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الحق </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Benar</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">52</td>
<td style="text-align: center;">Al Wakiil</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الوكيل</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Memelihara</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">53</td>
<td style="text-align: center;">Al Qawiyyu</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">القوى</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Kuat</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">54</td>
<td style="text-align: center;">Al Matiin</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">المتين </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Kukuh</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">55</td>
<td style="text-align: center;">Al Waliyy </td>
<td style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><b>الولى</b></span></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Melindungi</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">56</td>
<td style="text-align: center;">Al Hamiid</td>
<td style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><b>الحميد</b></span></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Terpuji</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">57</td>
<td style="text-align: center;">Al Muhshii</td>
<td style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><b>المحصى </b></span></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Mengalkulasi<br />
(Menghitung Segala Sesuatu)</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">58</td>
<td style="text-align: center;">Al Mubdi</td>
<td style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><b>المبدئ</b></span></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Memulai</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">59</td>
<td style="text-align: center;">Al Mu`iid</td>
<td style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><b>المعيد </b></span></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha<br />
Mengembalikan Kehidupan</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">60</td>
<td style="text-align: center;">Al Muhyii</td>
<td style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><b>المحيى</b></span></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Menghidupkan</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">61</td>
<td style="text-align: center;">Al Mumiitu </td>
<td style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><b>المميت </b></span></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Mematikan</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">62</td>
<td style="text-align: center;">Al Hayyu </td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الحي</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Hidup</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">63</td>
<td style="text-align: center;">Al Qayyuum </td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">القيوم</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Mandiri</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">64</td>
<td style="text-align: center;">Al Waajid</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الواجد</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Penemu</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">65</td>
<td style="text-align: center;">Al Maajid </td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الماجد </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Mulia</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">66</td>
<td style="text-align: center;">Al Wahid </td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الواحد</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Tunggal</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">67</td>
<td style="text-align: center;">Al Ahad </td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الاحد </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Esa</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">68</td>
<td style="text-align: center;">As Shamad </td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الصمد </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Dibutuhkan,<br />
Tempat Meminta</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">69</td>
<td style="text-align: center;">Al Qaadir</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">القادر </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Menentukan<br />
, Maha Menyeimbangkan</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">70</td>
<td style="text-align: center;">Al Muqtadir </td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">المقتدر</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Berkuasa</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">71</td>
<td style="text-align: center;">Al Muqaddim</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">المقدم</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Mendahulukan</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">72</td>
<td style="text-align: center;">Al Mu`akkhir</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">المؤخر</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Mengakhirkan</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">73</td>
<td style="text-align: center;">Al Awwal </td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الأول</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Awal</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">74</td>
<td style="text-align: center;">Al Aakhir</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الأخر</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Akhir</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">75</td>
<td style="text-align: center;">Az Zhaahir </td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الظاهر </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Nyata</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">76</td>
<td style="text-align: center;">Al Baathin</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الباطن</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Ghaib</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">77</td>
<td style="text-align: center;">Al Waali</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الوالي</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Memerintah</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">78</td>
<td style="text-align: center;">Al Muta`aalii</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">المتعالي</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Tinggi</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">79</td>
<td style="text-align: center;">Al Barru </td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">البر </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Penderma <br />
(Maha Pemberi Kebajikan)</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">80</td>
<td style="text-align: center;">At Tawwaab</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">التواب </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Penerima Tobat</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">81</td>
<td style="text-align: center;">Al Muntaqim</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">المنتقم</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Pemberi Balasan</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">82</td>
<td style="text-align: center;">Al Afuww </td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">العفو </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Pemaaf</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">83</td>
<td style="text-align: center;">Ar Ra`uuf</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الرؤوف</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Pengasuh</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">84</td>
<td style="text-align: center;">Malikul Mulk</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">مالك الملك</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Penguasa<br />
Kerajaan (Semesta)</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">85</td>
<td style="text-align: center;">Dzul Jalaali<br />
Wal Ikraam </td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">ذو الجلال</span></b><br />
<b><span style="font-size: large;"> و الإكرام</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Pemilik <br />
Kebesaran dan Kemuliaan</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">86</td>
<td style="text-align: center;">Al Muqsith</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">المقسط</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Pemberi<br />
Keadilan</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">87</td>
<td style="text-align: center;">Al Jamii`</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الجامع</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Mengumpulkan</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">88</td>
<td style="text-align: center;">Al Ghaniyy</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الغنى</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Kaya</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">89</td>
<td style="text-align: center;">Al Mughnii</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">المغنى</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Pemberi <br />
Kekayaan</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">90</td>
<td style="text-align: center;">Al Maani</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">المانع</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Mencegah</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">91</td>
<td style="text-align: center;">Ad Dhaar</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الضار</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Penimpa <br />
Kemudharatan</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">92</td>
<td style="text-align: center;">An Nafii</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">النافع</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Memberi<br />
Manfaat</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">93</td>
<td style="text-align: center;">An Nuur</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">النور </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Bercahaya<br />
(Menerangi, Memberi<br />
Cahaya)</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">94</td>
<td style="text-align: center;">Al Haadii</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الهادئ</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Pemberi<br />
Petunjuk</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">95</td>
<td style="text-align: center;">Al Badii</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">البديع </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Pencipta<br />
Yang Tiada Bandingannya</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">96</td>
<td style="text-align: center;">Al Baaqii</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الباقي </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Kekal</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">97</td>
<td style="text-align: center;">Al Waarits</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الوارث </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Pewaris</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">98</td>
<td style="text-align: center;">Ar Rasyiid</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الرشيد</span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Pandai</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;">99</td>
<td style="text-align: center;">As Shabuur</td>
<td style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">الصبور </span></b></td>
<td style="text-align: center;">Yang Maha Sabar</td>
</tr>
</tbody></table>
<br />sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-74275520285756688292016-09-07T20:41:00.004+07:002016-09-29T19:14:39.928+07:00Nama nama Nabi dan Rasul<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOMTW4eEO2BEmGGrEjBwfyoGvWbQIsvhwtB3lRnAZh9caXFy0YltrS99rAxuXiaBfCCUf_hcgghWioPiLH8H7iEiB8eflYlA8A97R7-nRegv9zURhkswz9hwV29swxV0cqxY5VHyeK7mii/s1600/nama-nama-nabi-dan-rasul.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Nama nama Nabi dan Rasul" border="0" height="141" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOMTW4eEO2BEmGGrEjBwfyoGvWbQIsvhwtB3lRnAZh9caXFy0YltrS99rAxuXiaBfCCUf_hcgghWioPiLH8H7iEiB8eflYlA8A97R7-nRegv9zURhkswz9hwV29swxV0cqxY5VHyeK7mii/s200/nama-nama-nabi-dan-rasul.png" title="SAHABAT MUSLIM" width="200" /></a></div>
<b><i>Nama nama Nabi dan Rasul</i></b> - di dalam rukun iman yang ke 4 kita di wajibkan untuk beriman kepada Rasul-rasul Allah ﷻ ini artinya kita harus meyakini akan adanya nabi dan rasul Allah ﷻ selain nabi kita yaitu Nabi Muhammad ﷺ seperti tertulis dalam salah satu firman Allah ﷻ QS. Ghafir : 78<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّن قَبْلِكَ مِنْهُم مَّن قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُم مَّن لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ</span></div>
<br />
Artinya : “<i>Dan Sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang Rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu</i>.” (QS. Ghafir : 78)</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti yang tertulis dalam ayat di atas bahwa ada nabi dan rasul yang memang di ceritakan nama namanya seperti yang kita ketahui mereka adalah yang berjumlah 25 nabi sementara yang lainnya menjadi rahasia Allah ﷻ semata adapun jumlah keseluruhan nabi bila di lihat dari hadist yang di riwayat kan oleh imam At-Turmuzy Ra yaitu124.000 nabi dan 312 rasul dan bunyi hadist itu adalah sebagai berikut yang artinya :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
" Dari Abi Zar bahwa Rasulullah ﷺ bersabda ketika ditanya tentang jumlah para nabi, "(Jumlah para nabi itu) adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000) nabi." "Lalu berapa jumlah rasul di antara mereka?" Dia menjawab, "Tiga ratus dua belas (312)" (Hadits riwayat At-Turmuzy).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sahabat muslim sebagai seorang yang beriman kita cukup mengetahui nabi dan rasul Allah ﷻ yang 25 saja adapun <b><i>Nama nama Nabi dan Rasul </i></b>yang 25 itu adalah sebagai berikut :</div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Nama nama Nabi dan Rasul</span></h3>
<ol>
<li>Adam AS.</li>
<li>Idris AS.</li>
<li>Nuh AS.</li>
<li>Hud AS.</li>
<li>Soleh AS.</li>
<li>Ibrahim AS.</li>
<li>Luth AS.</li>
<li>Ismail AS.</li>
<li>Ishak AS.</li>
<li>Yakub AS.</li>
<li>Yusuf AS.</li>
<li>Ayub AS.</li>
<li>Sueb AS.</li>
<li>Musa AS.</li>
<li>Harun AS.</li>
<li>Zulkifli AS.</li>
<li>Daud AS.</li>
<li>Sulaiman AS.</li>
<li>Ilyas AS.</li>
<li>Ilyasa AS.</li>
<li>Yunus AS.</li>
<li>Zakaria AS.</li>
<li>Yahya AS.</li>
<li>Isa AS.</li>
<li>Muhammad ﷺ</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-53652223032706982762016-09-06T19:36:00.000+07:002016-09-06T20:09:27.134+07:00Shalat Sunnah Rawatib<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNZyY9q7sv0biLQj2GjZhaFMtW8bd9IfWpVxmHMEufv03Zn5QXVnrXF4RA2wMBsl4_ZOTSvPddP9mv7jgQJaawxjNECpkXce6hwjV9Hk1TgPqpfVTAyI9kchpyo8sTT-4ITUpwoS1JS594/s1600/shalat-sunnah-rawatib.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNZyY9q7sv0biLQj2GjZhaFMtW8bd9IfWpVxmHMEufv03Zn5QXVnrXF4RA2wMBsl4_ZOTSvPddP9mv7jgQJaawxjNECpkXce6hwjV9Hk1TgPqpfVTAyI9kchpyo8sTT-4ITUpwoS1JS594/s200/shalat-sunnah-rawatib.jpg" width="153" /></a></span></div>
<b><i><span style="font-size: large;">S</span>halat sunnah rawatib</i></b> adalah shalat sunnah yang sangat di anjurkan oleh Rasulullah ﷺ karena salah satu keutamaan shalat rawatib ialah untuk menutupi kekurangan shalat fardu kita baik dari khusu maupun bacaan saat kita mengerjakan sholat fardu , selain itu tentu saja untuk menambah amal ibadah kita kepada Allah ﷻ ,</div>
<div style="text-align: justify;">
Waktu mengerjakan nya yaitu sebelum dan sesudah shalat fardu bila kita mengerjakan sebelum shalat fardu di namakan <b><i> </i></b>qabliyah, sedangkan yang dilakukan sesudahnya disebut sholat ba'diyah</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><span style="font-size: large;">S</span>halat sunnah rawatib</b></i> terbagi menjadi 2 bagian yaitu sunnah muakkad dan ghairu muakkad ada pun yang di maksud dengan Shalat sunnah muakkad adalah shalat sunnah yang jarang sekali di tinggalkan oleh Rassullulah dan sangat di anjurkan sedangkan Salat sunat ghairu muakkad ialah shalat sunnah yang tidak dikuatkan kadang dikerjakan Rasulullah ﷺ dan kadang tidak dikerjakan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Adapun dalilnya sesuai dengan Sabda Rasulullah ﷺ yang artinya
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br />
<blockquote class="tr_bq">
“<i>Tidaklah seorang muslim mengerjakan shalat karena Allah setiap hari 12
rakaat shalat sunnah karena Allah, kecuali Allah akan membangunkan
sebuah rumah baginya di Surga atau di bangunkan baginya sebuah rumah di
Surga</i>” [HR. Muslim no. 728]</blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada pun pembagian nya adalah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><i><b>Sholat sunnah rawatib</b></i> muakkad</span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>2 rakaat sebelum shalat Shubuh (Qobliyah Shubuh). </li>
<li>2 rakaat sebelum shalat Dzuhur (Qobliyah Dzuhur).</li>
<li>2 rakaat sesudah shalat Dzuhur (Ba’diyah Dzuhur).</li>
<li>2 rakaat sesudah shalat Maghrib (Ba’diyah Maghrib).</li>
<li>2 rakaat sesudah shalat Isya (Ba’diyah Isya).</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Shalat Rawatib yang Ghoiru Mu’akkad ialah</span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>2 rakaat sebelum Sholat Zuhur.</li>
<li>2 rakaat sesudah Sholat Zuhur.</li>
<li>4 rakaat sebelum Sholat Ashar.</li>
<li>2 rakaat sebelum Sholat Magrib.</li>
<li>2 rakaat sebelum Sholat Isya.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
adapun cara mengerjakan nya tak jauh berbeda dengan shalat biasa kecuali 4 rakaat sebelum Shalat Ashar. kita bisa mengerjakannya dengan 2 rakat satu salam di tambah 2 rakaat lagi ada juga yang membolehkan langsung 4 rakaat namun tanpa tahiyatul awal<br />
sedangkan Sebelum maghrib dan sebelum isya, maka kita boleh mengerjakan shalat sunnah dengan dalil umum: yaitu <br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Dari Abdullah bin Mughaffal Al Muzani dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Di antara setiap dua adzan (azan dan iqamah) itu ada shalat (sunnah).” Beliau mengulanginya hingga tiga kali. Dan pada kali yang ketiga beliau bersabda, “Bagi siapa saja yang mau mengerjakannya.” (HR. Al-Bukhari no. 588 dan Muslim no. 1384)</blockquote>
<br />
sedangkan untuk shalat sunnah setelah subuh dan ashar, maka tidak ada shalat sunnah karena itu termasuk waktu yang terlarang untuk shalat<br />
Demikian penjelasan mengenai<i><b> Shalat Sunnah Rawatib</b></i> sobat juga bisa baca<a href="http://sahabattmoeslim.blogspot.co.id/2016/09/macam-macam-shalat-sunnah.html" target="_blank"> macam macam shalat sunnah </a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-91270073123456064972016-09-06T08:05:00.005+07:002016-09-06T20:12:10.677+07:00Macam Macam Shalat Sunnah<div style="text-align: justify;">
<div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
<b><i><span style="font-size: large;">S</span>halat sunnah </i></b>adalah shalat yang di kerjakan selain shalat wajib yang lima waktu sesuai dengan namanya yaitu sunnah yang berarti yaitu sebuah anjuran untuk mengerjakan yang sifatnya tidak jazm (pasti), yang berarti apabila dikerjakan mendapat pahala, namun apabila ditinggalkan tidak berdosa., adapun <i><b>macam macam shalat sunnah</b></i> itu cukup banyak seperti shalat rawatib shalat tahajud dls, yang akan saya bahas di bawah ini </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw2KL_hyphenhyphenEWDAxUBebOaIIRYoEhxNXdxriqD55q4XljZLjkF0rFayL1448YYfnLwu0T0jcQ2Kt04d2a22IhPGONC9sWOHbivQZbR5OhdgBN3lPa-e7pOJoNuDE_0kBypYUQb9hUCFj-aenW/s1600/Macam+Macam+Shalat+Sunnah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Macam Macam Shalat Sunnah" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw2KL_hyphenhyphenEWDAxUBebOaIIRYoEhxNXdxriqD55q4XljZLjkF0rFayL1448YYfnLwu0T0jcQ2Kt04d2a22IhPGONC9sWOHbivQZbR5OhdgBN3lPa-e7pOJoNuDE_0kBypYUQb9hUCFj-aenW/s200/Macam+Macam+Shalat+Sunnah.jpg" title="Macam Macam Shalat Sunnah" width="70" /></a></div>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
Macam Macam Shalat Sunnah </h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">1. S<span style="font-size: small;">halat sunnah rawatib</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Shalat Sunnah Rowatib adalah shalat sunnah yang waktu pelaksanaannya mengiringi shalat wajib lima waktu. Shalat tersebut dilakukan sebelum atau sesudah shalat fardu.Sholat Sunnat Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardu disebut rawatib qobliyah, sedangkan Sholat Sunat Rawatib yang dikerjakan sesudah sholat wajib disebut shalat sunnah rawatib bakdiyah<br />
Adapun dalilnya sesuai dengan Sabda Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
“Tidaklah seorang muslim mengerjakan shalat karena Allah setiap hari 12 rakaat shalat sunnah karena Allah, kecuali Allah akan membangunkan sebuah rumah baginya di Surga atau di bangunkan baginya sebuah rumah di Surga” [HR. Muslim no. 728]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Dari Abdullah bin Mughaffal radhiallahu anhu , ia berkata: "Bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wasalam , ‘Di antara dua adzan itu ada shalat, di antara dua adzan itu ada shalat, di antara dua adzan itu ada shalat. Kemudian pada ucapannya yang ketiga beliau menambahkan: ‘bagi yang mau". (Muttafaq ‘alaih)"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun Rinciannya sebagai berikut:</div>
<ol>
<li>Sholat empat rakaat sebelum shalat dzuhur dan dua rakaat setelahnya</li>
<li>dua rakaat setelah shalat maghrib</li>
<li> dua rakaat setelah shalat isya </li>
<li> dua rakaat sebelum shalat subuh.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">2. <i><b>S<span style="font-size: small;">halat sunnah</span></b></i><span style="font-size: small;"> dhuha </span></span><br />
<br />
Shalat sunnah dhuha adalah shalat sunnah yang di kerjakan di pagi hari atau waktu dhuha sekitar jam 07 sampai menjelang dhuhur sekitar jam 11.00 Waktu terbaik adalah dengan mengakhirkan sampai waktu agak siang (panas). Kira-kira antara jam 8 sampai jam 10. Hukum salat Duha adalah sunnah muakkad. Jumlah rakaatnya paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak 12 rakaat, adapun salah satu dalilnya adalah sebagai berikut<br />
"Siapapun yang melaksanakan salat duha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (H.R Tirmidzi)<br />
setelah shalat dhuha kita di anjurkan berdoa adapun doa nya baca<a href="http://sahabattmoeslim.blogspot.co.id/2016/08/doa-setelah-sholat-dhuha.html" target="_blank"> doa setelah sholat dhuha</a><br />
<span style="font-size: large;">3. </span><span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: large;"><i><b>S</b></i></span>halat sunnah tahajud </span></span><br />
<br />
Sholat sunnah Tahajud adalah shalat
malam yang di kerjakan di malam hari dengan syarat sudah tidur di malam
hari walau hanya sebentar saja karena jika tidak tidur bukan di katakan <b><i>Sholat Tahajud </i></b>tapi
tercatat sebagai shalat sunnah biasa karena para ulama membagi shalat
malam itu menjadi dua, yaitu Qiyamullail dan Tahajjud, Qiyamullail lebih
umum dari Tahajjud, Qiyamullail adalah shalat malam boleh tidur dulu
atau tidak tidur dahulu, namun Tahajjud adalah harus tidur terlebih dahulu.<br />
adapun dalil mengenai shalat tahajud adalah sebagai berikut<br />
<br />
Firman Allah SWT yang artinya :<br />
<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
“<i>Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah shalat tahajud sebagai
suatu ibadah tambahan bagimu, mudah- mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke
tempat yang terpuj</i>i” (QS. Al Isra 79)</blockquote>
Untuk jumlah rakaat sholat tahajud minimal dikerjakan sebanyak dua
rakaat, sementara maksimalnya ada yang mengetakan 12 ada juga tanpa
batas namun yang sering di lakukan Rasullulah adalah 8 rakaat di tambar witir 3 rakaat adapun materi lengkapnya baca <a href="http://sahabattmoeslim.blogspot.co.id/2016/05/tata-cara-sholat-tahajud.html" target="_blank">tata cara sholat tahajud</a><br />
<br />
<span style="font-size: large;">4. S<span style="font-size: small;">halat sunnah hajat</span></span><br />
<br />
<i><b>Shalat sunnah Hajat</b></i> adalah shalat sunat yang dikerjakan karena
seseorang mempunyai maksud atau keperluan dan berharap Allah SWT
mengabulkannya. Hajat atau keperluan ini ada yang kepada Allah SWT <br />
Shalat Hajat, ditetapkan atau disyariatkan bagi yang sedang memiliki
kebutuhan atau permasalahan. Dan tentunya, ini lebih khusus
dibandingkan dengan shalat-shalat lain dan memiliki suatu keistimewaan
sendiri dari Allah dan Rasulullah saw karena mengikuti sunah rosul<br />
sholat hajat sebenarnya gak jauh berbeda dengan sholat umumnya dilakukan
minimal 2 rakaat dan maksimal 12 raka’at dengan salam setiap 2 rakaat.
Shalat ini dapat dilakukan kapan saja asalkan tidak pada waktu-waktu
yang dilarang untuk melakukan<br />
untuk lebih lengkapnya baca <a href="http://sahabattmoeslim.blogspot.co.id/2016/05/doa-sholat-hajat.html" target="_blank">Tata cara dan doa sholat hajat</a><br />
<br />
<span style="font-size: large;">5. S<span style="font-size: small;">halat sunnat taubat</span> </span><br />
adalah shalat sunnah yang di lakukan setelah kita
melakukan sebuah kesalahan atau dosa baik itu dosa kecil maupun dosa
besar dengan catatan kita berniat tidak akan mengulanginya lagi
Shalat sunnat taubat hukumnya adalah sunnat Mu’akkad. Maksudnya yaitu
sunnat yang sangat di anjurkan oleh Rosulluloh Saw apa lagi jika kita
telah berbuat dosa atau pun maksiat maka kita di anjurkan untuk
melakukan sholat taubat <b>,</b>Seperti yang telah di jelaskan di dalam sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya :<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: large;">6.<i><b>s</b></i><b><i><span style="font-size: small;">halat sunnah</span></i></b><span style="font-size: small;"> tarawih</span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">Shalat Sunnah Tarawih ialah merupakan shalat sunnah yg dikerjakan di
malam hari setelah Shalat Isya atau biasa di sebut dengan kiyamul lail
( tahajud ) jika di kerjakan di bulan selain romadhan dan di katakan
sholat tarawih atau sering di sebut Qiyam Ramadhan‘ bila di kerjakan
pada bulan Ramadhan jadi istilah Shalat Tarawih, pada hakekatnya
adalah Qiyamul Lail (yang biasa kita sebut sebagai Shalat Tahajud), yang
waktu pelaksanaannya dikerjakan di bulan Ramadhan. perbedaannya bila
sholat tahajud ada persyaratan khusus yaitu kita di wajibkan untuk tidur
di malam hari walaupun hanya semenit atau sebentar saja sementara untuk
tarawih tidak ada keharusan untuk tidur </span></span><br />
<br />
<span style="font-size: large;">Jumlah rokaat shalat tarawih</span><br />
Terjadinya perbedaan pendapat di antara para ulama terkait jumlah shalat
Tarawih tidak bisa dilepaskan dari perbedaan persepsi dalam menafsirkan
hadis yang dijadikan acuan disyariatkannya shalat Tarawih. <br />
Adapun rakaat Tarawih yang dilakukan pada waktu Nabi saw masih hidup
masih dipertentangkan para ulama. Ada yang mengatakan 11 rakaat dan ada
yang 23 rakaat, ada yang 39 rakaat<br />
adapun penjelasan lengkapnya baca <a href="http://sahabattmoeslim.blogspot.co.id/2016/05/cara-shalat-tarawih.html" target="_blank">tata cara shooat tarawih</a><br />
<br />
<span style="font-size: large;">7. S<span style="font-size: small;">halat istikharah </span></span><br />
Shalat istikharah adalah sholat sunah yang mana shalat ini di kerjakan di saat kita memohon petunjuk atau di saat kita mempunyai banyak pilihan dengan memohon kepada Allah agar Dia berkenan memberikan hidayah serta petunjuk nya menuju kepada kebaikan atau pilihan yang terbaik langsung dari Allah SWT Bukan hanya sekedar itu kita mengerjakan Sholat istikharah di saat hati kita mantap dengan apa yang ada di hati kita tentang apa yang akan kita kerjakan namun kita tetap memohon petunjuk kepada Allah di karena kan keputusan manusia belum tentu benar sementara keputusan Allah mutlak benar adanya<br />
<span style="font-size: large;"><br /></span><br />
<span style="font-size: large;">8.S<span style="font-size: small;">halat sunnah taubat</span></span><br />
Shalat sunnat taubat adalah shalat sunnah yang di lakukan setelah kita terlanjur melakukan sebuah kesalahan atau dosa baik itu dosa kecil maupun dosa besar di sengaja atau tidak di sengaja dengan catatan kita berniat tidak akan mengulanginya lagi<br />
Tata cara shalat sunnah taubat tak jauh berbeda dengan shalat pada umumnya yaitu di awali dengan takbirotul ihrom dan di akhiri dengan salam sementara jumlah rokaat nya 2 sampai enam rokaat dengan satu kali salam dalam 2 rokaat yang membedakannya hanya niat nya saja sementara waktu nya bebas kapan saja kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan untuk shalat dan alangkah baiknya di kerjakan di saat malam hari seperti setelah sholat isya agar lebih khusu dalam mengerjakan nya<br />
<br />
9. <span style="font-size: large;">S</span>halat sunnah tahuyatul masjid<br />
Orang yang masuk masjid disunatkan melakukan salat dua raka’at, sebelum duduk, sebagai penghormatan (tahiyat) masjid, sesuai hadits Nabi:” jika seseorang diantara kamu datang ke masjid, maka hendaklah ia melakukan shalat dua raka’at.’’ Tatapi, jika ia masuk ketika shalat jama’ah akan dimulai, ia tidak di tuntut lagi melakukannya. Lagipula, penghormatan terhadap masjid itu telah tercapai dengan melekukan shalat wajib tersebut</div>
sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-61206457246116640802016-08-28T11:32:00.001+07:002016-08-28T11:51:18.294+07:00Niat Puasa Senin Kamis<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha7IJ1-7XkYDqEn5Hl8PI-YzvntEGciGqqP-0SgJzMVZPOKfVOdsJd5dMOZ_aPQXhFCgDQc_brNlYbUL0_zPqzNrdec9oiM8eDrYLSXyje2J473uIXrJ0LVpMPq7RycOfwtxKHCBiBHRee/s1600/niat-puasa-senin-kamis.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Niat Puasa Senin Kamis" border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha7IJ1-7XkYDqEn5Hl8PI-YzvntEGciGqqP-0SgJzMVZPOKfVOdsJd5dMOZ_aPQXhFCgDQc_brNlYbUL0_zPqzNrdec9oiM8eDrYLSXyje2J473uIXrJ0LVpMPq7RycOfwtxKHCBiBHRee/s320/niat-puasa-senin-kamis.jpg" title="Niat Puasa Senin Kamis" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><i>Puasa senin kamis</i></b> adalah puasa sunnah yang sangat di anjurkan Oleh Nabi Muhammad ﷺ karena puasa ini adalah puasa yang sering di lakukan oleh Nabi sebagai mana yang </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">tertuang dalam sebuah hadist yang artinya :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
Dari A<i>bi Hurairahadari Rasulullah n bersabda : "Seluruh amal diangkat pada hari Senin dan Kamis, maka aku lebih menyukai saat diangkat amal tersebut dalam keadaan berpuas</i>a." (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Nasa’I dan lainnya)</blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Bahwasanya Rasulullah <i>ﷺ </i>sering melakukan berpuasa pada hari senin dan kamis adapun alasannya karena hari dan kamis adalah hari di mana segala amal perbuatan manusia pada hari senin dan kamis di periksa oleh malaikat , ini artinya saat kita berpuasa pada hari senin atau kamis kondisi kita sedang beramal baik yaitu sedang berpuasa sehingga saat di periksa amalan kita tercatat bahwa kita sedang berpuasa , secara logika kita bisa mengibaratkan sedang bekerja di tempat pekerjaan kita tiba tiba bos kita datang dan memeriksa seluruh karyawan nya termasuk kita dan saat atasan kita melihat kita , si bos melihat kita sedang bekerja dengan baik dan serius apa kesan si bos ? tentunya si bos akan senang karena memiliki karyawan yang bekerja dengan baik nah seperti itulah ibaratnya puasa senin kamis </span><br />
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sahabat muslim sebagai orang yang beriman mari kita hidupkan kembali amalan sunnah yang memang telah di ajarkan oleh baginda kita yaitu sayidina Muhamnad ﷺ salah satunya ialah dengan <b><i>puasa senin kamis</i></b> dan tentunya di sertai dengan amalan amalan sunnah yang lainnya seperti puasa sunnah yang lainnya karena banyak sekali puasa sunnah selain puasa senin kamis dan sobat bisa membacanya yaitu <a href="http://sahabattmoeslim.blogspot.co.id/2016/05/macam-macam-puasa-sunnah.html" target="_blank">macam macam puasa sunnah</a> yang mana semua itu telah di ajarkan oleh Rasulullah <i>ﷺ </i>di dalam islam serta amalan lainnya seperti shalat sunnah sedekah dls sebagai bekal kita di alam keabadian yaitu Akhirat kelak karena toh kita hidup di dunia ini hanya lah sebentar saja </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Adapun <a href="http://sahabattmoeslim.blogspot.co.id/2016/08/niat-puasa-senin-kamis.html" target="_blank"><b><i>Niat Puasa Senin Kamis</i></b></a> adalah sebagai berikut </span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><i>Niat Puasa Senin Kamis</i></b></span></span></span></div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><i> </i></b></span> </span><br />
<span style="font-size: large;">Niat Puasa Senin</span><br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<blockquote>
<span style="font-size: large;"> نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى</span></blockquote>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
“NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAII SUNNATAN LILLAHI TAA’ALA”</div>
<blockquote class="tr_bq">
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari senin karena Allah Ta’ala.“</blockquote>
<br />
<span style="font-size: large;">Niat Puasa Kamis</span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<blockquote class="tr_bq">
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَ<span style="font-size: large;">مِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى<br />“<span style="font-size: small;">NAWAITU SAUMA YAUMAL KHOMIISI SUNNATAN LILLAHI TAA’ALA”</span><br /><span style="font-size: small;">Artinya: “Aku </span></span><span style="font-size: small;">berniat puasa sunnah hari kamis karena Allah Ta’ala.</span></blockquote>
</div>
<br />
Demikian penjelasan mengenai <b><i>Niat Puasa Senin Kami</i><i>s</i></b> semoga kita bisa berupaya untuk menjalankan setiap amalan sunnah terlebih yang wajib tentunya yang telah di ajarkan <span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">oleh Rasulullah <i>ﷺ </i></span>dengan mengharapkan ridho Allah Swt dan menjadikan kita insan yang lebih baik beriman dan bertaqwa amin ya robal alamin<br />
<br />
<br />
<br /></div>
sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-8918885813233278842016-08-19T20:45:00.000+07:002016-10-04T21:55:36.984+07:00Tuntunan Shalat Lengkap<h3 style="text-align: center;">
</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbejwslIZBOJtMtiQRUwEqXx-q2PcnlzZMJoc5IDZq5HrgGCTZYhSZbtrq_JkWMtNoU-5GGgW8UEtTYr1mBb6Nz8FQq4WEOYWzw5kpbK_Pfp_ffKOqeGF8U54yMobhklkGhBoQG5pDYx1P/s1600/tuntunan-shalat-lengkap.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tuntunan Shalat Lengkap" border="0" height="258" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbejwslIZBOJtMtiQRUwEqXx-q2PcnlzZMJoc5IDZq5HrgGCTZYhSZbtrq_JkWMtNoU-5GGgW8UEtTYr1mBb6Nz8FQq4WEOYWzw5kpbK_Pfp_ffKOqeGF8U54yMobhklkGhBoQG5pDYx1P/s320/tuntunan-shalat-lengkap.png" title="Tuntunan Shalat Lengkap" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap muslim pasti mengenal dengan kata Shalat karena shalat adalah sebuah kewajiban yang telah di ajarkan oleh islam dan termasuk rukun islam ke dua setelah sahadat, ada 2 macam shalat yang di ajarkan dalam islam yaitu shalat fardu atau yang sering di kenal dengan shalat wajib dan shalat sunnah dan yang akan saya bahas kali ini tentang <i><b>Tuntunan Shalat Lengkap</b></i><b><i> </i></b>atau kata lain tata cara <b><i>shalat</i></b> yang sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad Saw
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun dalil tentang shalat bannyak sekali dianataranya adalah di dalam surat An-Nur</div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span class="Arabic" id="fon0" style="color: green;"><span id="mspan0"><br /></span></span></div>
<div dir="RTL">
<span class="Arabic" id="fon56" style="color: black; font-size: x-large;"><span id="mspan56">وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَطِيعُواْ ٱلرَّسُولَ لَعَلَّڪُمۡ تُرۡحَمُونَ (٥٦) </span></span></div>
</blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya <i>Dan dirikanlah <b>shalat</b> , tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat</i>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span class="Arabic" id="fon43" style="color: black; font-size: x-large;"><span id="mspan43">وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرۡكَعُواْ مَعَ ٱلرَّٲكِعِينَ</span></span><span style="font-size: x-large;"> <span class="Arabic" id="fon43" style="color: black;"><span id="mspan43">٤٣</span></span></span></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i> Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ru</i>ku'</div>
<div style="text-align: justify;">
[Q.S Al Baqarah 2 : 43] </div>
<div style="text-align: justify;">
Dan masih banyak lagi dalil tentang keutamaan shalat baik dari al quran maupun dari hadist</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Pengertian Shalat</h3>
<div style="text-align: justify;">
Kata Shalat secara Etimologis, berarti do’a. Adapun shalat secara Terminologis, adalah seperangkat perkataan dan perbuatan yang dilakukan dengan beberapa syarat tertentu., dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><i><b>Tuntunan Shalat Lengkap </b></i>( Tata cara shalat )</span></div>
<ol style="text-align: justify;">
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>1. w</b>udhu</span></div>
<div style="text-align: justify;">
sebelum kita shalat maka kita harus bebas dahulu dari hadas kecil dan besar dan satu kewajiban sebelum shalat ialah bersuci atau ber wudhu lalu kita lanjutkan dengan shalat</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">2. Niat Dan Takbir </span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">Pada saat niat, badan berdiri tegak menghadap kiblat, kedua tangan lurus di sis badan, mata melihat ke tempat sujud. Sebelum salat dimulai, terlebih dahulu berniat hendak salat. Niat salat harus disesuaikan dengan salat yang hendak dikerjakan. Berikut adalah lafal-lafal niat.</span> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
Niat dalam hati sesuai dengan shalat yang akan di kerjakan sambil berdiri menghadap kiblat adapun niat nya sebagai berikut</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Niat shalat sesuai dengan waktu shalat</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">a. Niat salat subuh (dua rakaat)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
“Ushalli Fardladh shub-hi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (makmuman/imamam) lillahi ta’ala.”</blockquote>
<blockquote>
Artinya : “Aku sengaja shalat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat (makmum/imam) karena Allah”</blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">b. Niat salat zuhur (empat rakaat)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
“Ushalli Fardlal dzuhri arba’a rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (makmuman/imamam) lillahi ta’ala.”<br />
Artinya : “Aku sengaja shalat fardu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat (makmum/imam) karena Allah”</blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">c. Niat salat asar (empat rakaat)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
“Ushalli Fardlal ‘ashri arba’a rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (makmuman/imamam) lillahi ta’ala.”</blockquote>
<blockquote>
Artinya : “Aku sengaja shalat fardu Ashar empat rakaat menghadap kiblat (makmum/imam) karena Allah”</blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">d. Niat salat magrib (tiga rakaat)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
“Ushalli Fardlal Maghribi tsalatsa rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (makmuman/imamam) lillahi ta’ala.”<br />
Artinya : “Aku sengaja shalat fardu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat (makmum/imam) karena Allah”</blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">e. Niat salat isya (empat rakaat)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
“Ushalli Fardlal Isyaa-i arba’a rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (makmuman/imamam) lillahi ta’ala.”<br />
Artinya : “Aku sengaja shalat fardu Isya’ empat rakaat menghadap kiblat (makmum/imam) karena Allah</blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu mengangkat ke2 belah tangan serta membaca takbirotul ihram ( "ALLOOHU AKBAR" ) </div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah takbiratul ihram kedua belah tangannya disedekap kan pada dada. Kemudian membaca doa iftitah. sebagai berikut</div>
<div style="text-align: justify;">
BersedekapSetelah takbir kita Bersedekap yaitu meletakkan tangan di atas dada. Tangan kanan di atas tangan kiri. Pada saat bersedekap membaca doa iftitah,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Doa Iftitah </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnZIg9-b70VS2oX0BT4yIFCu4oFTYYbfdK-banldeistD0c4KnUNi3-psq_hW7S3DGK-1L3mzdNtvcFfN0hyRePAz0vx2Yxi3gMftYgHezJzTCPz3gxadQ0cHnRTerY0oiuAcn1LGoHFdT/s1600/bacaan-doa-iftitah.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tuntunan Shalat Lengkap" border="0" height="362" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnZIg9-b70VS2oX0BT4yIFCu4oFTYYbfdK-banldeistD0c4KnUNi3-psq_hW7S3DGK-1L3mzdNtvcFfN0hyRePAz0vx2Yxi3gMftYgHezJzTCPz3gxadQ0cHnRTerY0oiuAcn1LGoHFdT/s400/bacaan-doa-iftitah.png" title="sahabat muslim" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: large;">Allahu Akbaru kabira walhamdu lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Inni Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil’alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin.</span></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya:</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Allah Maha Besar sebesar-besarnya. Dan puji-pujian bagi Allah sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah siang dan malam. Kuhadapkan mukaku, kepada yang menjadikan langit dan bumi, aku cenderung lagi berserah kepada Allah dan bukanlah aku dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku kuserahkan hanya pada Allah tuhan seru sekelian alam. Sekali-kali tidaklah aku menyekutukanNya . Dan dengan demikian aku ditugaskan, dan aku adalah dari golongan orang-orang Muslim (Islam).</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Atau doa iftitah yang lainnya sebagai berikut</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDwxblgblz22XgWSBWmLt1HER34MtBfyIj5qU7z77mlDNl1pT_cypHonHVEVmVwfjMtRM95bigH96ixAuoKGXuJoprGi_R2EODPUU7uiE05byoY_sx-l5W7ITLAuL0LDkyp_NGpX-D52TR/s1600/panduan+shalat+lengkap+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tuntunan Shalat Lengkap" border="0" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDwxblgblz22XgWSBWmLt1HER34MtBfyIj5qU7z77mlDNl1pT_cypHonHVEVmVwfjMtRM95bigH96ixAuoKGXuJoprGi_R2EODPUU7uiE05byoY_sx-l5W7ITLAuL0LDkyp_NGpX-D52TR/s400/panduan+shalat+lengkap+2.jpg" title="sahabat muslim" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: large;"> Allaahumma baa`id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa'adta bainal-masyriqi wal-maghrib.<br />Allaahumma naqqinii min khathaayaaya kamaa yunaqqatstsaubul-abyadhu ininad-danasi.<br />Allaahummaghsilnii min khathaayaaya bil-maa'i wats-tsalji wal-barad.</span></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"Ya Alloh, jauhkanlh aku daripada kesalahan dan dosa sebagairnana Engkau telah menjawuhkan antara t i m u r & b a r a t.<br />Ya Alloh, Ya Tuhan kami, bersihkanlh aku dr sgala kesalahan & dosa sebagaimana bersihnya kain putih dari segala kotoran.<br />Ya Alloh, Ya Tuhan Kami, sucikanlah sgala kesalahan-ku dgn air, salju & air embun se-bersih-bersihnya</i>. "</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">3. Setelah itu membaca Al fatihah</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Arabic" id="fon1" style="color: green; font-size: x-large;"><span id="mspan1"><br /></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<blockquote class="tr_bq">
<span class="Arabic" id="fon1" style="color: green; font-size: x-large;"><span id="mspan1">بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ (١</span></span></blockquote>
<blockquote>
<div dir="RTL">
<span class="Arabic" id="fon2" style="color: black; font-size: x-large;"><span id="mspan2">ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِينَ (٢) </span></span><span class="Arabic" id="fon3" style="color: black; font-size: x-large;"><span id="mspan3">ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ (٣) </span></span><span class="Arabic" id="fon4" style="color: black; font-size: x-large;"><span id="mspan4">مَـٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ (٤) </span></span><span class="Arabic" id="fon5" style="color: black; font-size: x-large;"><span id="mspan5">إِيَّاكَ نَعۡبُدُ وَإِيَّاكَ نَسۡتَعِينُ (٥) </span></span><span class="Arabic" id="fon6" style="color: black; font-size: x-large;"><span id="mspan6">ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٲطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ (٦) </span></span><span class="Arabic" id="fon7" style="color: black; font-size: x-large;"><span id="mspan7">صِرَٲطَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ غَيۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ (٧)</span></span><span style="font-size: x-large;"> </span></div>
</blockquote>
</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;">"Bismillahirrahmanirrahim"</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Alhamdulillahi rabbil alamin,</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Arrahmaanirrahiim</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Maaliki yaumiddiin,</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin,</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Ihdinashirratal mustaqim,</span></li>
<li><span style="font-size: small;">shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin, </span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Artinya </div>
<ol style="text-align: justify;">
<li> "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang".</li>
<li>"Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam".</li>
<li>"Maha Pemurah lagi Maha Penyayang".</li>
<li>"Yang menguasai di Hari Pembalasan".</li>
<li>"Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan".</li>
<li>"Tunjukilah kami jalan yang lurus",</li>
<li>"(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"> 4. Membaca salah satu surat. ayat dalam Al Qur'an</span><br />
setelah membaca surat al fatihah kita di sunnah kan membaca surat surat yang kita hafal di dalam Al Quran Misalkan surat Alkhlas ,Al Kapirun ,Al Waqiah dls.( satu ayat pun di perbolehkan )<br />
<br />
<span style="font-size: large;">5. Rukuk</span><br />
<br />
Abu Humaid As Sa’idiy berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">فَإِذَا رَكَعَ أَمْكَنَ كَفَّيْهِ مِنْ رُكْبَتَيْهِ وَفَرَّجَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ</span></div>
</blockquote>
<br />
“Jika ruku’, beliau meletakkan dua tangannya di lututnya dan merenggangkan jari-jemarinya.” (HR. Abu Daud no. 731. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).<br />
<br />
Gerakan rukuk dimulai dengan mengangkat kedua tangan seperti tahbiratulihram. Rukuk adalah membungkuk dengan tangan ditekankan di lutut sehingga punggung dan kepala sama rata dengan jari-jari direnggangkan. Mata melihat ke tempat sujud. lalu membaca dalam rukuk membaca doa berikut.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: large;">Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih</span> <span style="font-size: large;">.( dibaca 3 x )</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya. </blockquote>
<span style="font-size: large;">6. Iktidal</span><br />
Gerakan iktidal adalah bangun dari rukuk dan berdiri tegak. Ketika bangun dari rukuk, kedua tangan diangkat setinggi bahu atau daun telinga sambil membaca. <i>sami’allaahu liman hamidah (Semoga Allah Mendengar ( Menerima ) Pujian Orang Yang Memuji-Nya ( Dan Membalasnya ).</i><br />
Sesudah badan berdiri tegak dilanjutkan membaca doa berikut<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0fM99afUMHu5vO5Xpl1WEA6XF9MP0vb-N_YVpClNPKtgW7DPcPhqrq-xt_cElraRCG7Dje72hBCxaxkD-uGbm4lkwZpYY_gJ6YKlAoYqIlYoP5nFjq3fMZv1fM3ikaesQkWixk30czFmz/s1600/Tuntunan+Shalat+Lengkap+Iktidal.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tuntunan Shalat Lengkap" border="0" height="110" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0fM99afUMHu5vO5Xpl1WEA6XF9MP0vb-N_YVpClNPKtgW7DPcPhqrq-xt_cElraRCG7Dje72hBCxaxkD-uGbm4lkwZpYY_gJ6YKlAoYqIlYoP5nFjq3fMZv1fM3ikaesQkWixk30czFmz/s320/Tuntunan+Shalat+Lengkap+Iktidal.JPG" title="Tuntunan Shalat Lengkap" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<blockquote class="tr_bq">
<i>RABBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL ‘ULARDHI WA MIL ‘UMAASYI’TA MIN SYAI’IN BA’DU.<br />Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.</i></blockquote>
<br />
<span style="font-size: large;">7. Sujud</span><br />
Sujud adalah gerakan merunduk hingga muka, dahi, dan hidung menempel di tempat sujud. Kedua tangan berada di samping kiri dan kanan badan. Kedua telapak tangan diletakkan ditempat sujud sejajr dengan bahu, kedua siku direnggangkan. Kedua ujung kaki ditegakkan menghadap kiblat. Sujud dapat didahului dengan meletakkan tangan terlebih dahulu sambil membaca takbir. Sujud boleh juga dengan mendahulukan lutut terlebih dahulu. Pada saat sujud membaca doa sujud seperti berikut.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: center;">
SUBHAANA RABBIYAL A‘LAA WA BIHAMDIH. – 3 x<br />
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.</div>
</blockquote>
<br />
<span style="font-size: large;">8. Duduk diantara dua Sujud</span><br />
<br />
Duduk diantara dua sujud adalah kaki kanan ditegakkan, kaki kiri dijadikan alas duduk. Kedua tangan diletakkan di atas paha ujung lutut. Doa yang dibaca pada saat duduk diantara dua sujud adalah<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCrKiCPltSX3Op615yGYFhRTVZtY55c1agQq2huxo_xpZ9g9nWS7JiQYTLF-2T6OwdRi-j1prLz5ADG0d7YwcLeKL8DV1uGiEDlHLvrVFEXKwkJKxfj84tT98H9WKrUJ1vtgpGpilQ2KTP/s1600/Duduk+diantara+dua+Sujud.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tuntunan Shalat Lengkap" border="0" height="116" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCrKiCPltSX3Op615yGYFhRTVZtY55c1agQq2huxo_xpZ9g9nWS7JiQYTLF-2T6OwdRi-j1prLz5ADG0d7YwcLeKL8DV1uGiEDlHLvrVFEXKwkJKxfj84tT98H9WKrUJ1vtgpGpilQ2KTP/s400/Duduk+diantara+dua+Sujud.gif" title="sahabat muslim" width="400" /></a></div>
<blockquote class="tr_bq">
RABBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA’NII WARZUQNII WAHDINII WA’AAFINII WA’FU ‘ANNII.<br />
Ya Tuhanku ! Ampunilah Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah ( Kekurangan )-Ku, Angkatlah ( Derajat )-Ku, Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk, Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah ( Kesalahan )-Ku.</blockquote>
<br />
<span style="font-size: large;">9. Duduk Tasyahud Awal</span><br />
<br />
Duduk tasyahud awal dilakukan setelah sujud kedua pada rakaat kedua, kecuali salat yang jumlah rakaatnya hanya dua. Duduk tasyahud awal adalah duduk seperti duduk diantara dua sujud. Sedangkan telapak kaki kanan ditegakkan dan jari-jari kaki kanan menekan ke lantai, adapun kaki kiri dibentangkan di lantai sebagai alas duduk. Kedua tangan diletakkan di atas paha ujung lutut, telunjuk jari tangan kanan menunjuk ke kiblat. Duduk tasyahud awal disebut duduk iftirasy. Duduk tasyahud awal dimulai dari bangkit setelah sujud sambil mengucapkan takbir, kemudian tasyahud awal. Doa yang dibaca pada saat duduk tasyahud awal adalah<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: large;">Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawatuth thayyibaatu lillaah assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadadillaahish shaalihiin asyhadu allaa ilaaha illallaah. wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullaah allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad.</span></blockquote>
<br />
<span style="font-size: large;">10. Duduk Tasyahud Akhir</span><br />
Duduk tasyahud akhir disebut duduk tawaruk. Cara duduk tasyahud akhir adalah telapak kaki kanan ditegakkan dan jari-jari kakinya menekan ke lantai, sedangkan kaki kiri dijelujurkan di bawah kaki kanan. Doa yang dibaca pada saat duduk tasyahud akhir adalah<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: large;">Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawatuth thayyibaatu lillaah, assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadadillaahish shaalihiin, asyhadu allaa ilaaha illallaah. wa asyhadu anna muhammadar rasuulullaah, allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammad, kamaa shallaitaa ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa ibraahiim, wa baarik ‘alaa sayyidinaa muhammad wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammad, kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa ibraahiim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. yaa muqallibal quluub. tsabbit qalbii ‘alaa diinik</span></blockquote>
<br />
<span style="font-size: large;">11. Salam</span><br />
Salam merupakan sebuah tanda berakhirnya gerakan sholat, salam dilakukan dalam posisi duduk tasyahhud akhir. Gerakan salam adalah dengan menolehkan wajah ke kanan seraya mengucapkan do’a salam kemudian ke kiri. Doa salam sebagai berikut:<br />
<br />
As Salamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh- As Salamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh.<br />
<br />
Demikian penjelasan mengenai <b><i>Tuntunan Shalat Lengkap </i></b>dan jika ada kekeliruan atau pun kesalahan dalam penulisan saya harap koreksi nya dan saya tunggu dalam kolom komentar sekian dari saya terima kasih<br />
<br /></div>
<br />
<br /></div>
sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.668126 72.61273300000002 30.089576 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-5916827850705358582016-08-15T21:21:00.003+07:002016-09-03T21:31:38.738+07:00Doa Setelah Sholat Dhuha<div style="text-align: justify;">
<b><i>Sholat dhuha</i></b> adalah shalat sunnah yang di kerjakan pada pagi hari sekitar jam 07 s/d jam 11.00 shalat dhuha di sebut juga shalat awwabin shalat ini sangatlah banyak fadillah atau keutamaannya seperti yang ada dalam hadist di bawah ini<br />
<blockquote class="tr_bq">
“<i>Pada pagi hari, setiap persendian salah seorang dari kalian wajib
bershadaqah; setiap tasbih adalah shadaqah, setiap tahmid adalah
shadaqah, setiap takbir adalah shadaqah, menyuruh berbuat baik adalah
shadaqah, melarang dari yang mungkar adalah shadaqah, dan itu semua
cukup dengan dua raka’at shalat Dhuha yang ia kerjakan</i>”. (HR. Muslim)</blockquote>
Bila di lihat dari konteks hadist di atas 2 rakkat kita mengerjakan shalat dhuha itu seolah kita bersedekah untuk seluruh persendian yang ada dalam tubuh kita<i> </i> yang berarti bila kita mengerjakan shalat dhuha maka seolah kita telah melakukan sedekah<br />
Adapun manfaat lain dari shollat dhuha yaitu kita di anjurkan setelah selesai shalat untuk berdoa di mana bila kita lihat artinya dari <i><b>Doa Setelah Sholat Dhuha</b></i> yaitu memohon kemudahan rezeki maka salah satu manfaat shalat dhuha agar kita di permudah dalam mencari rezeki<br />
<b>S</b>edangkan untuk jumlah rakaat dalam melaksanakan shalat dhuha yaitu 2 rakaat sampai 12 rakaat seperti yang di sebutkan dalam hadist yang berbeda beda namun intinya dari hadist yang pernah saya pelajari bahawa jumlah rakaat <i><b>shaoat dhuha </b></i>anatar 2 sampai 12 rakaat <br />
Adapun<b> </b><a href="http://sahabattmoeslim.blogspot.co.id/2016/08/doa-setelah-sholat-dhuha.html" target="_blank">Doa Setelah Sholat Dhuha</a> berserta artinya adalah sebagai berikut:<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik8fISk47daJGNhyL4dpZEYhQ9xI896n2xLS1n5549tJ_0q4o4l7byy3geZ5AGq8eRCME1XuY9kMtJ9tc2ONVVmyHQGuih8fGqycreHFZF1uBey8p_4icfsQRlGrkmw0Mp0skyfRobULDc/s1600/doa-setelah-shalat-sunah-dhuha.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="277" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik8fISk47daJGNhyL4dpZEYhQ9xI896n2xLS1n5549tJ_0q4o4l7byy3geZ5AGq8eRCME1XuY9kMtJ9tc2ONVVmyHQGuih8fGqycreHFZF1uBey8p_4icfsQRlGrkmw0Mp0skyfRobULDc/s400/doa-setelah-shalat-sunah-dhuha.png" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHNH_iL0Y2sJNFc_GprI4e_NVnU0XbxYgzaK3JoW61VumwvJ1bt0H8VFozvHxIHdlcqlAAKg7jXSed1mhvHI_MAEfzRGIRAOb1tk7otX7LptSk2QNKpN3aGwEL3pp5oJpBIIVHX8tkL9nP/s1600/terjemahan-doa-setelah-shalat-dhuha-2.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHNH_iL0Y2sJNFc_GprI4e_NVnU0XbxYgzaK3JoW61VumwvJ1bt0H8VFozvHxIHdlcqlAAKg7jXSed1mhvHI_MAEfzRGIRAOb1tk7otX7LptSk2QNKpN3aGwEL3pp5oJpBIIVHX8tkL9nP/s400/terjemahan-doa-setelah-shalat-dhuha-2.PNG" width="400" /></a></div>
Adapun artinya :<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
" Ya Allah Bahwasanya waktu dhuha itu waktu Dhuhamu, kecantikan itu ialah kecantikan mu, keindahan itu keindahan mu, kekuatan itu kekuatanmu, kekuasaan itu kekuasaan mu dan perlindungan itu, perlindungan mu.<br />
Ya Alloh jiikaa Rizkiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dlm bumi maka keluar kanlah, jika sukar maka mudahkanlah, jika haram maka sucikanlah, jika masih jauh maka dekatkanlah, berkah waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaanmu, limpahkanlah kpd kami segala yg telah engkau limpahkan kdp Hamba2 mu yg shaleh ”’.</blockquote>
mungkin hanya itu yang bisa saya jelaskan tentang Doa Setelah Sholat Dhuha semoga kita bisa mengerjakannya untuk menambah keimanan kita serta mendapatkan Ridha Allah Swt<br />
<br />
Baca juga <a href="http://sahabattmoeslim.blogspot.co.id/2016/05/doa-sesudah-shalat-fardhu.html" target="_blank"><b><i>:Bacaan Dzikir dan Doa Sesudah Sholat Fardhu</i></b></a><br />
<br />
<br />
<br /></div>
sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-30352138489946605952016-08-07T14:28:00.000+07:002016-08-07T20:49:37.551+07:00Keutamaan Membaca Al Quran<h2 style="text-align: center;">
Keutamaan Membaca Al Quran</h2>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ</span> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNtWed55CgkOT_a-XJGDrFx5RlP1-vVTWRqHQmevh2enOvbXisqaWzJdUv4yZKZYLolbxudlOmAvFonEtNn29OAJM87bYkCMOe7hy5YwkeJibzknlwIezoMkisqIbDVk9FunDyDHTlMezl/s1600/Keutamaan+Membaca+Al+Quran.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Keutamaan Membaca Al Quran" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNtWed55CgkOT_a-XJGDrFx5RlP1-vVTWRqHQmevh2enOvbXisqaWzJdUv4yZKZYLolbxudlOmAvFonEtNn29OAJM87bYkCMOe7hy5YwkeJibzknlwIezoMkisqIbDVk9FunDyDHTlMezl/s320/Keutamaan+Membaca+Al+Quran.jpg" title="Keutamaan Membaca Al Quran" width="320" /></a> </div>
<div style="text-align: justify;">
Sahabat muslim yang di rahmati Allah ﷻ sebagai seorang yang beriman dan beragama islam selayaknya lah kita terus memperbaharui ke imanan kita dengan salah satunya membaca Al Quran kitab suci yang tak pernah lekang oleh jaman yang akan abadi sepanjang massa sampai akhir jaman </div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Al Quran</b></i> adalah satu satunya kitab yang telah lolos seleksi oleh perkembangan waktu di mana isi nya tak satu pun bertentangan dengan ilmu pengetahuan sains dan teknologi karena isi dari <b><i>Al Quran</i></b> bukan hanya bicara tentang ibadah saja tetapi mencangkup banyak aspek di antara nya berbicara tentang ilmu pengetahuan seperti penciptaan jagat raya , tentang tata surya tentang dunia kedokteran tumbuh tumbuhan dls yang mana telah lulus uji kebenarannya oleh para ahli dan tak satu pun ayat yang ada dalam <i><b>Al Quran </b></i>bertentangan dengan itu semua </div>
<div style="text-align: justify;">
Al Quran pun satu satu nya kitab suci yang di jamin Allah akan kemurniannya seperti yang di terangkan dalam salah satu ayat. Allah berfirman yang artinya :</div>
<blockquote class="tr_bq">
<i>Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharany</i>a (Al-Hijr : 9)</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://sahabattmoeslim.blogspot.co.id/" target="_blank">Sahabat Muslim</a> adakalanya kesibukan kita dalam keseharian membuat kita lupa akan kitab suci yang kita yakini kebenarannya namun hanya sekadar di jadikan pajangan penghias rak rak buku ,meja atau lemari kita bukan nya untuk di baca apa lagi di pelajari seakan hanya sekadar menjadi hiasan maupun pajangan diantara buku-buku dan majalah lainnya astaghfirullah.. Sungguh rugi bagi mereka yang jauh dari lantunan dan bacaan al quran.<br />
<br />
Rasulullah ﷺ bersabda:<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
“<i>Sesungguhnya barang siapa yang dalam dirinya tiada bacaan al quran maka ia seperti halnya rumah yang roboh</i>”</blockquote>
<br />
<a href="http://sahabattmoeslim.blogspot.co.id/" target="_blank">Sahabat Muslim</a> membaca Al Quran baik tidak mengerti artinya terlebih yang mengerti artinya adalah menjadi satu nilai ibadah yang pahalanya berlipat ganda dan sungguh besar adanya bahkan dalam satu hadis tentang <i><b>Keutamaan Membaca Al Quran</b></i> seperti hadist yang di bawa oleh Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu yang di riwiyatkan oleh imam Tirmidzi seperti berikut</div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “<i>Rasulullah ﷺ bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf</i>.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)</blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Hadits<i><b> </b></i>ini menerangkan satu huruf saja kita di ganjar dengan pahala sampai 10 kali lipat dan di catat sebagai sebuah kebaikan itu artinya betapa besar keutamaan Al Quran<b><i> s</i></b>ebagai amal yang ringan di kerjakan namun mempunyai nilai yang besar untuk bekal kita di akhirat bahkan keutamaan alquran akan menjadi syafaat kita di akhirat kelak <br />
<i><b>Keutamaan Membaca Al Quran</b></i> yang di terangkan baik dalam hadits maupun dalam al quran itu sendiri sangatlah banyak di antaranya seperti hadits yang di terangkan di atas yaitu pahala yang berlipat ganda serta membawa kebaikan keutamaan lainnya di antaranya menjadi syafaat di hari kiamat kelak penentram hati menjadi obat baik lahir maupun batin dls untuk lebih jelasnya lihatlah beberapa point penting tentang <a href="http://sahabattmoeslim.blogspot.co.id/2016/08/keutamaan-membaca-al-quran.html" target="_blank"><i><b><span style="font-size: small;">Keutamaan Membaca Al Quran</span></b></i></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<span style="font-size: small;">Keutamaan keutamaan Membaca Al Quran</span></h3>
<span style="font-size: large;">1. Menjadi obat baik lahir maupun batin </span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;">“Wanunazzilu minal Qurani maa huwa Syifaa u Wa Rahmatan Lil Mukminin…”<br />Artinya: <i>Dan kami turunkan Al Quran suatu penawar (obat) bagi orang-orang yang beriman.</i>.(QS:17:82) </span> </blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Para ulama banyak berpendapat bahwa ayat di atas menunjukan bahwa Al Quran bisa menjadi obat baik lahir maupun batin </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">2. Akan memberikan syafaat ketika hari kiamat </span><br />
<blockquote class="tr_bq">
Rasulullah ﷺ bersabda: " Bacalah Alquran, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan memberikan syafaat kepada pembacanya." (HR Muslim).</blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><span style="font-size: large;">3. Mendapatkan anugerah yang terbaik dari Allah ﷻ</span><br />
<br />
Rasulullah ﷺ bersabda dalam hadis qudsi, Allah berfirman:<br />
<blockquote class="tr_bq">
"<i>Barang siapa yang sibuk dengan Alquran dan zikir dari meminta-Ku, aku akan memberikan kepadanya sebaik-baik anugerah-Ku. Keutamaan kalamullah (Alquran) atas kalam-kalam selainnya seperti keutamaan Allah atas semua makhluk-Nya</i>." (HR Tirmidzi)</blockquote>
<br />
<span style="font-size: large;">4. Mendapatkan pahala berlipat </span><br />
<span style="font-size: small;">seperti hadits pertama yang ada di atas yaitu</span><br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “<i>Rasulullah ﷺ bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf
dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu
kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak
mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf
dan Miim satu huruf</i>.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)</blockquote>
<br /><span style="font-size: large;">5. mendapat derajat yang tinggi di sisi Allah ﷻ</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
Rasulullah bersabda: "Orang yang membaca Alquran dengan mahir akan bersama-sama malaikat yang mulia lagi taat (HR Bukhari dan Muslim).</blockquote>
<span style="font-size: large;">6. Menentramkan hati </span><br />
<span style="font-size: small;">Dalam satu ayat dalam al quran Surah: Ar-Ra'd Allah berfirman yang artinya </span><br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS.13:28).</blockquote>
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">7. Di beri cahaya di hari kiamat</span><br />
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra “Bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Siapa yang medengar satu ayat daripada Kitab Allah Ta’ala (al-Qur’an) ditulis baginya satu kebaikan yang berlipat ganda. Siapa yang membacanya pula, baginya cahanya di hari kiamat.”<br />
<br />
<span style="font-size: large;">8. Pembaca Al Quran memperoleh kedudukan yang tinggi dalam syurga</span><br />
<span style="font-size: large;">9. Yang pandai membaca dia akan bersama malaikat, dan yang terbata-bata atau agak susah dalam membacanya mendapat dua pahala </span><br />
Dan dari uraian di atas tentang Keutamaan Membaca Al Quran masih banyak lagi yang belum saya jelaskan dan selain keutamaan yang di atas tentang Keutamaan Membaca Al Quran ada juga keutamaan membaca ayat ayat khusus atau surat surat khusus dan di bawah ini adalah beberapa Keutamaan Membaca ayat atau surat khusus dalam Al Quran<br />
<br />
<span style="font-size: large;"> Keutamaan Membaca ayat atau surat khusus dalam Al Quran</span><br />
<span style="font-size: large;"> 1. keutamaan membaca surat Al-Kahfi</span><br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">membaca surat Al-Kahfi</span> </span>yaitu dapat terhindar dari fitnah dajjal Dalam riwayat Muslim dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dari permulaan surat al-Kahfi, maka ia dilindungi dari Dajjal.”<br />
<br />
<span style="font-size: large;">2. Keutamaan membaca surat Al Ikhlas </span><br />
Keutamaan membaca surat ini adalah jika di baca malam hari sebanding dengan sepertiga al Qur`an sementara fadilah yang lain ialah dengan izin allah melindungi orang yang membacanya jika dibaca bersama surat al falaq dan an naas dan masih banyak fadilah yang lain tentang surat ini<br />
<span style="font-size: large;">3</span>. <span style="font-size: large;">Keutamaan membaca surat yasin</span><br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">Rasulullah s.a.w bersabda, “Sesungguhnya setiap sesuatu mempunyai hati dan hati al- Quran itu ialah Yassin. Sesiapa membaca surat Yassin, niscaya Allah menuliskan pahalanya seperti pahala membaca al-Quran sebanyak 10 kali. </span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">Dan masih banyak lagi tentang keutamaan keutamaan membacar ayat atau surat tertentu dalam Al Quran yang mungkin dalam kesempatan lain kita akan membahasnya karena keterbatasan waktu mungkin hanya sekian saja mungkin lain waktu saya akan membahasnya terima kasih wassalam</span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;"> </span></span></div>
sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.668126 72.61273300000002 30.089576 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-9630175258788530482016-08-04T19:47:00.000+07:002016-09-01T12:01:57.784+07:00Doa Ketika Turun Hujan<h2 style="text-align: center;">
Doa Ketika Turun Hujan</h2>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrNoVWsbe_HwLwjWO3kIPTqYTjGfg2iTclGftA0KXqD-kRfojH0UVat8gAt3hKw6VDmC3zOV4wOZEZU4PV7iFbjt8s486YtptcrL98_7GkJ7OS3qNh8tJ64IvUfssde0PNp33r6_mquA54/s1600/doa-ketika-turun-hujan1.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Doa Ketika Turun Hujan" border="0" height="139" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrNoVWsbe_HwLwjWO3kIPTqYTjGfg2iTclGftA0KXqD-kRfojH0UVat8gAt3hKw6VDmC3zOV4wOZEZU4PV7iFbjt8s486YtptcrL98_7GkJ7OS3qNh8tJ64IvUfssde0PNp33r6_mquA54/s320/doa-ketika-turun-hujan1.png" title="Doa Ketika Turun Hujan" width="320" /></a>Hujan adalah salah satu kekuasaan Allah ﷻ dan juga rahmat bagi alam semesta karena dengan <b><i>hujan </i></b>segala bentuk tumbuh tumbuhan dapat tumbuh di bumi ini hujan salah satu bentuk Rijki dari Allah ﷻbahkan salah satu waktu mustajab nya doa ialah ketika turun hujan seperti yang tercantum hadits dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;"><br /></span>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-large;">ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ</span></div>
<br />
“<i>Dua do’a yang tidak akan ditolak: [1] do’a ketika adzan dan [2] do’a ketika ketika turunnya hujan.</i>” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi. Sy</blockquote>
maka itu bagi kita yang mempunyai hajat atau kebutuhan dalam hidup hendaklah memperbanyak berdoa tat kala turun hujan terutama saat hujan gerimis karena turunnya hujan adalah waktu yang bisa kita manfaatkan untuk berdoa sebagai waktu mustajab nya doa<br />
Adapun doa ketika turun hujan itu sebenarnya sangat pendek sehingga untuk menghapalnya tidaklah sulit sementara hadist nya memang agak panjang namun saya hanya menulis <i><b>doa ketika turun hujan</b></i> saja yang pendek itu <br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">Doa ketika turun hujan</span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-large;"> للَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">"<i>Allahumma shoyyiban naafi’aa"</i></span></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: center;">
<i>Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat</i></div>
</blockquote>
<br />
Bagaimana doa nya pendek bukan saya yakin sahabat muslim semua akan hapal dalam hitungan menit saja namun yang terpenting setelah hapal kita bisa mengamalkannya saat hujan turun di sekitar kita agar hujan itu membawa keberkahan dan manfaat kepada kita selain itu kita juga bisa menambahkan dengan doa doa hajat yang kita miliki, adapun doa ketika hujan lebat atau deras agak sedikit panjang seperti di bawah ini <br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><i><b>Doa ketika turun hujan </b></i>Deras </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbGbTM2KF9mNuJ4o6VjGftu2JXU35kP9tcdaOr3DQnpRmKsmpNnP7fuK2cVC0vkWSo8y35axhNyHUEHEpMqcRdokpG2LEbqiwNoXLbcadZFvKBQjFeh6J5ublbxXlMmjpgw4lsbz1qSIOE/s1600/doa-ketika-hujan-lebat.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Doa Ketika Turun Hujan" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbGbTM2KF9mNuJ4o6VjGftu2JXU35kP9tcdaOr3DQnpRmKsmpNnP7fuK2cVC0vkWSo8y35axhNyHUEHEpMqcRdokpG2LEbqiwNoXLbcadZFvKBQjFeh6J5ublbxXlMmjpgw4lsbz1qSIOE/s1600/doa-ketika-hujan-lebat.png" title="Doa Ketika Turun Hujan" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
Doa ini di baca saat hujan lebat dan di khawatirkan akan membawa bencana seperti banjir longsor dls maka itu dalam kalimat dalam doa ini memohon hujan bukan untuk merusak adapun Asbabul Wurud keluarnya hadist ini yaitu ketika Rasulullah ﷺ meminta diturunkan hujan. kemudian ketika hujan turun begitu lebatnya, beliau memohon pada Allah agar cuaca kembali menjadi cerah. maka Rasulullah ﷺ berdo’a, seperti doa di atas<br />
<br />
Demikian penjelasan mengenai <i><b>Doa Ketika Turun Hujan </b></i>semoga bermanfaat terima kasih</div>
sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-85865264787484684902016-08-03T19:28:00.001+07:002016-08-14T19:41:19.453+07:00Kisah Bilal Bin Rabah Sang Muadzin Rasullulah Saw<h2 style="text-align: center;">
Kisah Bilal Bin Rabah Sang Muadzin</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfTPeePGdFmH3OetsRBRmo2yAIgUHEcUgfq-JSHQLRg7N2RnRzfR8avhe1ktLmp2GyLTGPA9X-ZW9_D6cHBDoEM5Y3N0-Fhnyk3VKnbMOuDdtRb4Z2_HIJd-NhxOuZ40UsirGFz2BFNqYI/s1600/Kisah+Bilal+Bin+Rabah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfTPeePGdFmH3OetsRBRmo2yAIgUHEcUgfq-JSHQLRg7N2RnRzfR8avhe1ktLmp2GyLTGPA9X-ZW9_D6cHBDoEM5Y3N0-Fhnyk3VKnbMOuDdtRb4Z2_HIJd-NhxOuZ40UsirGFz2BFNqYI/s320/Kisah+Bilal+Bin+Rabah.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Ksah Bilal Bin Rabah</b></i> - adalah sebuah kisah sahabat Nabi yang menggambarkan akan persamaan hak dan kewajiban sebagai manusia, dalam <i><b>kisah Bilal Bin Rabah</b></i> seolah islam ingin mengatakan secara fakta bahwa islam tak mengenal ras kulit golongan atau pun Negara yang pada hakikat nya bahwa setiap manusia sama di mata Tuhan Nya yang membedakan manusia dengan manusia lainnya hanya lah taqwa semata seperti yang tercantum dalam Al-Quranul karim yang artinya<br />
<blockquote class="tr_bq">
“<i>Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal</i>”. (Q.S. Al-Hujurat [49] : 13).</blockquote>
Asbabun Nujul turunya ayat ini menurut Ibnu al-Mundzir dan Ibnu Abi Hatim berhubungan dengan salah satu peristiwa pada waktu Pembebasan Kota Mekkah (Fathu Makkah).yaitu saat Rasulullah ﷺ menyuruh Bilal bin Rabbah naik ke atas Ka‘bah dan mengumandangkan
adzan. Sebagian orang berkata, “Budak hitam inikah yang adzan di atas
punggung Ka‘bah?” Yang lain berkata, “Jika Allah membencinya, tentu akan
menggantinya.” Dengan adanya pandangan masyarakat waktu
itu, lalu turunlah ayat ini.<br />
<br />
<h3>
Kehidupan Bilal Sebelum dan Sesudah Masuk Islam</h3>
<i><b>Bilal Bin Rabah </b></i>adalah<i><b> </b></i>seorang budak berkulit hitam yang lahir kurang lebih 43 tahun sebelum penanggalan tahun hijriyah beliau lahir dari ibu bernama Hamamah seorang budak berkulit hitam sementara ayah nya bernama Rabah </div>
<div style="text-align: justify;">
Bilal memang bukan siapa - siapa lahir dari kalangan paling bawah bahkan dia seorang budak di mana derajat seorang budak belian layaknya barang yang bisa di perjual belikan dari satu orang ke orang lain sekehendak pemilik tuannya , namun siapa di sangka orang yang di anggap paling hina waktu itu adalah orang yang kelak akan menjadi seorang yang di percaya menjadi Muadzun pertama Rasulullah ﷺ dan menorehkan tinta emas dalam sejarah perjuangan islam yang mana namanya di kenang sampai sekarang lebih dari 1400 tahun yang lalu semua itu tidak lebih dari percikan cahaya Allah yang tertanam di hati <i><b> Bilal Bin Rabah</b></i> saat dia memeluk islam di mana saat itu hanya segelintir orang yang meyakini akan agama Allah Dinul islam yang di bawa oleh Rasulullah ﷺ<br />
Dalam kehidupan keseharian nya layaknya seorang budak bilal pun selalu melayani tuannya seorang bekerja keras, sosok bilal di gambarkan seperti berperawakan tinggi agak kurus dengan rambut lebat serta berkulit hitam seperti kulit kebanyakan orang Ethiopia tempat kelahiran Bilal<br />
Sebelum masuk islam Bilal sering mendengar cerita Nabi Muhammad ﷺ dari mulut ke mulut bahkan dari perbicangan Majikan nya yang sering mengobrol bersama teman teman nya yang juga termasuk orang yang menentang penyebaran agama islam yang di bawa Nabi namun dari banyak obrolan tuannya yang sering menjelek jelekan nabi namun di atas perbincangan nya mereka juga sering mengakui akan sifat Nabi Muhammad ﷺ, yang selalu menepati janji, berakhlak baik jujur dan amanah, bukan ahli sihir, bukan orang gila, dan terakahir beliau juga mendengar pembicaraan mereka tentang sebab-sebab permusuhan mereka terhadap Rasulullah ﷺ<br />
Maka Bilal-pun pergi menghadap Rasulullah ﷺ untuk mengikrarkan diri masuk Islam dan menjadi bagian dari islam , Namun tak lama berselang ke islaman bilal pun di ketahui orang dan juga majikan nya maka selayaknya orang lemah kala itu apalagi bilal hanya seorang budak maka tak ayal bilal pun menjadi sasaran penyiksaan para pemuka Quraise serta majikannya yaitu Umayyah bin Khalaf dan siksaan bilal sangat lah berat bahkan termasuk yang terberat Bilal di cambuk dan di pukul bukan hanya itu bilal pun di lentangkan dalam batu yang panas di terik matahari tanpa pakaian di padang pasir dan di saat penyiksaan itu bilal di suruh kembali ke dalam agama lamanya untuk menyembah berhala namun bilal hanya berkata Ahad ,aha, ahad ( esa ,esa) maka umayah berseta pemuka Quraise yang lainnya semakin geram dan menyiksanya tanpa kenal ampun namun yang di katakan Bila bin Rabbah tetaplah sama Ahad Ahad ( Allah maha Esa )<br />
Di saat berlangsungnya penyiksaan terhadap Bila bin Rabbah suatu hari Abu Bakar Ash Sidiq Ra kebetulan lewat maka Abu bakar pun merasa kasihan dan bermaksud membeli Bilal dari Umayyah bin Khalaf. Lalu Umayyah pun meninggikan harganya karena ia menduga bahwa Abu Bakar tidak akan mampu untuk membayarnya.<br />
<br />
Namun Abu Bakar mampu membayarnya dengan 9 awqiyah dari emas atau setara dengan 150 juta untuk ukuran sekarang. Umayyah berkata kepada Abu Bakar setelah perjanjian jual-beli ini usai: “Kalau engkau tidak mau mengambil Bilal kecuali dengan 1 awqiyah emas saja, pasti sudah aku jual juga.” Kemudian Abu Bakar menjawab: “Jika engkau tidak mau menjualnya kecuali dengan 100 awqiyah, pasti aku akan tetap membelinya!”<br />
setelah di beli oleh Abu Bakar Ra bilal pun menjadi manusia merdeka sehingga membuat bilal semakin khusus dalam beribadah dan semakin rajin menuntut ilmu kepada rosul , ketika datang perinytah hijrah untuk kaum muslimin maka bilal pun ikut hijrah bersama para sahabat yang lainnya yang telah memeluk islam , Dia mengabdikan diri sepanjang hidupnya kepada Rasulullah ﷺ untuk ikut berjuang menyebarkan islam sehingga Bilal pun ikut berperang dalam setiap peperangan kala itu beserta sahabat yang lainnya <br />
Ketika Rasulullah Saw selesai membangun Masjid Nabawi di Madinah dan menetapkan adzan, maka Bilal bin Rabah ditunjuk sebagai orang pertama yang mengumandangkan adzan walau agak sedikit kaget namun akhirnya dengan hati senang bilal pun mengikutu perintah Nabi untuk menjadi muadzun dan Bilal pun menjadi Muadzin tetap pada masa Rasulullah ﷺ. Suaranya yang begitu merdu sangat menggetarkan hati siapa pun yang mendengarnya. Rasulullah ﷺ sangat menyukai suara Bilal. Biasanya, setelah mengumandangkan adzan, Bilal berdiri di depan pintu rumah Rasulullah Saw seraya berseru, “Hayya ‘alashsholaati hayya ‘alashsholaati…(Mari melaksanakan shalat, mari meraih keuntungan….)” Lalu, ketika Rasulullah Saw keluar dari rumah dan Bilal melihat beliau, Bilal segera melantunkan iqamat.<br />
Ketika terjadi penaklukan kota Mekah, Bilal berada di samping beliau. Saat Rasulullah Saw memasuki Ka’bah, Beliau hanya didampingi oleh 3 orang saja, mereka adalah: Utsman bin Thalhah sang pemegang kunci Ka’bah, Usamah bin Zaid orang kesayangan Rasulullah dan anak dari orang kesayangan Beliau Zaid bin Haristah, serta Bilal bin Rabah sang muadzin Rasulullah Saw. Kemudian Rasulullah Saw menyuruh Bilal untuk naik di atas ka’bah dan menyerukan kalimat tauhid. Bilal menyerukan adzan dengan suara yang keras dan menggetarkan hati setiap orang yang mendengarnya. Ribuan manusia melihat ke arah Bilal. Ribuan lisan manusia yang mengikuti ucapan Bilal dengan hati yang khusyuk. yah orang yang di anggap hina di masyarakat Arab kala itu kini berdiri bahkan di atas ka'bah sementara banyak di antara mereka dulunya orang yang menghina Bilal bahkan diantara mereka terdapat pula orang yang ikut menyiksa di antara mereka itu juga ada yang berkata <br />
Al-Harits bin Hisyam berkata, "Sungguh malang nasibku, mengapa aku tidak mati saja sebelum melihat Bilal naik ke atas Ka'bah."<br />
<br />
Al-Hakam bin Abu al-'Ash berkata, "Demi Allah, ini musibah yang sangat besar. Seorang budak bani Jumah bersuara di atas bangunan ini (Ka'bah).<br />
<br />
itulah kisah singkat tentang Kisah Bilal Bin Rabah sang muadzinRasulullah ﷺ yang mana suara langkah sandalnya telah di dengar oleh Rasulullah ﷺ di surga sebagai pertanda beliau adalah orang yang di jamin masuk surga<br />
Wallahu a'lam bi-alshawab</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-69239538650786290692016-07-26T22:01:00.000+07:002016-09-29T22:54:30.418+07:00Amal yang akan kekal pahalanya<h3 style="text-align: center;">
3 Amal Yang Kekal Pahalanya </h3>
<h2 style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiASEabhopOtqe4nAm4fHCO6Llf0UWc8bvyARXXWurfFJt5WNLr5v_vRejRegWsIkJRKqHjLB10kSyOjjp9VLMjt1Y_pMNWUzKBprqvhq4-pfSVwXOvkdvwr7Z7BU_I4GRKV4d353Q7jQrf/s1600/Amal+Yang+Kekal+Pahalanya.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Amal yang akan kekal pahalanya" border="0" height="257" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiASEabhopOtqe4nAm4fHCO6Llf0UWc8bvyARXXWurfFJt5WNLr5v_vRejRegWsIkJRKqHjLB10kSyOjjp9VLMjt1Y_pMNWUzKBprqvhq4-pfSVwXOvkdvwr7Z7BU_I4GRKV4d353Q7jQrf/s320/Amal+Yang+Kekal+Pahalanya.jpg" title="Amal yang akan kekal pahalanya" width="320" /></a></div>
</h2>
<span style="font-size: small;">Sahabat Muslim</span> pernah kah kita membayangkan tiba tiba malaikat maut datang menjemput kita yang mana dia datang tanpa permisi lalu sudah siapkah kita dengan amal yang akan kita bawa lalu Amal apa yang kita bawa ?<br />
<div style="text-align: justify;">
Sahabat muslim kematian adalah satu hal yang sering di takutkan namun dia adalah sesuatu yang pasti , dia akan datang kepada kita menjemput kita dimana pun kita berada entah kapan, di mana,dalam keadaan apa yang jelas pasti dia datang maka itu kematian jangan lah di takuti karena dia adalah suatu yang pasti tapi yang harus kita pikirkan adalah amal apa yang akan kita bawa sudah seberapa besar amalan kita jika hari ini esok ataupun kapan kita mati</div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh sebab itu mari kita berlomba dalam kebaikan memperbanyak amal sekuat kita siang dan malam , beruntung lah kita karena di dalam ajaran islam yang di rahmati ini kita telah di ajarkan sebuah amalan yang mana pahalanya sangatlah besar bahkan dalam sebuah hadist dikatakan kekal selamanya seperti hadist di bawah ini </div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: x-large;">إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ</span></blockquote>
</div>
<blockquote class="tr_bq">
“<i>Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh</i>” (HR. Muslim no. 1631)</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Hadist di atas bisa kita jadikan acuan untuk kita bisa melaksanakannya adapun penjelasan nya adalah sebagai berikut <br />
<b><i>Amal Yang Akan Kekal Pahalanya</i></b> itu<br />
<b><span style="color: lime;"><span style="font-size: large;">1. Sedekah jariyah</span></span></b><br />
<b><i>Amal yang akan kekal pahalanya</i></b>
adalah sedekah jariyah lalu apa saja sedekah jariyah itu ? Sedekah jariah, yaitu harta yang diwakafkan.<br />
Dalam hukum Islam, wakaf diartikan sebagai penahanan terhadap suatu harta (tidak dijual, tidak dihibahkan, dan tidak diwariskan). Kemudian manfaat dari harta itu diberikan untuk kepentingan umat Islam.<br />
seperti kita membangun masjid madrasah tempat
anak anak belajar islam Rumah singgah membangun rumah untuk yatim piatu
dls. selama hal yang di atas masih tetap di gunakan maka pahalanya akan
terus mengalir kecuali jika hal hal di atas telah tidak di pakai lagi
karena satu hal misalkan seperti masjid yang kena gusur dan sudah tak
ada lagi maka amal pun putus sampai di situ ini pun berlaku kepada yang
telah saya jelaskan di atas tentang sedekah jariyah<br />
<br />
<br />
<b><span style="color: lime;"><span style="font-size: large;">2. Ilmu yang Bermanfaat. </span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Apa itu ilmu bermanfaat ? ilmu bermanfaat adalah ilmu yang kita berikan kepada orang lain dan orang itu mengamalkannya sehingga saat orang lain mengamalkan ilmu yang kita berikan akan mengalir pahalanya kepada kita tanpa mengurangi pahala orang yang mengamalkan ilmu yang kita berikan </div>
<div style="text-align: justify;">
apakah ilmu bermanfaat harus yang berhubungan dengan akhirat saja , Sahabat muslim sebenarnya bila kita kaji lebih jauh bahwa dunia dan akhirat adalah satu hal yang saling berkaitan dan tak terpisahkan karena dunia adalah ladang untuk kita beramal untuk akhirat salah satu contohnya saat kita mencari nafkah jika di barengi dengan iman akan bernilai pahala atau ibadah maka itu apa saja yang bermanfaat berikan lah kepada orang lain agar kita mendapatkan hal yang positif dari setiap amalan yang di kerjakan orang lain </div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah yang mengamalkan harus orang pintar saja ? tentu tidak, sebodoh apapun kita tentu sedikitnya di berikan pemahaman ilmu oleh Allah Swt baik sedikit maupun besar karena ada sebuah keterangan yang menerangkan sampaikan lah ilmu walau hanya satu ayat </div>
<div style="text-align: justify;">
Sahabat muslim memberikan ilmu yang bermanfaat seperti kita memiliki sebuah saham sebuah investasi untuk masa depan kita yaitu akhirat </div>
<div style="text-align: justify;">
mari kita ber investasi untuk bekal kita di akhirat dengan ilmu yang bermanfaat mulai lah dari hal yang kecil dahulu seperti mengajarkan surat al Qur;an yang pendek kepada anak anak kita saudara kita sahabat sahabat kita atau kepada siapa saja yang bisa kita jangkau </div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://sahabattmoeslim.blogspot.co.id/" target="_blank"><i><b>Sahabat muslim</b></i></a> jika kita ini orang tua maka ajarkan lah sesuatu yang bisa kita ajarkan sebelum kita memberikan pengajaran yang khusus seperti ke mad<b>r</b>asah atau sekolah,satu contoh kecil saja sebagai seorang yang beriman tentu kita hapal yang namanya surat al-fatihah karena kita mengamalkannya setiap hari untuk keperluan shalat 5 waktu kita ajarkan anak surat al fatihah sampai hapal sehingga saat anak kita mengamalkan surat itu maka setiap pahala yang di berikan Allah kepada anak kita juga mengalir kepada kita seperti saat anak kita shalat maka tiap hari pahala mengalir kepada kita padahal kita mengajarkan hanya beberapa jam atau hari saja sementara pahalanya sampai mati pun tetap mengalir </div>
<div style="text-align: justify;">
Selama ilmu itu dimanfaatkan terus maka pahala akan mengalir terus. Oleh sebab itu, bagi para guru, dosen dan siapa saja yang memberikan ilmu berniat lah karena Allah semata, Insya Allah pahala akan terus mengalir meski pun sahabat telah lama meninggal jangan niat kan karena hal hal yang lain seperti ingin popularitas, ingin dipuji atau sekedar mencari nafkah dls </div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: lime;"><span style="font-size: large;">3.Anak sholeh yang mendoakan orangtuanya</span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mendapatkan pahala yang ke tiga maka kita harus mendidik anak kita menjadi termasuk ke dalam kriteria anak yang shaleh karena bila kita lihat poin yang satu ini tentang <b><i>Amal yang akan kekal pahalanya</i></b> adalah anak yang shaleh sehingga saat di berdoa untuk kita orang tuanya maka doa itu akan mengalir menjadi pahala untuk orang tua dan salah satu syarat penting untuk mendapatkan anak shaleh ialah sahabat sebagai orang harus lah menjadi orang shaleh yang mana akan menjadi teladan untuk anak kita dan menjadikan anak kita menjadi anak yang berbakti kepada orang tuanya adapun doa yang bisa kita ajarkan kepada anak kita ialah doa untuk orang tua baca di <a href="http://sahabattmoeslim.blogspot.co.id/2016/07/doa-untuk-orang-tua.html" target="_blank">sini </a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-3280443469138205052016-07-24T09:50:00.000+07:002016-10-11T18:44:15.834+07:00Kisah Abu Bakar Ash Siddiq<h2 style="text-align: center;">
</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmxKLMuRznLOPxFNnxhIZsLPgtEGHBaBvgqBYIWXnVlgUDuv2XLwLer6JEkkMjVCJ5_wLTDw-fE52vuGaiZmWbUuEtvsWX-50TC1NnhweNIPG5bKWODndyu7zpUqJGcsH3j-F7lxWJZes-/s1600/kisah-abu-bakar-as-siddiq.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kisah Abu Bakar As Siddiq" border="0" height="130" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmxKLMuRznLOPxFNnxhIZsLPgtEGHBaBvgqBYIWXnVlgUDuv2XLwLer6JEkkMjVCJ5_wLTDw-fE52vuGaiZmWbUuEtvsWX-50TC1NnhweNIPG5bKWODndyu7zpUqJGcsH3j-F7lxWJZes-/s200/kisah-abu-bakar-as-siddiq.png" title="Kisah Abu Bakar As Siddiq" width="200" /></a></div>
Dari sekian banyak sahabat Nabi Muhammad ﷺ tak ada yang melebihi kedekatan dari antara sahabat selain<b><i> Abu Bakar Ash-Siddiq </i></b> beliaulah orang yang paling di kasihi Rasulullah ﷺ di karena kan begitu besar pengorbanan beliau terhadap perjuangan Nabi dalam menyebarkan islam terutama di awal kenabian nya , di mana saat awal kenabian banyak orang yang tidak mempercayai ajaran yang di bawa Rasulullah ﷺ bahkan banyak di antara mereka yang justru memperolok olok kan dan mencemoohkannya namun dalam situasi seperti itu justru <b><i>Abu Bakar </i></b>lah yang meyakini kenabian Nabi Muhamad ﷺ dan masuk islam di antara sahabat tanpa sedikit pun keraguan akan kenabian serta ajaran yang di bawa Rasulullah ﷺ , begitu juga saat peristiwa Isra’
Mi’raj <b><i>Abu Bakar As-Siddiq</i></b> tanpa ragu sedikit pun meyakini peristiwa yang luar biasa itu sehingga abu bakar oleh Nabi di beri gelar<b><i> As-Siddiq </i></b><i><b><span style="color: blue;">( yang berkata benar</span></b></i> ) seperti yang tercantum dalam salah satu hadis berikut ini </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLqamw9HkUO-9kIsxaZoH3i-NcocANUmk16odvbnpT8B79Sjv0gYbCk_FbvzxDuB0oT6k8glsCFHX6_rhWoaO-zqstpy6VkTGfjqabbauVtrx-X7KKejd-oSfvTjp4HUEIdEqcpS4QcQf4/s1600/Kisah+Abu+Bakar+As+Siddiq.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kisah Abu Bakar As Siddiq" border="0" height="168" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLqamw9HkUO-9kIsxaZoH3i-NcocANUmk16odvbnpT8B79Sjv0gYbCk_FbvzxDuB0oT6k8glsCFHX6_rhWoaO-zqstpy6VkTGfjqabbauVtrx-X7KKejd-oSfvTjp4HUEIdEqcpS4QcQf4/s640/Kisah+Abu+Bakar+As+Siddiq.png" title="Kisah Abu Bakar As Siddiq" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
Kehidupan Awal Abu Bakar sebelum masuk islam</h3>
Semasa hidupnya jauh sebelum Nabi Muhammad ﷺ diangkat menjadi Nabi <b><i>Abu Bakar</i></b> tak pernah menyembah berhala seperti layaknya kehidupan kaum Quraisy waktu itu Abu Bakar pun tidak minum khamr ( minuman yang memabukan ) maupun main perempuan sebagai budaya jahiliyah yang di anut masyarakat jajirah Arab kebanyakan waktu itu .<br />
<i><b>Abu Bakar </b></i> memiliki Sifat yang dermawan peduli terhadap sesama cerdas dan selalu berpikir tenang walau memiliki pribadi yang lembut namun bisa berubah garang tat kala di hadapkan pada kedzaliman seperti yang pernah beliau lakukan saat beliau menjadi Khalifah memerangi orang murtad dan orang yang tak membayar zakat<br />
Abu Bakar ash-Shiddiq (lahir: 572 - wafat: 23 Agustus 634/21 Jumadil
Akhir 13 H) Lahir dengan nama Abdullah bin Abi Quhafah lahir di Mekah
sementara Nama lengkapnya adalah 'Abdullah bin 'Utsman bin Amir bi Amru
bin Ka'ab bin Sa'ad bin Tayyim bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib
bin Quraisy. Bertemu nasabnya dengan nabi pada kakeknya Murrah bin
Ka'ab bin Lu'ai, dan ibu dari Abu Bakar adalah Ummu al-Khair Salma binti
Shakhr bin Amir bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taim yang berarti ayah dan
ibunya sama-sama dari kabilah Bani Taim.<br />
<br />
<br />
<h3>
<span style="font-size: large;">Kisah kedermawanan Abu Bakar ash-Shiddiq</span></h3>
<br />
<b><i>Abu Bakar as Shiddiq</i></b> Ra terkenal dengan kedermawanan nya sejarah banyak mencatat tentang kedermawanan nya salah satunya yang paling terkenal tentang kedermawanan beliau tatkala membebaskan seorang budak bernama Bilal yang pada akhirnya menjadi sang muadzin Rasul bilal di beli dengan harga yang cukup tinggi di saat bilal berada dalam siksaan tuannya di karena kan bilal masuk ke dalam islam dan menjadi pengikut Nabi .bukan hanya itu untuk membuktikan kedermawanan beliau pernah suatu hari saat nabi menyuruh para sahabat nya untuk bersedekah lalu beliau pun menyedekahkan hampir seluruh hartanya <br />
kedermawanan nya memang tiada tara sampai sampai sayidina Umar Ra saja menjadi cemburu karena nya dan ini pun tercatat dalam hadist yang langsung di ceritakan oleh <i>Sayidina Umar Ra sendiri </i><br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Abu Dawud dan Tirmizi meriwayatkan dari Umar bin Khattab, dia berkata : <i>“RasulullahShallallahu ‘Alaihi Wasallam menyuruh kami untuk mengeluarkan sedekah. Kebetulan saat itu saya sedang memiliki harta”, lalu saya katakan; “Hari ini saya akan mengalahkan Abu Bakar ”. Saya datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam untuk menginfakkan separuh dari harta milik saya. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bertanya kepada saya, “Lalu apa yang kamu sisakan untuk keluargamu ?”. Saya katakan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bahwa saya meningglakan seperti apa yang saya infakkan.<br /><br /> Kemudian Abu Bakar datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan menanyakan kepadanya, “Lalu apa yang kamu sisakan untuk keluargamu ?”. Saya menyisakan untuk mereka Allah dan Rasulullah”. Saya berkata setelah itu bahwa saya tidak mungkin dapat mengalahkannya dalam segala hal, untuk selamanya. </i></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
(Imam Tirmidzi berkata : “Hadits ini Hasan Shahih)</blockquote>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
Begitulah gambaran tentang kedermawanan <b><i>Abu</i></b> <b><i>Bakar As-Siddiq Ra </i></b>sebenarnya masih banyak hadis yang lain menceritakan betapa hebatnya beliau dalam berinfaq dan bersedekah di jalan Allah Swt <br />
<b><span style="font-size: large;">jasa jasa Abu Bakar As-Siddiq Ra</span></b><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">Jasa jasa Abu Bakar As Siddiq dalam menegakan agama Allah sangat banyak mungkin hanya beberapa hadist saja yang mencatat jasa jasanya adapun jasa jasa beliau yang banyak di ketahui orang ialah</span></span><br />
<ol><span style="font-size: small;">
</span>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">Beliau pernah bersedekah hampir seluruh hartanya untuk perjuangan Islam bersama Nabi </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: small;">Muhammad ﷺ</span></span></span></span></li>
<span style="font-size: small;">
</span>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">Beliau lah yang menemani hijrah </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">Nabi Muhammad ﷺ ke madinah </span></span></li>
<span style="font-size: small;">
</span>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">Menjadi khalifah pertama setelah wafat nya </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">Nabi Muhammad ﷺ</span></span></li>
<span style="font-size: small;">
</span>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">Abu Bakar Ra pernah membebaskan 70 orang yang disiksa orang kafir karena alasan masuk islam. Di antara mereka adalah Bilal bin Rabbaah, ‘Amir bin Fahirah, Zunairah, Al Hindiyyah dan lain lain</span></span></li>
<span style="font-size: small;">
</span>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"> memerangi orang orang yang murtad dan di masa kekhalifahan nya nabi palsu bersama Musailamah Al Kadzab dibunuh</span></span></li>
<span style="font-size: small;">
</span>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">Di saat banyak para penghapal </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: small;">Al Qur’an </span></span>yang wafat beliau memerintahkan Zaid bin Tsabit untuk mengumpulkan lembaran lembaran </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: small;">Al Qur’an baik berupa kulit tulang dls</span></span></span></span></span></span></li>
<span style="font-size: small;">
</span>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: small;">Beliaulah orang yang pertama masuk islam di kalangan sahabat atau as sabiquunal awwalun</span></span></span></span></span></span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: large;"> Wafatnya Abu Bakar</span><br /> <span style="font-size: small;">Abu Bakar wafat pada tanggal 23 Agustus 634 di Madinah. Beliau di makamkan di samping makam Rasullullah Saw. Selanjutnya posisi khalifah digantikan oleh Umar bin Khatab. ra </span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span><span style="font-size: small;">
</span><span style="font-size: small;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span></div>
sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-8825099911376212162016-07-21T18:33:00.001+07:002016-08-15T20:40:15.573+07:00Doa Untuk Orang Sakit<h2 style="text-align: center;">
Doa Untuk Orang Sakit Agar cepat sembuh</h2>
<div style="text-align: center;">
ا<span style="font-size: x-large;">لسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ</span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Sahabat Muslim sehebat apa pun usaha kita untuk menjaga kesehatan kadang kita tetap juga terkena penyakit hingga <i><b>sakit</b></i> baik itu parah maupun ringan baik itu berupa sakit yang sifatnya alamiah seperti sakit demam atau yang lainnya atau sakit karena kecelakaan seperti jatuh dari tangga tertabrak motor dls di dalam ajaran islam sakit bukan lah aib atau kutukan namun justru sakit adalah ujian dari Allah Swt yang bila mana kita sikapi dengan hati sabar dan ikhlas sakit justru menjadi penghapus dosa dosa kita sebagai mana dalam sabda nabi yang di riwayat oleh <i>shahih </i>Abu Dawud yang artinya</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<blockquote class="tr_bq">
Dari Abu Huroiroh rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata : Aku mendengar Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Alloh benar-benar akan menguji hamba-Nya dengan penyakit sehingga Dia menghapuskan setiap dosa darinya." HR. Al Hakim dalam Al Mustadrok no. 1286</blockquote>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Dan sebagai seorang muslim jika kita melihat saudara kita sedang sakit maka kewajiban kita adalah menjenguknya dan mendoakannya serta memberi motivasi kesembuhan untuk yang orang sakit sebagaimana baginda Rasulullah ﷺ pernah bersabda tentang kewajiban seorang muslim di mana kedudukan hadist ini adalah Shahih seperti berikut ini Abu Hurairah Ra bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiojfaZs_TyY_8DK9u2L6MDZFEHXuO9lN7UmskNMpJkBmgDx0Mveef10Sres7AUfvUOLn89vaTgxrlX-4ghlvx-lZJwoM322YGKjy2mEdFPUvs4L-Bnu0qxm8Bf5bZQM9kgscPv_aeoQA9g/s1600/Doa+Untuk+Orang+Sakit+3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Doa Untuk Orang Sakit" border="0" height="163" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiojfaZs_TyY_8DK9u2L6MDZFEHXuO9lN7UmskNMpJkBmgDx0Mveef10Sres7AUfvUOLn89vaTgxrlX-4ghlvx-lZJwoM322YGKjy2mEdFPUvs4L-Bnu0qxm8Bf5bZQM9kgscPv_aeoQA9g/s400/Doa+Untuk+Orang+Sakit+3.png" title="Doa Untuk Orang Sakit" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="font-size: large;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
</div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Maka itu sahabat muslim baik kita yang sedang sakit maka hendaklah rasa sakit itu kita sikapi dengan ikhlas dan sabar namun bukan berarti kita tidak berusaha untuk mencari kesembuhan seperti pergi berobat ke Dokter atau ke rumah sakit karena mencari kesembuhan pun adalah sebuah kewajiban bagi kita seorang muslim begitu juga jika menjumpai saudara kita yang terkena sakit maka kewajiban kita adalah untuk menjenguk nya mendoakan nya serta memberi nasihat yang baik untuk memotivasi kesembuhan menjenguk orang sakit adalah salah satu bentuk ibadah bahkan imam muslim dalam sebuah hadit nya mengatakan<i> </i></div>
</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<i>“Orang yang menjenguk orang sakit berada dalam taman buah di surga sampai dia pulang.”</i></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
dan masih banyak sekali hadist yang membahas tentang keutamaan menjenguk orang sakit serta balasan dari Allah kepada orang sakit namun beberapa hadist di atas saya kira cukup untuk menjelaskan tentang keutamaan orang sakit dan yang menjenguk orang sakit </div>
<h3 style="text-align: justify;">
</h3>
<h3 style="text-align: justify;">
Doa Untuk Orang Sakit</h3>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjchphZbZlBXD_DOdfSQwbHRUn_FRZr-RTo2C9uALF2SR-JvX8hfTXzQVWOIql6CWkg8J-QKjyj4efoo5O2X_7a_SSAkw1mfkOoTJ4nZsHZdzipryR6yc-MOz49aGtV3kBHbILw4zelHVPF/s1600/Doa+Untuk+Orang+Sakit.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Doa Untuk Orang Sakit" border="0" height="464" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjchphZbZlBXD_DOdfSQwbHRUn_FRZr-RTo2C9uALF2SR-JvX8hfTXzQVWOIql6CWkg8J-QKjyj4efoo5O2X_7a_SSAkw1mfkOoTJ4nZsHZdzipryR6yc-MOz49aGtV3kBHbILw4zelHVPF/s640/Doa+Untuk+Orang+Sakit.png" title="Doa Untuk Orang Sakit" width="740" /></a></div>
<i><b></b></i><br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIlf6AUPbC1fcLELoKiQMcllVLZCPHdBQHy9195TNdpVQ0OYlfbLwqZiCjFbmx75VTPjqmkmGg_9OMMJ8J1wtLSHeHfyLsPQZ7d9JxXwB5y9dEhnsHGb5dkzH0amyMqd0GSW71PO2FtSbT/s1600/Doa+Untuk+Orang+Sakit.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-21625637759813331862016-07-18T19:04:00.001+07:002016-08-07T14:48:39.479+07:00Doa Untuk Orang Tua<h2 style="text-align: center;">
Doa Untuk Orang Tua</h2>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-large;">بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ</span> </div>
<div style="text-align: justify;">
Sahabat Muslim setiap kita pada hakekat nya adalah seorang anak siapa pun kita tanpa terkecuali artinya kita di pastikan mempunyai kedua orang tua baik dia masih hidup atau mungkin sudah wafat ,di dalam islam kita di wajibkan untuk berbakti kepada orang tua salah satu nya dengan mendo'a kan kedua orang tua kita setiap hari terutama setelah kita melakukan shalat lima waktu tentunya di tambah dengan perbuatan baik yang sifatnya berbakti kepada orang tua kita .</div>
<div style="text-align: justify;">
Sahabat Muslim jika orang tua kita sudah tiada doa adalah sesuatu yang sangat di tunggu oleh orang tua kita di alam kubur karena doa anak shaleh adalah salah satu amalan dari 3 amalan yang tidak akan putus pahalanya walau pun kita meninggal seperti yang telah di terangkan dalam hadis berikut ini :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrJo33I6EKrQFEhj8Yf9XiqMjxK1IqcuWOWyIKqOSQaFNTNOgyPVz0QjNRyUeOouhyphenhyphen8lToCfwZTZ0wEw5i9uveDdARQyPD4LWXuRBCz-bSiNvnUCkYrjsBI-KxAJ4fZcPZmh52-UwBhAC1/s1600/Doa+Untuk+Orang+Tua.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Doa Untuk Orang Tua" border="0" height="70" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrJo33I6EKrQFEhj8Yf9XiqMjxK1IqcuWOWyIKqOSQaFNTNOgyPVz0QjNRyUeOouhyphenhyphen8lToCfwZTZ0wEw5i9uveDdARQyPD4LWXuRBCz-bSiNvnUCkYrjsBI-KxAJ4fZcPZmh52-UwBhAC1/s400/Doa+Untuk+Orang+Tua.png" title="Doa Untuk Orang Tua" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya : “<i>Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalannya, kecuali dari tiga perkara: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang mendoakannya</i>”. [HR. Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Oleh sebab itu jangan pernah terputus doa kita kepada kedua orang tua kita setiap hari agar kelak kita pun jika di anugrahi oleh Allah Swt seorang anak , maka anak kita akan melakukan hal yang sama kepada kita adapun <b><i>Doa Untuk Orang Tua</i></b> sangat lah pendek jadi tidak memerlukan waktu yang lama dan <b><i>Doa Untuk Orang Tua </i></b>adalah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHlcVTxKn3NfPFLnIcGiG0kNEQT6Qpg97dP27xVG9bwuNOic_Hz6AB5Oap_piJK4Zj04cV7IiohnPHM6k_VAVXIRWobkxHxAiAFaRMf3bHg4v_2kHc00ym8rajI8uYkjm_odcqIACb_Dsk/s1600/Doa+Untuk+Orang+Tua.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Doa Untuk Orang Tua" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHlcVTxKn3NfPFLnIcGiG0kNEQT6Qpg97dP27xVG9bwuNOic_Hz6AB5Oap_piJK4Zj04cV7IiohnPHM6k_VAVXIRWobkxHxAiAFaRMf3bHg4v_2kHc00ym8rajI8uYkjm_odcqIACb_Dsk/s1600/Doa+Untuk+Orang+Tua.png" title="Doa Untuk Orang Tua" /></a></div>
Robbighfir lii wa li waalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo<br />
<br />
Artinya“<i><b>Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku dan kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil</b></i>.”<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Demikian sahabat muslim artikel mengenai <b><i>Doa Untuk Orang Tua</i></b> semoga setiap doa kita terhadap Allah swt dapat di terima nya dan pahalanya mengalir kepada kedua orang tua kita sekian dari saya terima kasih wassalm</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-19528892740261674042016-07-13T19:12:00.000+07:002016-07-14T17:13:21.428+07:00Siapakah Imam Mahdi<h2 style="text-align: center;">
Siapakah Imam Mahdi As<span style="font-size: large;"> </span></h2>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"> السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<h2 style="text-align: center;">
</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6MhH2fcsAcIPwsZjUk3f1CeKGci8Ggz7EVBhUXNydNlOfMt-b96eoFAOrdQgNedEx3PHvgml43El3tuhKaL3CrZCEBFIb2-2zfiZaV29F225EIxR2RQa8GP5OvfCg8Qcl1QCBEy41Nm4Y/s1600/siapakah-imam-mahdi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Siapakah Imam Mahdi" border="0" height="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6MhH2fcsAcIPwsZjUk3f1CeKGci8Ggz7EVBhUXNydNlOfMt-b96eoFAOrdQgNedEx3PHvgml43El3tuhKaL3CrZCEBFIb2-2zfiZaV29F225EIxR2RQa8GP5OvfCg8Qcl1QCBEy41Nm4Y/s320/siapakah-imam-mahdi.jpg" title="Siapakah Imam Mahdi" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Siapakah Imam Mahdi ? Imam Mahdi</i> </b>bukanlah seorang nabi melainkan beliau adalah seorang Imam yang akan muncul di akhir jaman lahir dari keturunan Nabi Muhammad saw dengan ciri fisik dahinya lebar hidungnya mancung wajahnya bercahaya dan juga berjenggot lebat beliau bukan lah seorang nabi yang membawa risallah baru melainkan menjadi ulama besar yang menegakan syariat islam yang sudah lama di tegakan</div>
<div style="text-align: justify;">
Nama <b><i>Imam Mahdi</i> </b>bukan nama sebenarnya melainkan nama gelar yang di sandang kan kepadanya seperti khalifah atau Amirul Mumiinin dls sedangkan nama sebenarnya adalah sebagai mana dalam sebuah hadis ialah Muhammad bin Abdullah sesuai dengan salah satu hadis di bawah ini</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Telah bersabda rasulullah S.A.W: "Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan apabila kezhaliman serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka Allah akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku (<span style="color: blue;">Muhammad bin Abdullah)</span>. Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun. (HR. Thabrani)</i></span></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Adapun dalil lain yang menceritakan tentang imam Mahdi cukup banyak di antaranya sebagai berikut</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Abu Sa‘id Al-Khudri ra, Rasulullah saw bersabda:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: large;">الْمَهْدِيُّ مِنِّي، أَجْلَى الْجَبْهَةِ، أَقْنَى الْأَنْفِ، يَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلاً، كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا وَظُلْمًا، يَمْلِكُ سَبْعَ سِنِينَ</span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: small;">Al-Mahdi itu berasal dariku, lebar dahinya, dan panjang (mancung) hidungnya, dia akan memenuhi bumi dengan kelurusan dan keadilan, sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi dengan kelaliman dan kezhaliman. Dia akan berkuasa selama 7 tahun. (HR. Abu Dawud, Sunan Abi Dâwud, kitab Al-Mahdi, hadits no. 4265</span> </i></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<i>“Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka
keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke
Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk
Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at
di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian
diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan
di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan
Madinah.” (</i>HR Abu Dawud 3737)</div>
</blockquote>
<h3 style="text-align: justify;">
Kapan Imam Mahdi datang ?</h3>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<i>Telah bersabda Rasulullah ﷺ: "Suatu pasukan dari umatku akan datang dari arah negeri Syam ke Baitullah (Ka'bah) untuk mengejar seorang laki-laki yang akan dijaga Allah dari mereka.</i> (HR. Ahmad)</div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemunculan <b><i>Imam Mahdi</i></b> adalah salah satu ciri akhir jaman selain ciri ciri yang lainnya seperti muncul nya Nabi Isa As yang akan ikut berperang bersama beliau dalam memerangi kaum yahudi bersama pemimpin nya yaitu<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Dajal" target="_blank"> Dajal</a> .bersama pasukan nya yang terkenal dengan panji hitam</div>
<div style="text-align: justify;">
Munculnya <b><i>Imam Mahdi </i></b>ialah saat dunia ini di penuhi ketidak adilan kejahatan merajalela penguasa di penuhi dengan para pemimpin yang tak lagi amanah selain itu fenomena alam pun berupa bencana seperti gempa bumi sering terjadi di seantero negeri seperti di gambarkan dalam sebuah hadis yang di riwayatkan oleh HR Ahmad :</div>
<blockquote class="tr_bq">
“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad 10898)</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"></span><br />
Salah satu misi Imam Mahdi ialah menyatukan umat islam yang terpecah belah untuk memerangi para penguasa dzalim dan menegakan khilafah islamiyah di bawah kepemimpinan nya beliau akan membawa panji islam dengan bendera hitam seperti pernah di pakai oleh Rosulullah saat berperang dahulu kedatangan beliau juga akan membawa kemakmuran di seluruh negeri dalam hadis juga di ceritakan bahwa beliau akan memimpin umat islam selam 7 atau 8 atau 9 tahun </div>
<div style="text-align: justify;">
peperangan demi peperangan akan di menangkan oleh pasukan imam Mahdi dan saat itulah pemimpin orang yahudi yang sebenarnya akan muncul yaitu Dajal dengan tujuan membunuh beliau dan di saat munculnya Dajal maka yang di janjikan oleh Allah pun datang yaitu turunnya Nabi Isa As ke bumi ini yang akan ikut berperang bersama beliau untuk memerangi dajal dan para pengikut nya ini pun telah di ceritakan dalam sebuah hadis bahwa rosyllulah telah bersabda :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
“<i>Kalian perangi jazirah Arab dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian Persia (Iran), dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Rum (Romawi), dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Dajjal, dan Allah beri kalian kemenanga</i>n.” (HR Muslim 5161)</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Kemunculan Imam Mahdi bukan karena kemauan <b><i>Imam Mahdi </i></b>itu sendiri melainkan karena takdir Allah Swt. Bahkan beliau sendiri tidak menyadari bahwa dirinya adalah Imam Mahdi ,penulis kitab Hilyah al-Basyar, Abdurrazaq al-Bithar. Dalam kitabnya, beliau menyatakan, <br />
<i>Apabila Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengetahui bahwa dirinya adalah utusan Allah kecuali setelah datangnya Jibril ‘alaihis salam kepada beliau dan menyampaikan Iqra, maka lebih layak lagi yang terjadi pada al-Mahdi al-Muntadzar, dia tidak mengetahui bahwa dirinya al-Mahdi kecuali setelah Allah menghendaki untuk ditonjolkan di tengah umat</i>. (Hilyah al-Basyar, 1/358).<br />
Satu hal yang perlu kita pahami ialah jangan pernah percaya akan orang yang mengaku sebagai Imam Mahdi seperti yang sering kita dengar baik di jaman sekarang maupun yang telah berlalu kecuali jika ciri ciri nya yang telah di gambarkan syar'i yang jelas seperti berikut<br />
<span style="font-size: large;">Ciri ciri Imam Mahdi </span><br />
<ol>
<li> Imam Mahdi adalah dari keturunan Rasulullah ﷺ dan nama nya pun sama dengan nama Nabi</li>
<li>Imam Mahdi di bai;at di depan Ka'bah dekat makam Ibrahim As </li>
<li>Nabi ’Isa akan Shalat di Belakang Imam Mahdi</li>
<li>Imam Mahdi akan muncul dari arah timur (yaitu timur Jazirah Arab).</li>
<li>Di Masa Imam Mahdi akan Tersebar Kemakmuran dan Keadilan</li>
</ol>
<span style="font-size: large;">Munculnya Nabi Isa AsSetelah Di bai'at nya Imam Mahdi</span><br />
Muncul nya nabiyullah Isa As bukan hanya selain untuk berperang melawan dajal hingga akhirnya Nabi Isa berhasil membunuhnya ialah untuk meluruskan orang orang yang telah menganggapnya sebagai Tuhan serta menyembahnya namun bukan pula untuk membawa Agama baru melainkan membawa syariat islam maka patung patung berbentuk salib semuanya di musnahkan dan saat itu banyak umat nasrani yang menjadi muslim dan ikut berperang dengan Nabi Isa As beserta <i><b>imam Mahdi </b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-45435404588786205542016-07-09T19:40:00.000+07:002016-07-21T19:05:55.715+07:00Niat Zakat Fitrah<h2 style="text-align: center;">
Zakat Fitrah</h2>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-large;">بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ<br />السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ </span></div>
<div style="text-align: justify;">
Menjelang berakhirnya bulan Ramadhan maka kita di wajibkan untuk membayar <b><i>Zakat Fitrah</i></b> yang Besarnya adalah 2.5 kg Atau menurut Abu Hanifah, boleh membayarkan dengan uang sesuai dengan harga makanan pokok adapun dalil yang membahas mengenai zakat fitrah sangat lah banyak salah satunya ialah </div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a., ia berkata : <i>Rasulullah saw telah memfardhukan zakat fithrah untuk membersihkan orang yang puasa dari perbuatan sia-sia dan dari perkataan keji dan untuk memberi makan orang miskin. Barang siapa yang mengeluarkannya sebelum shalat, maka ia berarti zakat yang di terima dan barang siapa yang mengeluarkannya sesudah shalat ‘Ied, maka itu berarti shadaqah seperti shadaqah biasa (bukan zakat fithrah ).</i> ( HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Daruquthni)</div>
</blockquote>
Dalam hadis yang lain<br />
<blockquote class="tr_bq">
<i>Diriwayatkan dari Ibnu Umar r.a., ia berkata : Rasulullah telah mewajibkan zakat fithrah dari bulan Ramadhan satu sha’ dari kurma, atau satu sha’ dari sya’iir. atas seorang hamba, seorang merdeka, laki-laki, wanita, anak kecil dan orang dewasa dari kaum muslilmin.</i> ( HR : Bukhari dan Muslim )</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Jika kita melihat konteks hadis di atas maka hukum membayar <b><i>Zakat Fitrah </i></b>adalah wajib adapun tujuan dari membayar zakat fitrah adalah untuk membersihkan diri dan memutupi segala kekurangan kita selama berpuasa yaitu dari noda-noda perkataan seperti perkataan yang tidak bermanfaat dan perbuatan yang salah, dan untuk memberi makan kepada fakir miskin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
Syarat Wajib Zakat Fitrah</h3>
<br />
<ol>
<li>Islam baik dewasa maupun anak kecil laki laki maupun perempuan seperti yang di jelaskan dalam sebuah hadis dari Ibnu Umra ra “<i>Rasulullah saw mewajibkan Zakat Fitrah di bulan Ramadan kepada setiap orang muslim, laki laki atau perempuan, merdeka atau hamba sahaya (budak), yaitu satu sha’ kurma atau gandum.</i>” (HR Bukhari Muslim).</li>
<li>Lahir sebelum terbenam matahari pada hari penghabisan bulan ramadhan</li>
<li>Mampu :yaitu memiliki bahan makanan lebih dari satu sha’ untuk kebutuhan dirinya dan keluarganya, selama sehari semalam ketika hari raya Idul fitri</li>
</ol>
<b><span style="font-size: large;">Niat Zakat Fitrah</span></b><br />
Adapun <i><b>Niat Zakat Fitrah</b></i> adalah sebagai berikut<br />
1. Untuk diri sendIri <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi28Awa18_J6bqS1pbb3Vs8OU8w3I9jPnLgAGWPKNNLt0Q-uecP5uE8HDaXB9QJix2J9qmnVre-ONYp39bQDn2CSotQt1LaIJOZAV8DxQOkvJnd5S5N4-LDu78UZvLCEK3pcNAbqVbU9sRj/s1600/niat-zakat-fitrah.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Niat Zakat Fitrah" border="0" height="135" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi28Awa18_J6bqS1pbb3Vs8OU8w3I9jPnLgAGWPKNNLt0Q-uecP5uE8HDaXB9QJix2J9qmnVre-ONYp39bQDn2CSotQt1LaIJOZAV8DxQOkvJnd5S5N4-LDu78UZvLCEK3pcNAbqVbU9sRj/s400/niat-zakat-fitrah.png" title="Niat Zakat Fitrah Untuk diri sendIri " width="500" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<b>NAWAITU AN-UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI ‘ANNAFSII FARDHAN LILLAHI TA’AALAA</b>Artinya : Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah atas diri saya sendiri, Fardhu karena Allah Ta’ala<br />
<br />
2.<b><i> Niat Zakat Fitrah </i></b>Untuk istri<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLVsZ7aylCHug9B6zBi3BiEsqq5xXMPIoSh5b4BEtzAY5fa0fCNfZhG6IVn7d4AwptS_8-fmk24bUVIfcBTBSDXpcwjAiJ-0c76Vsg0WpiMfg_-Kq-YL0BZwea3r0CKU2u5v9wi1pA3pFZ/s1600/niat-zakat-fitrah-untuk-istri.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Niat Zakat Fitrah " border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLVsZ7aylCHug9B6zBi3BiEsqq5xXMPIoSh5b4BEtzAY5fa0fCNfZhG6IVn7d4AwptS_8-fmk24bUVIfcBTBSDXpcwjAiJ-0c76Vsg0WpiMfg_-Kq-YL0BZwea3r0CKU2u5v9wi1pA3pFZ/s1600/niat-zakat-fitrah-untuk-istri.png" title=" Niat Zakat Fitrah Untuk istri" /></a></div>
<b>NAWAITU AN-UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI ‘AN ZAUJATII FARDHAN LILLAHI TA’AALAA</b><br />
Sengaja saya mengeluarkan Zakat Fitrah atas istri saya, Fardhu karena Allah Ta’ala<br />
<br />
3. <i><b>Niat Zakat Fitrah </b></i>Untuk Anak Laki-Laki Atau Perempuan<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1HOd_bDdRgnlQzQ1w02N1Ls5ZIdQiUyELeGYfecGYSGf4vl6iyKBDDlcgcWUdh0NT5Vs8I2EllNT_Tg37VvNY74qVlS_r-g7lLoMeQNXTYBBIqHqsm_x7h9HDd_wUEvTqFaXUGnz8JjdR/s1600/niat+zakat+fitrah+untuk+anak+laki-laki+atau+perempuan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Niat Zakat Fitrah " border="0" height="131" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1HOd_bDdRgnlQzQ1w02N1Ls5ZIdQiUyELeGYfecGYSGf4vl6iyKBDDlcgcWUdh0NT5Vs8I2EllNT_Tg37VvNY74qVlS_r-g7lLoMeQNXTYBBIqHqsm_x7h9HDd_wUEvTqFaXUGnz8JjdR/s640/niat+zakat+fitrah+untuk+anak+laki-laki+atau+perempuan.png" title="Niat Zakat Fitrah Untuk Anak Laki-Laki Atau Perempuan" width="540" /></a></div>
<br />
NAWAITU AN-UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI ‘AN WALADII… / BINTII… FARDHAN LILLAHI TA’AALAA<br />
Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah atas anak laki-laki saya (sebut namanya) / anak perempuan saya (sebut namanya), Fardhu karena Allah Ta’ala<br />
<br />
4. Dan yang ke empat <b><i>Niat zakat Fitrah</i></b> untuk orang yang ia wakili<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVUkv-W72qdbkI5Y9zzRWRjz1ggsW0pM82hJv9Z8hF3FmLaq0VoIgSlPGpA5wo2iFGhaFKCtUkPzm2L8Br_VXlK1korpqEK8M2guEvrD02MlKqRzaNJrN5dUJx7TpzudZqKZ0d3RLOO7YE/s1600/Niat+zakat+Fitrah+untuk+orang+yang+ia+wakili.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVUkv-W72qdbkI5Y9zzRWRjz1ggsW0pM82hJv9Z8hF3FmLaq0VoIgSlPGpA5wo2iFGhaFKCtUkPzm2L8Br_VXlK1korpqEK8M2guEvrD02MlKqRzaNJrN5dUJx7TpzudZqKZ0d3RLOO7YE/s1600/Niat+zakat+Fitrah+untuk+orang+yang+ia+wakili.png" /></a></div>
NAWAITU AN-UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI ‘AN (……) FARDHAN LILLAHI TA’AALAA<br />
<br />
Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah atas…. (sebut nama orangnya), Fardhu karena Allah Ta’ala<br />
5. dan yang terakhir <b><i>Niat zakat Fitrah untuk diri sendiri dan untuk semua orang yang ia tanggung nafkahnya</i></b><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5RcslhRyVY79B_UUIzs-E94sR7lpzc81Qw0zYNiuLEGMi-y63qPrUhDgyCPIs5Wa2nnJf2uI5uTlY510qBksegZws0WTYfYJ3xrCQbPRUac4HXISHCd7ZUzWmfiUchOwQ4i1h_sMLz5oF/s1600/Niat+zakat+Fitrah+untuk+diri+sendiri+dan+untuk+semua+orang+yang+ia+tanggung+nafkahnya.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Niat Zakat Fitrah" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5RcslhRyVY79B_UUIzs-E94sR7lpzc81Qw0zYNiuLEGMi-y63qPrUhDgyCPIs5Wa2nnJf2uI5uTlY510qBksegZws0WTYfYJ3xrCQbPRUac4HXISHCd7ZUzWmfiUchOwQ4i1h_sMLz5oF/s1600/Niat+zakat+Fitrah+untuk+diri+sendiri+dan+untuk+semua+orang+yang+ia+tanggung+nafkahnya.png" title="Niat zakat Fitrah untuk diri sendiri dan untuk semua orang yang ia tanggung nafkahnya" /></a></div>
<br />
<b>NAWAITU AN-UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI ‘ANNII WA ‘AN JAMII’I MAA YALZAMUNII NAFAQAATUHUM SYAR’AN FARDHAN LILLAHI TA’AALAA</b><br />
<br />
Sengaja saya mengeluarkan zakat atas diri saya dan atas sekalian yang saya dilazimkan (diwajibkan) memberi nafkah pada mereka secara syari’at, fardhu karena Allah Ta’aala <br />
<br />sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-53133550286556761252016-07-08T17:56:00.000+07:002016-10-26T23:40:41.257+07:00Pengertian Rukun Iman Dan Rukun Islam<h3 style="text-align: center;">
Pengertian Rukun Iman Dan Rukun Islam</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTbSWwsjacMFu_82RKf7WoDoj4OppPrg-ZNaHLvHIkfWJbbFm9aI8_h-NnBWaYXZ02GyEnfobWjcIkO5yXbTqR7BIQC1UZvRFLp_k289v0f0usqG5wVVRLWrxN2ljYmAiU0rXrdFDGkSOv/s1600/Pengertian+Rukun+Iman+Dan+Rukun+Islam.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pengertian Rukun Iman Dan Rukun Islam" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTbSWwsjacMFu_82RKf7WoDoj4OppPrg-ZNaHLvHIkfWJbbFm9aI8_h-NnBWaYXZ02GyEnfobWjcIkO5yXbTqR7BIQC1UZvRFLp_k289v0f0usqG5wVVRLWrxN2ljYmAiU0rXrdFDGkSOv/s1600/Pengertian+Rukun+Iman+Dan+Rukun+Islam.png" title="Pengertian Rukun Iman Dan Rukun Islam" /></a></div>
<br /><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sahabat Muslim <b><i>Rukun Iman Dan Rukun Islam</i></b> mungkin semua orang khusus nya orang islam sudah banyak yang mengenal nya di karenakan Rukun Iman Dan Rukun Islam adalah pilar penting dalam ajaran islam namun ada baiknya kita lebih mengetahuinya secara dalam untuk memperkokoh keimanan kita kepada <b>Allah </b>سبحانه وتعالى dan mengenal apa itu rukun iman dan apa itu rukun islam serta dalil dalil yang menjelaskan dan di bawah ini adalah penjelasan nya :<br />
<br />
<span style="font-size: large;"> Dalil tentang Rukun Iman Dan Rukun Islam</span><br />
Adapun dalil yang menerangkan tentang <b><i>Rukun Iman Dan Rukun Islam</i></b> ini tertuang dalam sebuah hadis yang terkenal dengan hadis jibril yaitu hadis yang menerangkan tentang <b><i>Rukun Iman Dan Rukun Islam</i></b> serta ihsan Disebut “hadis Jibril”, karena hadis ini di bawa langsung oleh malakat jibril dengan menjelma menjadi manusia yang bisa di lihat bukan saja oleh Rasulullah ﷺ sendiri tetapi juga oleh para sahabat yang sedang hadir bersama Rasulullah ﷺ.ketika itu Adapun kedudukan hadis ini adalah adalah Shahih. g dan berikut ini hadist nya<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"> شَدِيْدُ سَوَادِ الشَّعْرِ, لاَ يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ وَلاَ يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ, حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم, فأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ, وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ, وَ قَالَ : يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِيْ عَنِ الإِسْلاَمِ, فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم : اَلإِسْلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَإِ لَهَ إِلاَّ اللهُ وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ, وَتُقِيْمُ الصَّلاَةَ, وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ, وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ, وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً. قَالَ : صَدَقْتُ. فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْئَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ. قَالَ : فَأَخْبِرْنِيْ عَنِ الإِيْمَانِ, قَالَ : أَنْ بِاللهِ, وَمَلاَئِكَتِهِ, وَكُتُبِهِ, وَرُسُلِهِ, وَالْيَوْمِ الآخِرِ, وَ تُؤْمِنَ بِالْقَدْرِ خَيْرِهِ وَ شَرِّهِ. قَالَ : صَدَقْتَ. قَالَ : فَأَخْبِرْنِيْ عَنِ الإِحْسَانِ, قَالَ : أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ. قَالَ : فَأَخْبِرْنِيْ عَنِ السَّاعَةِ قَالَ : مَا الْمَسْؤُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ. قَالَ : فَأَخْبِرْنِيْ عَنْ أَمَارَاتِهَا, قَالَ : أَنْ تَلِدَ الأَمَةُ رَبَّتَهَا, وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُوْنَ فِيْ الْبُنْيَانِ, ثم اَنْطَلَقَ, فَلَبِثْتُ مَلِيًّا, ثُمَّ قَالَ : يَا عُمَرُ, أَتَدْرِيْ مَنِ السَّائِل؟ قُلْتُ : اللهُ وَ رَسُوْلُهُ أَعْلَمُ. قَالَ : فَإِنَّهُ جِبْرِيْلُ أَتَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِيْنَكُمْ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ</span></blockquote>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<i>Umar bin Khaththab Radhiyallahu anhu berkata :<br />Suatu ketika, kami (para sahabat) duduk di dekat Rasululah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tiba-tiba muncul kepada kami seorang lelaki mengenakan pakaian yang sangat putih dan rambutnya amat hitam. Tak terlihat padanya tanda-tanda bekas perjalanan, dan tak ada seorang pun di antara kami yang mengenalnya. Ia segera duduk di hadapan Nabi, lalu lututnya disandarkan kepada lutut Nabi dan meletakkan kedua tangannya di atas kedua paha Nabi, kemudian ia berkata : “Hai, Muhammad! Beritahukan kepadaku tentang Islam.”<br />Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Islam adalah, engkau bersaksi tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah Rasul Allah; menegakkan shalat; menunaikan zakat; berpuasa di bulan Ramadhan, dan engkau menunaikan haji ke Baitullah, jika engkau telah mampu melakukannya,” lelaki itu berkata,”Engkau benar,” maka kami heran, ia yang bertanya ia pula yang membenarkannya.<br />Kemudian ia bertanya lagi: “Beritahukan kepadaku tentang Iman”.<br />Nabi menjawab,”Iman adalah, engkau beriman kepada Allah; malaikatNya; kitab-kitabNya; para RasulNya; hari Akhir, dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk,” ia berkata, “Engkau benar.”<br />Dia bertanya lagi: “Beritahukan kepadaku tentang ihsan”.<br />Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatNya. Kalaupun engkau tidak melihatNya, sesungguhnya Dia melihatmu.”<br />Lelaki itu berkata lagi : “Beritahukan kepadaku kapan terjadi Kiamat?”<br />Nabi menjawab,”Yang ditanya tidaklah lebih tahu daripada yang bertanya.”<br />Dia pun bertanya lagi : “Beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya!”<br />Nabi menjawab,”Jika seorang budak wanita telah melahirkan tuannya; jika engkau melihat orang yang bertelanjang kaki, tanpa memakai baju (miskin papa) serta pengembala kambing telah saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi.”<br />Kemudian lelaki tersebut segera pergi. Aku pun terdiam, sehingga Nabi bertanya kepadaku : “Wahai, Umar! Tahukah engkau, siapa yang bertanya tadi?”<br />Aku menjawab,”Allah dan RasulNya lebih mengetahui,” Beliau bersabda,”Dia adalah Jibril yang mengajarkan kalian tentang agama kalian.</i>” [HR Muslim, no. 8] </blockquote>
<h3>
</h3>
<h3>
Penjelasan Hadis Jibril</h3>
Setelah kita menyimak hadis di atas maka kita bisa menarik kesimpulan bahwa Setidak nya ada 4 hal yang terkandung dalam hadis di atas yaitu tentang <b><i><a href="http://sahabattmoeslim.blogspot.co.id/2016/07/rukun-iman-dan-rukun-islam.html" target="_blank">Rukun Iman Dan Rukun Islam</a> </i></b>serta Ihsan dan Tentang tanda tanda hari akhir atau kiamat ,namun yang akan saya jelaskan sesuai dengan pembahasan ialah hanya <b><i>Rukun Iman Dan Rukun Islam</i></b> dan berikutpenjelasannya<br />
<br />
<span style="font-size: large;">Rukun Iman</span><br />
<ol>
<li> Iman kepada Allah ( لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ )</li>
<li>Iman kepada Malaikat-malaikat Allah</li>
<li>Iman kepada Kitab-kitab Allah</li>
<li> Iman kepada Rasul-rasul Allah</li>
<li> Iman kepada Hari Akhir</li>
<li>Iman kepada Qada dan Qadar, yaitu takdir yang baik dan buruk</li>
</ol>
<b><span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">Penjelasan Rukun Iman</span></span></b><br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: x-small;">1.</span></span></b><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: x-small;"><b>Iman kepada Allah</b> : </span></span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;"><b>Iman kepada Allah </b>ialah meyakini bahwa tiada tuhan selain Allah </span></span></span></span><span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">سبحانه وتعالى yang telah menciptakan semua makhluk baik di bumi maupun di langit yang maha kuasa atas segala makhluk nya </span></span></span></span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: right;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: large;">إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ</span></blockquote>
</div>
<blockquote class="tr_bq">
<i>Sesugguhnya Tuhan kalian, yaitu Allah, Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari, kemudian Dia beristiwa di atas Arsy</i>. (QS. al-A’raf: 54).</blockquote>
</blockquote>
<span style="font-size: large;">2.<b> Iman kepada Malaikat-malaikat Allah</b> :</span><br />
kita harus meyakini bahwasannya Allah telah menciptakan makhluk dari cahaya bernama Malaikat yang memiliki tugas nya masing masing sesuai dengan apa yang di perintahkan oleh Allah . untuk mengetahui tentang malaikat baca <a href="http://sahabattmoeslim.blogspot.co.id/2016/07/nama-nama-malaikat-dan-tugasnya3.html" target="_blank"><b><i>Nama - nama Malaikat dan Tugasnya</i></b></a><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: x-small;">3. </span></span><span style="font-size: large;"><b>Iman kepada Kitab-kitab Allah</b> :</span><br />
Selain Al Quran sebagai kitab suci umat islam sekaligus pedoman hidup kita juga harus yakin bahwa <span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">Allah</span></span> سبحانه وتعالى telah menurunkan kitab kitab lain yang di berikan kepada para Nabi dan Rasul nya seperti zabur injil dan taurat hal ini di terangkan dalam Surat Al-Baqarah Ayat 4<br /><br />
<blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ</span></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.</blockquote>
</blockquote>
<br />
<span style="font-size: large;">4. <b>Iman kepada Rasul-rasul Allah</b>: </span><br />
Selain Nabi Muhammad Saw sebagai nabi dan rasul yang kita cintai kita juga harus beriman bahwa Sebelumnya Allah telah mengutus nabi dan rasul yang diberi wahyu oleh Allah <span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">سبحانه وتعالى</span></span></span></span> dan ditugaskan untuk menyampaikan pesan atau wahyu tersebut kepada hamba-hambanya hal ini di terangkan dalam sebuah ayat dalam Al Quran sebagai berikut<br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<blockquote>
<span style="font-size: large;">وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلاً مِّن قَبْلِكَ مِنْهُم مَّن قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُم مَّن لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَنْ يَأْتِيَ بِآيَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ فَإِذَا جَاء أَمْرُ اللَّهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُونَ ﴿٧٨ </span></blockquote>
<blockquote>
<br />
Artinya : “<i>Dan Sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang Rasul
sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di
antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu</i>.” (QS. Ghafir : 78)</blockquote>
<br />
<b><span style="font-size: small;">5. </span><span style="font-size: small;">Iman kepada Hari Akhir </span></b>: meyakini bahwa alam semesta serta isi nya akan berakhir Adapun kita sebagai umat muslim harus percaya bahwa urusan setelah dunia ini hancur beserta dengan semua isinya akan di bangkitkan kembali semua umat manusia di dalam kubur, lalu dikumpulkannya lagi di padang mahsyar, kemudian di hitungnya semua alam perbuatan manusia di dunia (Hisab)<br />
6. <b>Iman kepada Qada dan Qadar</b>, yaitu takdir yang baik dan buruk : Rukun Iman yang terakhir adalah mempercayi dengan adanya Qadha dan Qadar, Qadha sendiri mempunyai pengertian kehendak atau ketetapan hukum Alloh terhadap segala sesuatu.. Sedangkan Qadar adalh ukuran atau ketentuan Alloh SWT terhadap segala sesuatu.<br />
<br />
<span style="font-size: large;">Rukun islam</span><br />
<ol>
<li>Syahadat: </li>
<li>Shalat</li>
<li>Zakat</li>
<li>Berpuasa pada bulan Ramadhan </li>
<li>Mengerjakan ibadah haji ke Baitullah jika engkau mampu melakukannya </li>
</ol>
<h4>
Penjelasan tentang Rukun Islam</h4>
<span style="color: blue;"><b>1. Syahadat:</b></span> : Yaitu mengucapkan 2 kalimat syahadat sebagai sarat pertama untuk menjadikan orang beragama islam dan berikut kalimat syahadat<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: x-large;">أشهد أن لا اله الا الله وأشهد ان محمد رسول الله</span></blockquote>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<i> Asyhadu an-laa ilaaha illallaah Wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah</i><br />
Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul (utusan) Allah.</blockquote>
<br />
<b><span style="color: blue;">2. Shalat</span> </b>: mendirikan / menunaikan Shalat wajib 5 waktu yaitu Shalat Subuh, Shalat Dhuhur, Shalat Asyar, Shalat Maghrib dan Shalat Isya.<br />
<span style="color: blue;"><b>3. Zakat : </b><span style="color: black;">sebagai seorang muslim kita di wajibkan untuk membayar zakat sebagai pelaksanaan rukun islam yang ketiga adapun zakat yang wajib ialah zakat firah yaitu zakat setelah kita puasa ramadhan sebesar satu sha' (1 sha'=4 mud, 1 mud=675 gr) atau kira-kira setara dengan 3,5 liter atau 2.7 kg makanan pokok ada adapun zakat yang lain adalah <a href="https://muslim.or.id/367-syarat-wajib-dan-cara-mengeluarkan-zakat-mal.html" target="_blank">zakat mal</a> atau zakat harta jika kita telah memenuhi nissab , zakat penghasilan 4.</span></span><span style="color: blue;"><span style="color: black;">Berpuasa pada bulan Ramadhan:sebagai seorang muslim kita di wajibkan berpuasa pada bulan ramadhan sebulan penuh dengan syarat dan ketentuan yang telah di syaratkan dalam syariat islam</span></span><br />
<span style="color: blue;"><span style="color: black;">5. </span></span>Mengerjakan ibadah haji ke Baitullah jika engkau mampu melakukannyadan rukun islam yang ke lima ialah kita berkewajiban untuk berangkat haji ke baitullah khusu bagi mereka yang mampu baik mampu secara material maupun mampu secara kondisi<br />
Demikian sahabat muslim artikel tentang <b>Pengertian <i>Rukun Iman Dan Rukun Islam</i></b> terima kasih atas kunjungan nya dan jika terjadi kesalahan saya persilahkan untuk berkomentar dalam kolom yang telah saya tersedia<br />
Wallahu A'lam Bishawab <br />
<br />
<br />
<br />
<b><br /></b></div>
sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com17tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-75952181580992174742016-07-03T15:52:00.000+07:002016-07-03T15:52:17.300+07:00Nama nama Malaikat dan Tugasnya<h2 style="text-align: center;">
Nama - nama Malaikat dan Tugasnya</h2>
<h2 style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfHH4VyiT0aOdVkZ-EEtI0MVksXyeiSv6NoKyms_ekGdqwJ2JqP9dKcmPr7OpIToLil7EulgsiELlz98YoWN-jP1U4uMQYzwWS-6y7yzJD0QRLNlOfx6upv2_yISD6aGmmTtxFmMSvH_XU/s1600/nama-nama-malaikat-dan-tugasnya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Nama nama Malaikat dan Tugasnya" border="0" height="106" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfHH4VyiT0aOdVkZ-EEtI0MVksXyeiSv6NoKyms_ekGdqwJ2JqP9dKcmPr7OpIToLil7EulgsiELlz98YoWN-jP1U4uMQYzwWS-6y7yzJD0QRLNlOfx6upv2_yISD6aGmmTtxFmMSvH_XU/s320/nama-nama-malaikat-dan-tugasnya.jpg" title="Nama nama Malaikat dan Tugasnya" width="320" /></a></div>
</h2>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br />السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Nama nama Malaikat dan Tugasnya - Malaikat</i></b> adalah salah satu makhluk Allah سبحانه وتعالى yang perlu kita imani keberadaan nya karena dalam islam malaikat termasuk ke dalam rukun iman yang ke dua dari enam rukun Iman</div>
<div style="text-align: justify;">
Malaikat adalah salah satu makhluk Allah ﷻ yang di ciptakan dari Cahaya atau dalam bahasa arab<i> nuur</i> berbeda dengan jin yang di ciptakan dari api atau Manusia dari tanah hal ini di terangkan dalam hadis yang di riwayat kan oleh imam muslim berikut ini <br />
<blockquote class="tr_bq">
Aisyah berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “<i>Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api, dan Adam diciptakan dari apa yang telah disifatkan kepada kalian (tanah)</i>.” (HR. Muslim no. 2996)</blockquote>
<h3>
Sifat dan Wujud Malaikat</h3>
<b><i>Malaikat </i></b>adalah makhluk ghaib yang tidak bisa di lihat oleh manusia kecuali oleh orang yang di kehendaki Allah سبحانه وتعالى yaitu biasa nya mereka adalah para nabi dan rasul seperti yang di pernah terjadi pada Nabi Muhammad ﷺ seperti yang di jelaskan dalam ayat Al Quran surat An-Najm yang artinya <br />
<blockquote class="tr_bq">
"<i>Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu ( dalam rupanya yang asli ) pada waktu yang lai</i>n" ( An-Najm 53:13 ). </blockquote>
seperti layak nya Makhluk Allah ﷻ yang lainnya malaikat pun mempunyai wujud lalu seperti apa kah wujud malaikat banyak dalil yang menjelaskan tentang wujud malaikat yang menggambarkan wujud malaikat berbeda beda seperti yang di terangkan dalam surat Fathir (35): 1, yang artinya <br />
<blockquote class="tr_bq">
“<i>Segala puji bagi Allah pencipta langit dan bumi, yang menjadikan Malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.</i>”</blockquote>
bila di lihat kontek di atas maka jelas lah sudah bahwa satu ciri wujud malaikat ialah mempunyai sayap namun sayap nya dan ayat ini juga menjelaskan bahwa malaikat mempunyai bentuk berbeda beda terutama dalam jumlah sayap mereka malaikat tidak pernah tua ataupun bertambah muda, keadaan mereka sekarang sama persis ketika mereka diciptakan <br />
<br />
Adapun sifat malaikat ialah malaikat tidak di beri hawa nafsu seperti jin dan manusia makanya malaikat tak pernah melakukan dosa dan senantiasa melakukan apa saja yang hanya Allah ﷻ perintahkan untuk lebih jelasnya ini lah beberapa sifat malaikat<br />
<span style="font-size: large;">Sifat malaikat</span><br />
<ol>
<li>Suci dari sifat-sifat manusia dan jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit, tidur, dan lainnya.</li>
<li>malaikat dapat berubah wujud menjadi apa saja termasuk berubah menjadi manusia</li>
<li>malaikat tidak akan masuk rumah jika di rumah kedapatan anjing dan patung </li>
<li>malaikat selalu taat dan tak pernah melakukan dosa </li>
<li>malaikat tak pernah merasa lapar sehingga malaikat Tidak makan dan minum seperti makhluk lainnya</li>
<li>Selalu takut dan taat kepada Allah ﷻ</li>
<li>memiliki kekuatan yang luar biasa seperti lari dengan kecepatan cahaya bahkan lebih dari itu</li>
<li>Senantiasa memohonkan ampun kepada orang-orang beriman.</li>
</ol>
<span style="font-size: large;">Jumlah Malaikat</span><br />
Dalam hal jumlah seberapa banyak malaikat yang telah di ciptakan الله سبحانه و تعالى ? Dalam hal jumlah memang tidak ada dalil yang menerangkan seberapa banyak malaikat yang ada hal ini menjadi rahasia الله سبحانه و تعالى semata namun sekedar untuk mengetahui seberapa banyak malaikat ? mari lihat hadis di bawah ini <br />
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<blockquote>
<span style="font-size: large;">إِنِّي أَرَى مَا لَا تَرَوْنَ، وَأَسْمَعُ مَا لَا تَسْمَعُونَ أَطَّتِ السَّمَاءُ، وَحُقَّ لَهَا أَنْ تَئِطَّ مَا فِيهَا مَوْضِعُ أَرْبَعِ أَصَابِعَ إِلَّا وَمَلَكٌ وَاضِعٌ جَبْهَتَهُ سَاجِدًا لِلَّهِ، وَاللَّهِ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا</span></blockquote>
</div>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
“<i>Sesungguhnya aku melihat apa yang tidak kalian lihat, aku mendengar sesuatu yang tidak kalian dengar. Langit merintih… dan layak baginya untuk merintih. Tidak ada satu ruang selebar 4 jari, kecuali di sana ada malaikat yang sedang meletakkan dahinya, bersujud kepada Allah. Demi Allah, andaikan kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan sering menangis</i>…” (HR. Ahmad 21516, Turmudzi 2312, Abdurrazaq dalam Mushanaf 17934. Hadis ini dinilai hasan lighairihi oleh Syuaib Al-Arnauth)</blockquote>
dalam hadis lain Rasulullah saw. bersabda:<br />
<blockquote class="tr_bq">
"<i>Di langit yang tujuh, tidak ada tempat sepanjang kaki atau sejengkal atau segenggam pun kecuali ada malaikat yang berdiri atau malaikat yang bersujud di dalamnya. Bila datang hari kiamat, mereka semua berkata, Mahasuci Engkau, kami tidak menyembah-Mu dengan sebenarnya, tetapi kami tidak menyekutukan-Mu dengan sesuatu apapun</i>."' (HR. Thabrani dari Jabir bin Abdillah) </blockquote>
Subhanallah Apa bila kita melihat
konteks Hadis di atas betapa banyak nya Malaikat dan masih banyak
lagi dalil yang menerangkan banyak nya malaikat namun yang patut di
ketahui oleh seorang muslim ialah 10 malaikat beserta tugas nya dan berikut ini adalah <b><i>Nama nama Malaikat dan Tugasnya</i></b><br />
<br />
<i><b><span style="font-size: large;"> Nama nama Malaikat dan Tugasnya</span></b></i><br />
<br />
<ol>
<li>Malaikat Jibril : Bertugas Menyampaikan Wahyu kepada para Rasul dan Nabi.</li>
<li>Malaikat Mikail : Bertugas Membagi Rezeki kepada umat manusia</li>
<li>Malaikat Izra'il : Bertugas mencabut nyawa.</li>
<li>Malaikat Ishrafil : Bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat dan juga pada hari kebangkitan.</li>
<li>Malaikat Munkar : Bertugas menanyai dan menyiksa manusia di alam kubur.</li>
<li> Malaikat Nakir : Bertugas menanyai dan menyiksa manusia di alam kubur.</li>
<li>Malaikat Raqib : Bertugas mencatat amal baik manusia.</li>
<li>Malaikat Atid : Bertugas mencatat amal buruk manusia.</li>
<li>Malaikat Malik : Bertugas menjaga pintu neraka.</li>
<li>Malaikat Ridwan : Bertugas menjaga pintu surga.</li>
</ol>
<br />
Demikian artikel yang menjelaskan tentang malaikat serta <b><i>Nama nama Malaikat dan Tugasnya</i></b> semoga artikel ini bermanfaat.<br />
Wallahu A'lam Bishawab <br />
<br />
<br /></div>
sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.668126 72.61273300000002 30.089576 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-91907330494572706942016-07-02T21:54:00.000+07:002016-07-02T21:54:10.419+07:00Kisah Hamzah bin Abdul Muthalib<div style="text-align: center;">
<h2>
Kisah Hamzah bin Abdul Muthalib Sang ( Singa Allah)</h2>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLQ9-3Kij4YehxNvEacBfd0RkBONX7jHn4IFADQC_V9qTmXuZP_9X-nC2nLL4lHbwGMBRcS4AY2SoRR5qmIxkqem8ehxBgKXy4WYxFb10sAMZOF9tyouyqL-VkQiCjJbvnzdCuNFbNnU4f/s1600/kisah-hamzah-bin-abdul-muthalib.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kisah Hamzah bin Abdul Muthalib" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLQ9-3Kij4YehxNvEacBfd0RkBONX7jHn4IFADQC_V9qTmXuZP_9X-nC2nLL4lHbwGMBRcS4AY2SoRR5qmIxkqem8ehxBgKXy4WYxFb10sAMZOF9tyouyqL-VkQiCjJbvnzdCuNFbNnU4f/s320/kisah-hamzah-bin-abdul-muthalib.jpg" title="Kisah Hamzah bin Abdul Muthalib Sang ( Singa Allah)" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br />السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ</div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Paman Nabi yang satu ini di kenal luas di tanah arab sebagai pemuda cerdas gagah dan juga pemberani dialah <i><b>Kisah Hamzah bin Abdul Muthalib</b></i> kehebatan nya bermain pedang dan berkuda di kenal luas di masyarakat Quraisy bahkan di suku suku sekitar Mekah di jajirah arab yang terdekat salah satu kebiasaan Hamzah bin Abdul Muththalib ialah ia suka menyendiri di padang pasir sambil berburu, pernah satu kejadian saat berburu dia bertemu dengan orang jahat yang ingin merampas hartanya para perampok itu sambil mendekati Hamzah berteriak untuk memberikan harta kepada nya namun Hamzah yang pemberani tak gentar mengahadapi nya walau seorang diri berapa pun jumlah lawannya maka saat dia menghunus kan pedangnya sambil berkata rasakan pedangnya Hamzah maka saat itu pula orang yang hendak merampoknya justru lari terbirit birit karena dia baru tahu yang di depannya ternyata Hamzah bin Abdul Muththalib</div>
<div style="text-align: justify;">
Nama Hamzah semakin bersinar tat kala saat berburu dia berhasil membunuh seekor singa dan di kulitinya dan diletakan di plana kuda lalu di bawanya ke Mekah saat itu namanya semakin harum sebagai lelaki yang kuat dan pemberani hingga banyak orang menggelarinya sang pemburu singa </div>
Saat kecil Hamzah mengenal betul akan pribadi keponakan nya itu di karenakan usianya yang tak jauh dari usia Nabi hanya berpaut 2 tahun lebih tua Hamzah bahkan beliau adalah saudara sesusu dengan Nabi Muhammad Saw<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Hamzah bin Abdul Muthalib</i></b> selalu berusaha membela Nabi dari setiap orang yang mau menyakiti nya , oleh sebab itulah pada awal mula penyebaran islam orang orang tidak berani menyakiti Nabi Muhammad Saw bahkan saat ada orang ingin memeluk islam dari luar suku Quraisy beliau selalu mengawal nya hingga sampai ke Rumah Nabi dengan selamat tanpa ada seorang pun yang berani menghalanginya pada hal waktu itu Hamzah belum memeluk islam.<br />
Kisah keberanian Hamzah sekaligus bukti kecintaan nya kepada Nabi pernah di tunjukan kepada Abu Lahab di mana abu lahab adalah orang yang paling membenci Nabi karena ajaran islam nya.Abu lahab pernah mencaci Nabi Muhammad Saw bahkan menyakitinya dan kisah ini di dengar oleh <b><i>Hamzah Bin Abdul Muthalib </i></b>yang pada saat itu baru pulang berburu di padang pasir Hamzah langsung datang dengan kudanya serta masih lengkap dengan peralatan berburu nya menghampiri tempat berkumpul nya Abu lahab saat di lihatnya Abu lahab maka seketika itu pula beliau langsung turun dari kudanya dan dengan bujur panah nya di hantamkan ke kepala abu thalib berkali kali hingga berdarah sambil berkata <i>"Mengapa kamu memaki dan mencederai Muhammad, padahal aku telah menganut agamanya dan meyakini apa yang dikatakannya? Sekarang, coba ulangi kembali makian dan cercaanmu itu kepadaku jika kamu berani!" bentak Hamzah kepada Abu Jahal.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak orang orang yang menyaksikan kejadian itu begitu takjub dengan perkataan hamzah saat di mengatakan telah menjadi pengikut Muhammad <br />
melihat perlakuan Hamzah terhadap Abu lahab mereka tak terima maka beberapa orang dari Bani Makhzum bangkit untuk melawan Hamzah dan menolong Abu Jahal. Tetapi Abu Jahal melarang dan mencegahnya seraya berkata,"<i>Biarkanlah Abu Umarah melampiaskan amarahnya kepadaku. Karena tadi pagi, aku telah memaki dan mencerca keponakan nya dengan kata-kata yang tidak pantas</i>." <br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kejadian inilah yang menjadi momen penting masuk nya Hamzah memeluk islam Dia memeluk Islam pada tahun keenam kenabian, Ia Ikut Hijrah bersama Rasulullah dan sejak itu pula hidup nya dia baktikan untuk perjuangan islam kecerdasan keberanian nya dia tumpah kan sepenuh nya untuk perjuangan islam begitu saat terjadi peperangan beliau lah yang berada di garisan pertama pasukan islam Hingga nabi Muhammad Saw menjuluki nya sebagai “Asadullah” (Singa Allah) dan menamainya sebagai “Sayidus Syuhada”.<br />
<br />
<h3>
Sepenggal Kisah Keberanian <b><i> </i></b>Hamzah Bin Abdul Muthalib Dalam perang Badar<b><i><br /></i></b></h3>
Pasukan kaum muslimin yang pertama kali di kirim oleh Rasulullah S.A.W dalam perang Badar, di pimpin langsung oleh Sayyidina Hamzah, Si Singa Allah, dan Ali bin Abu Thalib menunjukkan keberaniannya yang luar biasa dalam mempertahankan kemuliaan agama islam, hingga akhirnya kaum muslimin berhasil memenangkan perang tersebut secara gilang gemilang. <br />
Pada saat perang besar pertama dalam sejarah islam walaupun pernah terjadi kompik bersenjata dalam skala kecil namun perang badar adalah perang besar pertama dalam sejarah islam Perang ini terjadi pada 17 Maret 624 Masehi atau 17 Ramadan 2 Hijriah. Pasukan kaum Muslim yang berjumlah 313 relatip sedikit di bandingkan dengan pasukan Quraisy yang berjumlah 1.000 orang.atau 3 kali lebih banyak pasukan quraisy namun tidak sedikit pun menciutkan keberanian pasukan kaum muslim termasuk salah satu nya Hamzah<br />
Dalam perang Badar al-Kubra, Hamzah adalah pejuang terdepan dalam mubârazah (perang tanding atau duel). Ali Radhiyallahu anhu berkata : “ Utbah bin rabî`ah maju, kemudian diikuti oleh anak laki-laki dan saudaranya. Ia berseru : “Siapa yang akan maju tanding?” kemudian beberapa pemuda Anshâr pun meladeninya. Utbah bertanya : “Siapa kalian?” Mereka pun memberitahukan diri mereka. Lalu Utbah berkata : “Kami tidak ada urusan dengan kalian, yang kami butuhkan hanyalah kaum kami.” Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata : “ Berdirilah wahai Hamzah, berdirilah wahai Ali, berdirilah wahai Ubadah bin al-Harits.” Kemudian Hamzah mendatangi Utbah, aku (Ali) mendatangi Syaibah, sedangkan Ubadah dan al-Walîd saling memukul 2 pukulan. Setelah kami (Ali dan Hamzah) mengalahkan musuh, lalu kami menuju al-Walîd dan membunuhnya. Kami membawa Ubâdah kembali ke pasukan kaum Muslimin.” Kisah ini menjelaskan bahwa Hamzah bin `Abdul Mutthalib ikut berduel dalam perang Badar.dan sekaligus menang dalam duel tersebut<br />
masih banyak kisah lain dari kisah tentang keberanian seorang Hamzah Radhiyallahu anhu namun kisah tadi cukup meyakinkan kita tentang keberanian dan kehebatan beliau dalam membela serta memperjuangkan islam <br />
<span style="font-size: large;"><b>Kisah Wafat nya</b> </span><span style="font-size: large;"><b>Hamzah bin Abdul Muthalib</b></span> </div>
<div style="text-align: justify;">
Hamzah wafat dan menjadi syahid pada perang Uhud oleh salah seorang budak bernama Wahsy budak Jubair bin Muth`im , dalam perang uhud Hamzah berperang laksana singa padang pasir yang sedang mengamuk setiap musuh yang di temui nya mati ber linangkan darah dari tusukan atau tebasan pedang hamzah sang singa Allah beliau mengobrak abrik pasukan musuh dan tak dapat di hadang oleh siapa pun<br />
<blockquote class="tr_bq">
Ibnu Atsir berkata dalam kitab ‘Usud al Ghabah”, Dalam perang Uhud, Hamzah berhasil membunuh 31 orang kafir Quraisy, sampai pada suatu saat beliau tergelincir sehingga ia terjatuh kebelakang dan tersingkaplah baju besinya, dan pada saat itu ia langsung ditombak dan dirobek perutnya . lalu hatinya dikeluarkan oleh Hindun kemudian dikunyahnya hati Hamzah tetapi tidak tertelan dan segera dimuntahkannya.</blockquote>
<br />
<b><i>Hamzah bin Abdul Muthalib</i></b> wafat dan menjadi syuhada bukan karena kalah dalam berduel atau saling berhadapan dengan musuh tetapi justru hamzah bisa di kalah kan dengan cara sembunyi sembunyi dengan cara di tombak dari belakang oleh seorang budak bernama Wahsy seorang ahli tombak bahkan kronologis kematian Hamzah wahsy sendiri pernah menceritakan nya setelah dia bertaubat <br />
<blockquote class="tr_bq">
Maka aku (Wahsyi) berkata, “Aku pun berangkat bersama pasukan quraisy, dulu aku adalah seorang habsyi, aku mahir melempar tombak dengan cara lemparan orang-orang habasyah, jarang aku meleset jika melemparkannya.”<br />
<br />
Maka ketika kedua pasukan telah bertempur, aku pergi untuk mencari Hamzah dan mengawasinya, hingga akhirnya aku melihatnya berada di tengah-tengah pasukan laksana unta abu-abu yang lincah, ia mengobrak-abrik pasukan quraisy, dan tidak dapat dihadang oleh apapun. Demi Allah, aku benar-benar telah bersiap melakukan apa yang aku inginkan darinya (yaitu menombaknya), aku bersembunyi dari pengelihatannya di balik sebuah pohon atau sebuah batu supaya ia mendekat ke arahku, tetapi aku didahului oleh Siba’ bin ‘Abduluzza, tatkala Hamzah melihat Siba’ maka ia berkata, “Mendekatlah padaku wahai anaknya tukang khitan wanita. (ibunya Siba’ adalah seorang tukang khitan)” Lalu Hamzah menyerang dan menebas Siba’.<br />
<br />
Kemudian aku (Wahsyi) menggerakkan tombakku, ketika aku telah yakin akan mengenainya aku melemparkan tombakku ke arahnya, dan ia mengenai bagian bawah perutnya, hingga ia menembus keluar lewat selangkangannya, ia berjalan ke arahku tetapi ia tersungkur, aku meninggalkannya dan juga tombakku hingga akhirnya dia tewas, lalu aku mendatanginya lagi dan mengambil tombakku kemudian aku kembali ke tenda dan duduk di dalamnya, karena aku tidak punya kepentingan dengan orang lain, aku membunuhnya hanya karena ingin dimerdekakan, maka ketika aku tiba di makkah aku dimerdekakan.”<br />
{Fathul Baari (VII/346).}</blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kematian hamzah menimbulkan kesedihan teramat sangat bagi seluruh kaum muslimin terlebih bagi Rasullulah Saw karena beliau adalah pamannya yang selalu melindunginya dari perbuatan jahat orang lain dari sejak dia kecil hingga wafat nya apa lagi orang kafir dengan keji telah merusak jasad dan merobek dada Sayyidina Hamzah dan mengambil hatinya. ,Rasulullah S.A.W mendekati jasad Sayyidina Hamzah bin Abdul Muthalib, Singa Allah, Seraya bersabda,<br />
<br />
"<i>Tak pernah aku menderita sebagaimana yang kurasakan saat ini. Dan tidak ada suasana apapun yang lebih menyakitkan diriku daripada suasana sekarang ini."</i><br />
<br />
Kematian Hamzah membuat Rasulluah sedih sehingga Allah pun menghiburnya hingga turun nya ayat dalam Al Quran<br />
<blockquote class="tr_bq">
Allah berfirman ,” <i>Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar</i>. (Qs; an Nahl 126)</blockquote>
<br />
Ayat lain yang berkenaan dengan wafatnya Hamzah bin Abdul Muththalib ialah yang di Riwayat kan oleh Ibnu Abbâs Radhiyallahu anhu berkata : “Ayat ini turun berkenaan dengan Hamzah Radhiyallahu anhu dan para Sahabatnya<br />
<br />
Allah Azza wa Jalla berfirman:<br />
<blockquote>
<span style="font-size: large;"><br />وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ</span></blockquote>
<br />
<i>Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang terbunuh di jalan Allah Azza wa Jalla mati, bahkan mereka hidup, di sisi Allah Azza wa Jalla mereka diberi rezeki</i> [Ali Imrân/3:169]<br />
<br />
.Setelah usai perang uhud Rasulullah S.A.W dan kaum muslimin mensalatkan jenazah pamannya dan para syuhada lainnya satu persatu saat menshalatkan para suhada hal yang pertama adalah mengangkat jasad nya Hamzah dan di letakannya di depan untuk di shalat kan lalu di bawa jasad yang lain dan di letakan dekat jasad hamzah dan menshaltkan nya setelah selesai lalu jasad itu di angkat sedangkan jenazah Sayyidina Hamzah tetap di tempat dan kemudian di bawa jasad yang lain dan seterusnya satu persatu namun jenazah Sayyidina Hamzah masih tetap di tempat sehingga bila di hitung Rasulullah S.A.W menshalatkan menjadi 70 kali karena Rasulullah S.A.W menshalat kan para syuhada perang uhud satu persatu sedangkan untuk Hamzah sebanyak 70 kali sebagai penghormatan dan tanda cinta nya terhadap pamannya yang telah mati syahid di medan perang<br />
Demikian sepenggal <b><i>Kisah Hamzah bin Abdul Muththalib</i></b> semoga bisa menjadi teladan bagi kita semua betapa hebatnya keimanan para sahabat Nabi Muhammad Saw yang salah satunya paman nya sendiri <i><b>Hamzah bin Abdul Muththalib</b></i><br />
Wallahu A'lam Bishawab<br />
<br />
<br />
<br />
<br /></div>
sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-28528024657542257592016-06-19T20:31:00.000+07:002016-09-29T23:08:43.972+07:00sahabat nabi yang di jamin masuk surga<h3 style="text-align: center;">
Sahabat Nabi Yang Di Jamin Masuk Surga</h3>
<h2 style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkEaLIgdOnFTm2LbnE9czH9ZCJ-7MigNEvYNXd44h5LevnakdIu0Xwpxbqkzwzg6Qej3aA4PS8ESy7zFKIUUnPOjTpxbXMcNfRrSj8tXvS5LyH8NVc40Rvh8gFKhyphenhyphennHyIWlFHc6N0aXaLl/s1600/sahabat-nabi-yang-di-jamin-masuk-surga.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sahabat nabi yang di jamin masuk surga" border="0" height="167" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkEaLIgdOnFTm2LbnE9czH9ZCJ-7MigNEvYNXd44h5LevnakdIu0Xwpxbqkzwzg6Qej3aA4PS8ESy7zFKIUUnPOjTpxbXMcNfRrSj8tXvS5LyH8NVc40Rvh8gFKhyphenhyphennHyIWlFHc6N0aXaLl/s320/sahabat-nabi-yang-di-jamin-masuk-surga.JPG" title="sahabat nabi " width="320" /></a></div>
</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT9uM2ND4Zz-tqFANb12yYLK9XdXMUAL3V_RAuNvuesQnYJ4LSbOfeO-_Pt7yVYZ1vbGiF3XJqbN-N4wgdxIBIiGwwuWMkAI_D_HZEiuWwVgTINij6sY7Ee4g4Eivux0PZTA5q_yG5FTZD/s1600/sahabat+muslim.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sahabat nabi yang di jamin masuk surga" border="0" height="34" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT9uM2ND4Zz-tqFANb12yYLK9XdXMUAL3V_RAuNvuesQnYJ4LSbOfeO-_Pt7yVYZ1vbGiF3XJqbN-N4wgdxIBIiGwwuWMkAI_D_HZEiuWwVgTINij6sY7Ee4g4Eivux0PZTA5q_yG5FTZD/s200/sahabat+muslim.jpg" title="sahabat muslim" width="200" /></a> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari sekian banyak sahabat Nabi Muhammad Saw tercatat dalam sebuah hadist nama nama mereka sebagai orang yang hidupnya telah di jamin Allah Swt sebagai ahli surga karena keimanan mereka serta pengabdiannya terhadap islam yang luar biasa <b><i>sahabat nabi yang di jamin masuk surga </i></b>yang tercantum dalam hadist di bawah ini berjumlah 10 orang adapun hadistnya adalah sebagai berikutt yang artinya </div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
“<i>Dari Abdurrahman bin ‘Auf, dia berkata: Rasulullah Saw bersabda: Abu Bakr di syurga, Umar di syurga, Utsman di syurga, Ali di syurga, Thalhah di syurga, Az Zubair di syurga, Abdurrahman bin ‘Auf di syurga, Sa’d di syurga, Sa’id di syurga, dan Abu Ubaidah ibnul Jarrah di syurga</i>.” [HR At Tirmidzi (3747), hadits shahih.]</div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Namun sebelumnya saya ingin menjelaskan apa depinisi sahabat nabi ? sahabat Nabi adalah orang yang pernah bertemu dengan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan beriman dan hingga wapat dalam keadaan Islam apakah dia bergaul secara dekat dengan nabi atau pun tidak bergaul dengan Nabi baik dia meriwayatkan hadits atau pun tidak bagaimana jika dia buta seperti Abdullah bin Ummi Maktum maka tetap dia di katakan sahabat nabi karena pernah bertemu langsung dengan Nabi .Sebaliknya, orang yang pernah bertemu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan kafir dan tidak bertemu lagi dengan beliau setelah dia masuk Islam tidak digolongkan dalam kategori Sahabat.</div>
<br />
Oke sahabat ku sekarang saya akan menjelaskan siapa saja<i><b> sahabat nabi yang di jamin masuk surga</b></i><br />
<ol>
<li><div style="text-align: justify;">
Orang pertama yang termasuk <b><i>sahabat yang di jamin masuk surga</i></b> adalah <span style="font-size: large;">Abu Bakar Ash-Shiddiq</span> Radhiyallahu'anhu (RA) tentulah karena beliau adalah orang yang pertama kali masuk islam di kalangan sahabat dan beliau pula yang tercatat dalam sejarah yang menjadi khalifah pertama, setelah Nabi wafat. salah satu pengabdiannya ialah Abu Bakar lah lah yang menemani Rasullulah Saw saat perjalanan hijrah dari Mekkah ke Madinah, suatu perjalanan yang penuh dengan risiko.serta bahaya <br />
ia as-sabiqunal awwalun" (orang yang pertama masuk islam) Tidak sulit baginya untuk mempercayai ajaran islam, karena ia tahu betul keagungan ahklak Rasulullah.).</div>
<div style="text-align: justify;">
Abu Bakar as siddiq wafat dalam usia 63 tahun ( 13 hijriah ). Ia dimakamkan di Madinah bersebelahan dengan makam Rasulullah.adapun kisah lengkapnya sahabat bisa baca <a href="http://sahabattmoeslim.blogspot.co.id/2016/07/kisah-abu-bakar-as-siddiq.html" target="_blank">kisah Abu bakar As Siddiq</a></div>
</li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Umar Bin Khattab</span><span style="font-size: large;"> Ra </span>beliau adalah termasuk Khulafaur Rasyidin dan menjadi khalifah yang
kedua setelah wafat nya Abu Bakar RA beliau adalah pemimpin yang
tegas dan tak pandang bulu dalam menegakan keadilan selama
kepemimpinannya<br />Umar bin Khattab lahir dari ibu bernama Hantamah
binti Hasyim dari Bani Makhzum dan Ayahnya bernama Khattab bin Nufail
Al Shimh Al Quraisyi<br />Nabi Muhammad SAW member gelar Al-Faruq yang
artinya orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan.
Beliau juga di beri gelar sebagai Amirul Mukminin yang artinya Pemimpin
Orang-Orang Beriman </li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Ustman bin Affan</span><br /><br />Ustman bin Affan RA adalah khalifah Islam ketiga. Pada saat kepemimpinan nya, ia berhasil mengumpulkan wahyu, dan menyusunnya dalam bentuk mushaf Al-Qur'an.<br />Utsman bin Affan adalah sahabat nabi yang mempunyai sifat pemalu dan juga memiliki sifat yang dermawan di karenakan usman adalah pedagang kaya raya dan ekonomi yang mapan Ia banyak memberikan bantuan ekonomi kepada umat Islam di awal dakwah Islam sebagai contoh Beliau mendermakan 1000 ekor unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi untuk perang Tabuk, nilainya sama dengan sepertiga biaya ekspedisi tersebut.<br />Pada masa pemerintahan Abu Bakar,Utsman juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering.<br /><br />Utsman bin Affan adalah sahabat Nabi dan menjadi khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin yang memerintah dari tahun 644 (umur 69–70 tahun) hingga 656 (selama 11–12 tahun). Beliau juga termasuk 10 sahabat nabi yang di jamin masuk surga<br />Usman bin Affan lahir pada 574 Masehi dari golongan Bani Umayyah. Nama ibunya adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. ia masuk Islam termasuk golongan As-Sabiqun al-Awwalun (golongan yang pertama-tama masuk Islam).atas ajakan Abu Bakar As Siddiq Ra Ia mendapat julukan Dzun Nurain yang berarti yang memiliki dua cahaya. Julukan ini didapat karena Utsman telah menikahi puteri kedua dan ketiga dari Rasullah yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.</li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Ali bin Abi Thalib</span><br /><br />Ali bin Abi Thalib RA dilahirkan di Makkah tahun 598 Masehi. Ali adalah orang yang pertama masuk Islam dan termasuk sepupu Nabi .<br />Ali juga terkenal orang yang sangat berani, ahli siasat perang, dan cerdas. Pada saat peristiwa hijrah, 'Ali mempertaryhkan nyawanya dengan tidur diatas tempat tidur Nabi. Sehingga, para tentara Quraisy yang mengepung rumah Nabi, mengira Nabi masih berada di dalam rumah.<br />'Ali wafat pada tahun 40 Hijriyah, setelah ditikam oleh Abdurrahman bin Muljam seorang Khawaarij dengan pedang yang beracun setelah shalat shubuh. Ia meninggal dalam usia 63 tahun dan menjabat selama 4 tahun 9 bulan. Beliau di makamkan di Kufah, Irak.</li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Thalhah bin Abdullah</span><br /><br /><i><b>sahabat nabi yang di jamin masuk surga</b></i> yang ke lima adalah Thalhah bin Abdullah dikenal sebagai salah satu konsultan Rasulullah. Ia berasal dari suku Quraisy.<br />Pernahkah anda melihat sungai yang airnya mengalir terus menerus mengairi dataran dan lembah ? Begitulah Thalhah bin Ubaidillah. Ia adalah seorang dari kaum muslimin yang kaya raya, tapi pemurah dan dermawan. Istrinya bernama Su'da binti Auf. Pada suatu hari istrinya melihat Thalhah sedang murung dan duduk termenung sedih. Melihat keadaan suaminya, sang istri segera menanyakan penyebab kesedihannya dan Thalhah mejawab, " Uang yang ada di tanganku sekarang ini begitu banyak sehingga memusingkanku. Apa yang harus kulakukan ?" Maka istrinya berkata, "Uang yang ada ditanganmu itu bagi-bagikanlah kepada fakir-miskin." Maka dibagi-bagikannyalah seluruh uang yang ada ditangan Thalhah tanpa meninggalkan sepeserpun. Assaib bin Zaid berkata tentang Thalhah, katanya, "Aku berkawan dengan Thalhah baik dalam perjalanan maupun sewaktu bermukim. Aku melihat tidak ada seorangpun yang lebih dermawan dari dia terhadap kaum muslimin. Ia mendermakan uang, sandang dan pangannya." Jaabir bin Abdullah bertutur, " Aku tidak pernah melihat orang yang lebih dermawan dari Thalhah walaupun tanpa diminta." Oleh karena itu patutlah jika dia dijuluki "Thalhah si dermawan", "Thalhah si pengalir harta", "Thalhah kebaikan dan kebajikan"..<br />Thalhah wafat pada 36 H atau 656 M. Ia syahid saat mengikuti perang Jamal.</li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Zubeir bin Awwam</span><br /><br />Zubeir bin Awwam termasuk golongan yang pertama masuk Islam (as-sabiqun al-awwalun). Usianya saat itu baru berumur 15 tahun.<br />Zubair merupakan keponakan dari ibunda Khadijah radhiallahu ‘anha, karena ayahnya adalah saudara laki-laki sang ummul mukminin. Adapun ibunya adalah bibi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Shafiyyah binti Abdul Muthalib..<br /> Ia sangat dicintai Rasulullah. Saat terjadi perseteruan di antara kaum muslimin, Zubeir tidak sedikitpun memihak yang berseteru. Ia malah berusaha menyatukannya.<br />Zubair bin Awwam radhiallahu ‘anhu wafat pada bulan Rabiul Awal tahun 36 H. Saat itu beliau berusia 66 atau 67 tahun. Ia dibunuh oleh seorang yang bernama Amr bin Jurmuz. Kabar wafatnya Zubair membawa duka yang mendalam bagi amirul mukminin Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu, ia mengatakan, “Nerakalah bagi pembunuh putra Shafiyyah ini.”</li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Sa'ad bin Abi Waqqas</span><br /><br />Sa'ad bin Abi Waqqas memeluk Islam saat berusia 17 tahun. Ia sangat mahir menunggang kuda dan memanah. Jika ia memanah musuh dalam sebuah peperangan pastilah tepat sasarannya. Hampir seluruh peperangan ia ikuti.<br />Saat awal memeluk Islam, ibunya mengancam untuk mogok makan dan minum. Dengan harapan, Sa'ad kembali ke ajaran nenek moyang. Namun, hampir sang ibu menemui ajalnya, ancaman itu tetap tidak dihiraukan oleh Sa'ad. Ia tidak menjual keyakinannya dengan apapun, sekalipun dengan nyawa ibunya.<br />Saat periode khalifah Umar bin Khatab, Sa'ad diangkat sebagai gubernur mileter di Iraq yang bertugas mengatur pemerintahan dan sebagai panglima tentara.<br />Sa'ad wafat pada usia 70 tahun (55H atau 676M). Ia di makamkan di tanah Baqi'</li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Sa'id bin Zaid</span><br /><br />Sa'id bin Zaid al Adawy RA adalah salah satu sahabat Rasulullah yang memeluk Islam dimasa-masa awal. Ia memeluk Islam bersama istrinya, Fathimah binti Khattab, adik dari Umar bin Khattab. Sejak masa remajanya di masa jahiliyah, ia tidak pernah mengikuti perbuatan-perbuatan yang umumnya dilakukan oleh kaum Quraisy, seperti menyembah berhala, bermain judi, minum minuman keras, main wanita dan perbuatan nista lainnya. Sikap dan pandangan hidupnyaini ternyata diwarisi dari ayahnya, Zaid bin Amru bin Naufal..<br />Ia wafat dalam usia 70 tahun (51H atau 671M) dan di makamkan di Baqi' Madinah.</li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"> Abdurrahman bin 'Auf</span><br /><br />Abdurrahman bin 'Auf termasuk tujuh orang yang pertama masuk Islam. Ia termasuk diantara sahabat Nabi yang mempunyai harta melimpah yang didapatkan dengan perniagaan.<br />Kesuksesannya tidak membuat ia lupa diri, ia selalu menafkahkan hartanya dijalan Allah. Bahkan saat ia diberitakan Rasulullah bahwa dirinya dijamin masuk surga, semangat sedekahnya makin membara. Tak kurang dari 40.000 dirham perak, 40.000 dirham emas, 500 kuda perang, dan 1.500 ekor unta ia sumbangkan untuk perjuangan Islam.Abdurrahman sempat berhijrah ke Habsyah sebanyak 2 kali. Ia wafat pada umur 72 tahun(32H atau 652M) di Baqi'</li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Abu 'Ubaidah bin Jarrah</span><br /> sahabat nabi yang di jamin masuk surga yang terakhir adalah <span style="font-size: small;">Abu 'Ubaidah bin Jarrah </span>Nama lengkapnya Amir bin Abdullah bin Jarrah Al-Fihry Al-Quraiys, namun lebih dikenal dengan Abu Ubaidah bin Jarrah. Wajahnya selalu berseri, matanya bersinar,<br />Rasulullah pernah memberikan pernyataan tentang Abu 'Ubaidah. "Sesungguhnya setiap umat mempunyai orang kepercayaan, dan sesungguhnya kepercayaan umat ini adalah Abu 'Ubaidah," begitu kata Rasulullah. Abu 'Ubaidah orang yang amanah dan jujur dalam berperilaku.<br />Abu Ubaidah masuk Islam melalui perantara Abu Bakar Ash-Shiddik pada awal kerasulan nabi Muhammad SAW. Ia beberapa kali dipercaya Rasul memimpin peperangan. Ia wafat pada tahun 18H atau 639M.</li>
</ol>
Demikian penjelasan mengenai <b><i> sahabat nabi yang di jamin masuk surga</i></b> semoga artikel islami kali ini menambah wawasan keilmuan kita tentang Islam sebagai agama yang kita cintai ini dan agama satu satunya yang di ridhai Nya dan menambah kecintaan kita bukan saja kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallamtapi juga kepada para sahabatnya yang telah berjasa di dalam islam m sekian dari saya sob terima kasih atas kunjungannya wassalam<br />
wallahu a'lam bishawab<br />
<ol></ol>
<br />
<br />
<br />
<br />sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7636161338578689060.post-16168163950373030332016-05-27T19:54:00.000+07:002016-06-30T21:46:18.109+07:00biografi usman bin affan<h2 style="text-align: center;">
Biografi Dan Kisah Usman Bin Affan</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHy5FIEmYZ26eNhHlEisTnKrDjEU89DNW7HCYnNA177JWLaZs13sDEmoR3HzJyKsSvhYAfCq_e7U6gnhc06yzGdWDyuebTtOTdUZ1ez4F7T6WjqWjT8mBfrXNLHJ6vwsMxpZVJui1zGDzI/s1600/biografi+usman+bin+affan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="biografi usman bin affan" border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHy5FIEmYZ26eNhHlEisTnKrDjEU89DNW7HCYnNA177JWLaZs13sDEmoR3HzJyKsSvhYAfCq_e7U6gnhc06yzGdWDyuebTtOTdUZ1ez4F7T6WjqWjT8mBfrXNLHJ6vwsMxpZVJui1zGDzI/s320/biografi+usman+bin+affan.jpg" title="Biografi Dan Kisah Usman Bin Affan" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT9uM2ND4Zz-tqFANb12yYLK9XdXMUAL3V_RAuNvuesQnYJ4LSbOfeO-_Pt7yVYZ1vbGiF3XJqbN-N4wgdxIBIiGwwuWMkAI_D_HZEiuWwVgTINij6sY7Ee4g4Eivux0PZTA5q_yG5FTZD/s1600/sahabat+muslim.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="biografi usman bin affan" border="0" height="34" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT9uM2ND4Zz-tqFANb12yYLK9XdXMUAL3V_RAuNvuesQnYJ4LSbOfeO-_Pt7yVYZ1vbGiF3XJqbN-N4wgdxIBIiGwwuWMkAI_D_HZEiuWwVgTINij6sY7Ee4g4Eivux0PZTA5q_yG5FTZD/s200/sahabat+muslim.jpg" title="biografi usman bin affan" width="200" /></a> </div>
<i><b><br /></b></i>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Utsman bin Affan Ra</b></i> sahabat Muslim ! siapa yang tak kenal dengan sahabat Nabi yang satu ini seorang yang kaya namun dermawan sebagai contoh kedermawanan nya pernah Beliau mendermakan 1000 ekor unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham untuk perang Tabuk, nilainya sama dengan sepertiga
biaya ekspedisi waktu itu,.bukan hanya itu Pada masa pemerintahan Abu Bakar,Utsman juga pernah memberikan gandum
yang diangkut dengan 1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita
di musim kering. bayangkan sahabat muslim 1000 unta untuk mengangkat gandum berapa besar jumlah gandum yang beliau sumbang kan, subhanallah semoga Allah Meridhainya. bahkan tercatat dalam sejarah sampai sekarang beliau memiliki sebuah rekening bank yang tercatat atas namanya yang sampai sekarang masih ada dan di kelola oleh pemerintah Arab saudi namun untuk hal ini mungkin dalam kesempatan lain saya akan membahasnya itulah sebagai tanda bukti kedermawanan beliau belum lagi yang lainnya yang. tidak mungkin saya catat satu persatu .satu lagi kehebatan beliau adalah malaikat merasa malu jika bertemu dengan beliau Seperti yang tertera dalam hadis berikut ini </div>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Diriwayatkan
oleh Imam Muslim bahwa Aisyah bertanya kepada Rasulullah , "<i>Abu Bakar
masuk tapi engkau biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus, lalu
Umar masuk engkau pun biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus.
Akan tetapi ketika Utsman masuk engkau terus duduk dan membetulkan
pakaian, mengapa?" Rasullullah menjawab, “Apakah aku tidak malu terhadap
orang yang malaikat saja malu kepadanya?”</i></blockquote>
<br />
<br />
<i><b>Biografi Utsman bin Affan</b></i><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Utsman bin Affan</i></b> adalah menjadi khalifah ketiga menggantikan Abu
Bakar As Siddiq Ra setelah abu bakar wafat yang memerintah dari tahun
644 (umur 69–70 tahun) hingga 656 (selama 11–12 tahun). Beliau juga
tercatat sebagai 10 sahabat nabi yang di jamin masuk surga </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ul>
<li>Lahir : Tahun 574 Masehi</li>
<li>Golongan : Bani Umayyah</li>
<li>Ibu : Arwa binti Kuriz bin Rabiah</li>
<li>Masuk Islam : Atas ajakan Abu Bakar dan termasuk golongan As-Sabiqun al-Awwalun (golongan yang pertama-tama masuk Islam).</li>
<li>Wafat : Jumat 18 Dzulhijjah 35 H / 17 Juli 656 M</li>
<li>Makam : Kuburan Baqi Madinah</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Usman bin Affan lahir pada 574 Masehi dari golongan Bani Umayyah. Nama ibunya adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. ia masuk Islam termasuk golongan As-Sabiqun al-Awwalun (golongan yang pertama-tama masuk Islam). atas ajakan Abu Bakar As Siddiq Ra Ia mendapat julukan Dzun Nurain yang berarti yang memiliki dua cahaya. Julukan ini didapat karena Utsman telah menikahi putri kedua dan ketiga dari Rasullah yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.</div>
<br />
<br />
<h4>
Hijrah Nya Usman Bin Affan</h4>
<div style="text-align: justify;">
saat tekanan kaum Quraisy semakin meningkat terhadap orang yang memeluk islam maka Rasullulah Saw memerintahkan hijrah dari mekkah dan para pengikut nabi pun segera hijrah begitu pula dengan Utsman bersama istri dan kaum muslimin lainnya memenuhi seruan tersebut dan hijrah ke Habasyiahi( Ethopia) hingga tekanan dari kaum Quraisy reda. Ikut juga bersama beliau para sahabat Nabi yang lainnya . tak lama kemudian ada perintah hijrah ke Madinah dari Nabi Saw. Maka dengan tidak berfikir panjang lagi beliau memenuhi panggilan Allah dan Rasul-Nya. Beliau Hijrah bersama-sama dengan kaum Muhajirin lainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada peristiwa Hudaibiyah, Utsman dikirim oleh Rasullah untuk menemui Abu Sofyan di Mekkah. Utsman diperintahkan Nabi untuk menegaskan bahwa rombongan dari Madinah hanya akan beribadah di Ka’bah, lalu segera kembali ke Madinah, bukan untuk memerangi penduduk Mekkah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Suasana sempat tegang ketika Utsman tak kenjung kembali. Kaum muslimin sampai membuat ikrar Rizwan – bersiap untuk mati bersama untuk menyelamatkan Utsman. Namun pertumpahan darah akhirnya tidak terjadi. Abu Sofyan lalu mengutus Suhail bin Amir untuk berunding dengan Nabi Muhammad SAW. Hasil perundingan dikenal dengan nama Perjanjian Hudaibiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<span style="font-size: large;">Menjadi Khalifah</span><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sebelum Umar bin khatab Ra Wafat beliau memilih 6 orang untuk di jadikan calin penggantinya dan setelah beliau wafat maka mereka bermusyawarah hingga terpilih lah Utsman bin Affan Keenam anggota panitia itu ialah Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Abdurahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Ubaidillah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tiga hari setelah Umar bin khatab wafat, bersidanglah panitia enam ini. Abdurrahman bin Auff memulai pembicaraan dengan mengatakan siapa diantara mereka yang bersedia mengundurkan diri. Ia lalu menyatakan dirinya mundur dari pencalonan. Tiga orang lainnya menyusul. Tinggallah Utsman dan Ali. Abdurrahman ditunjuk menjadi penentu. Ia lalu menemui banyak orang meminta pendapat mereka. Namun pendapat masyarakat pun terbelah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
sebagian besar warga memang cenderung memilih Utsman. Sedangpun memutuskan Ustman sebagai khalifah. Ali sempat protes. Abdurrahman adalah ipar Ustman. Mereka sama-sama keluarga Umayah. Sedangkan Ali, sebagaimana Muhammad, adalah keluarga Hasyim. Sejak lama kedua keluarga itu bersaing. Namun Abdurrahman meyakinkan Ali bahwa keputusannya adalah murni dari nurani. Ali kemudian menerima keputusan itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masa kekhalifahan nya merupakan masa yang paling makmur dan sejahtera. sehingga rakyatnya bisa haji berkali-kali. Bahkan seorang budak dijual sesuai berdasarkan berat timbangannya.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Beliau adalah khalifah pertama yang melakukan perluasan masjid al-Haram (Mekkah) dan masjid Nabawi (Madinah) karena semakin ramai umat Islam yang menjalankan rukun Islam kelima (haji). Beliau mencetuskan ide polisi keamanan bagi rakyatnya, membuat bangunan khusus untuk mahkamah dan mengadili perkara. Hal ini belum pernah dilakukan oleh khalifah sebelumnya. Abu Bakar dan Umar bin Khotob biasanya mengadili suatu perkara di masjid.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat diangkat menjadi khalifah Usman telah berusia 70 tahun, namun demikian usaha dan jasa-jasanya selama menjadi khalifah sangat besar sekali bagi umat Islam khususnya yang menyangkut usaha pembukuan Al quran menjadi satu mushaf.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada masa pemerintahannya, banyak terjadi perbedaan di kalangan umat Islam mengenai bacaan Al Quran. Melihat kondisi seperti ini, khalifah kemudian membentuk suatu panitia khusus yang bertugas membukukan Al Quran menjadi satu mushaf yang sama ejaan maupun bahasanya. Yang termasuk panitia ini adalah Zaid bin Tsabit sebagai ketua dibantu oleh Abdullah bin Zubair, Sa’ad bin Ash, dan Abdur Rahman bin Haris bin Hisyam.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Kepada panitia khalifah Usman berpesan agar berpedoman kepada hafalan para sahabat penghafal Al Quran dan jika terjadi perbedaan dalam dialek, maka dikembalikan kepada bahasa atau dialek Quraisy karena Al Quran diturunkan dengan dialek suku Quraisy. Panitia menyusun sebanyak lima buah, masing-masing dikirim ke beberapa daerah seperti: Syam, Kufah, Basrah, dan Mesir. Sedangkan yang satu tetap berada di Madinah untuk khalifah sendiri yang disebut Mushaf Al Imam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di samping usaha pembukuan Al Quran tersebut, khalifah Usman juga melakukan usaha perluasan daerah kekuasaan Islam, sehingga pada saat itu Islam telah mencapai Afrika (Tunisia, Sudan, Tripoli Barat) dan daerah Armenia.Khalifah Usman menghadapi pemberontakan dari beberapa golongan diantaranya adalah dari Khufah dan Basrah, demikian jugu dari Abdullah bin Abu Bakar. Khalifah dikepung oleh para pemberontak selama 40 hari lamanya, sampai akhirnya beliau dibunuh oleh para pemberontak (Abdullah bin Saba’) pada tahun 35 H.</div>
<br />
<span style="font-size: large;">Wafatnya Utsman</span> <br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Pada mulanya pemerintahan Khalifah Utsman berjalan lancar. Hanya saja seorang Gubernur Kufah, yang bernama Mughirah bin Syu’bah dipecat oleh Khalifah Utsman dan diganti oleh Sa’ad bin Abi Waqqas, atas dasar wasiat khalifah Umar bin Khatab.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian beliau memecat pula sebagian pejabat tinggi dan pembesar yang kurang baik, untuk mempermudah pengaturan, lowongan kursi para pejabat dan pembesar itu diisi dan diganti dengan famili-famili beliau yang kredibel (mempunyai kemampuan) dalam bidang tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tindakan beliau mengundang protes dari orang-orang yang dipecat, maka datanglah gerombolan yang dipimpim oleh Abdulah bin Saba’ yang menuntut agar pejabat-pejabat dan para pembesar yang diangkat oleh Khalifah Utsman ini dipecat pula. Usulan-usulan Abdullah bin Saba’ ini ditolak oleh khalifah Utsman. Pada masa kekhalifan Utsman bin Affan-lah aliran Syiah lahir dan Abdullah Bin Saba’ disebut sebagai pencetus aliran Syi’ah tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena merasa sakit hati, Abdullah bin Saba’ kemudian membuat propoganda yang hebat dalam bentuk semboyan anti Bani Umayah, termasuk Utsman bin Affan. Seterusnya penduduk setempat banyak yang termakan hasutan Abdullah bin Saba’. Sebagai akibatnya, datanglah sejumlah besar (ribuan) penduduk daerah ke madinah yang menuntut kepada Khalifah, tuntutan dari banyak daerah ini tidak dikabulkan oleh khalifah, kecuali tuntutan dari Mesir, yaitu agar Utsman memecat Gubernur Mesir, Abdullah bin Abi Sarah, dan menggantinya dengan Muhammad bin Abi Bakar.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Karena tuntutan orang mesir itu telah dikabulkan oleh khalifah, maka mereka kembali ke mesir, tetapi sebelum mereka kembali ke mesir, mereka bertemu dengan seseorang yang ternyata diketahui membawa surat yang mengatasnamakan Utsman bin Affan. Isinya adalah perintah agar Gubernur Mesir yang lama yaitu Abdulah bin Abi sarah membunuh Gubernur Muhammad Abi Bakar (Gubernur baru) Karena itu, mereka kembali lagi ke madinah untuk meminta tekad akan membunuh Khalifah karena merasa dipermainkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah surat diperiksa, terungkap bahwa yang membuat surat itu adalah Marwan bin Hakam. Tetapi mereka melakukan pengepungan terhadap khalifah dan menuntut dua hal :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Supaya Marwan bin Hakam di qishas (hukuman bunuh karena membunuh orang).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Supaya Khalifah Utsman meletakan jabatan sebagai Khalifah.</div>
<br />
Kedua tuntutan yang pertama, karena Marwan baru berencana membunuh dan belum benar-benar membunuh. Sedangkan tuntutan kedua, beliau berpegang pada pesan Rasullulah SAW; “Bahwasanya engkau Utsman akan mengenakan baju kebesaran. Apabila engkau telah mengenakan baju itu, janganlah engkau lepaskan” <br />
<br />
Setelah mengetahui bahwa khalifah Utsman tidak mau mengabulkan tuntutan mereka, maka mereka lanjutkan pengepungan atas beliau sampai empat puluh hari. Situasi dari hari kehari semakin memburuk. Rumah beliau dijaga ketat oleh sahabat-sahabat beliau, Ali bin Thalib, Zubair bin Awwam, Muhammad bin Thalhah, Hasan dan Husein bin Ali bin Abu Thalib. <br />
<br />
mereka mencoba memasuki rumah Utsman bin Affan. Istri Utsman kemudian mencoba untuk menampakkan rambutnya kepada mereka, dengan harapan jika melihat rambutnya yang terbuka, mereka pun tidak akan masuk. Akan tetapi Utsman bin Affan melarangnya.<br />
<br />
Para pengacau kemudian masuk menemui Utsman yang sedang membaca Al-Qur'an dan ketika itu sedang berpuasa. Ia membaca firman Allah SWT dari Surah Al-Baqarah, "Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". [QS Al-Baqarah : 137]<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Salah seorang pengacau tersebut kemudian masuk dan memukul Utsman bin Affan dengan pedangnya. Pukulan tersebut mengenai tangannya hingga putus. Utsman bin Affan kemudian berkata. "Allahu Akbar! Sesungguhnya, kamu tahu bahwa tangan ini telah menuliskan wahyu untuk Rasulullah SAW".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian datanglah Sayyidah Nailah, istrinya, bermaksud untuk membelanya. Tetapi mereka malah memotong jari-jarinya. Kemudian datanglah seorang laki-laki dan memukul Utsman bin Affan dengan potongan besi tepat mengenai bagian atas bahunya. Utsman lantas berkata, "Ya, Allah segala puji bagi-Mu". Utsman kemudian menutup Mushaf Al-Quran yang terlumuri dengan darahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Utsman kemudian berkata lagi, "Ya Allah. wahai Zat yang memiliki kemuliaan, Aku bersaksi kepada-Mu bahwa aku telah bersikap sabar sebagaimana Nabi-Mu telah berwasiat kepadaku".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Utsman bin Affan kemudian terbunuh pada hari Jumat tanggal 18 Dzulhijjah. Ia dikubur di Pekuburan Baqi'. Lalu Ali bin Abi Thalib berdiri di atas makamnya seraya menangis dan berkata. "Aku mohon kepada Allah agar aku dan kamu termasuk dalam golongan yang di firmankan Allah, "<i>Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara'.</i> [QS Al-Hijr : 47]</div>
<br />
Demikian <b><i>Biografi usman bin affan</i></b> semoga menambah wawasan kita akan islam hingga menambah ke imanan kita kepada Allah Swt dan semakin mencintai para sahabat Nabi yang di rahmati Allah <br />
<br />
Wallahu A’lam.<br />
<br />
<br />
<br />
Pustaka :<br />
<br />
http://dear.to/abusalma : Maktabah Abu Salma al-Atsari; Pokok-pokok Kesesatan Syi’ah<br />
<br />
http://ebook-paktani.tk : Kisah Khulafaur Rasyidin<br />
<br />
http://masjidalkhoir.wordpress.com/2008/01/18/kisah-kisah-sahabat-nabi/ : Utsman bin Affan<br />
<br />sahabthttp://www.blogger.com/profile/05960736807020216511noreply@blogger.com0