2016/06/19

sahabat nabi yang di jamin masuk surga

Sahabat Nabi Yang Di Jamin Masuk Surga

 
sahabat nabi yang di jamin masuk surga

sahabat nabi yang di jamin masuk surga
 Dari sekian banyak sahabat Nabi Muhammad Saw tercatat dalam sebuah hadist nama nama mereka sebagai orang yang hidupnya telah di jamin Allah Swt sebagai ahli surga karena keimanan mereka serta pengabdiannya terhadap islam yang luar biasa sahabat nabi yang di jamin masuk surga yang tercantum dalam hadist di bawah ini berjumlah 10 orang adapun hadistnya adalah sebagai berikutt yang artinya
 “Dari Abdurrahman bin ‘Auf, dia berkata: Rasulullah Saw bersabda: Abu Bakr di syurga, Umar di syurga, Utsman di syurga, Ali di syurga, Thalhah di syurga, Az Zubair di syurga, Abdurrahman bin ‘Auf di syurga, Sa’d di syurga, Sa’id di syurga, dan Abu Ubaidah ibnul Jarrah di syurga.” [HR At Tirmidzi (3747), hadits shahih.]
Namun sebelumnya saya ingin menjelaskan  apa depinisi sahabat nabi ? sahabat Nabi adalah orang yang pernah bertemu dengan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan beriman dan hingga wapat dalam keadaan  Islam apakah dia bergaul secara dekat dengan nabi atau pun tidak bergaul dengan Nabi baik dia meriwayatkan hadits atau pun tidak bagaimana jika dia buta seperti Abdullah bin Ummi Maktum maka tetap dia di katakan sahabat nabi karena pernah bertemu langsung dengan Nabi .Sebaliknya, orang yang pernah bertemu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan kafir dan tidak bertemu lagi dengan beliau setelah dia masuk Islam tidak digolongkan dalam kategori Sahabat.

Oke sahabat ku sekarang saya akan menjelaskan siapa saja sahabat nabi yang di jamin masuk surga
  1. Orang pertama yang termasuk sahabat yang di jamin masuk surga adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu'anhu (RA) tentulah karena beliau adalah orang yang pertama kali masuk islam di kalangan sahabat dan beliau pula yang tercatat dalam sejarah yang  menjadi khalifah pertama, setelah Nabi wafat. salah satu pengabdiannya ialah Abu Bakar lah  lah yang menemani Rasullulah Saw  saat  perjalanan hijrah dari Mekkah ke Madinah, suatu perjalanan yang penuh dengan risiko.serta bahaya
    ia as-sabiqunal awwalun" (orang yang pertama masuk islam) Tidak sulit baginya untuk mempercayai ajaran islam, karena ia tahu betul keagungan ahklak Rasulullah.).
    Abu Bakar as siddiq wafat dalam usia 63 tahun ( 13 hijriah ). Ia dimakamkan di Madinah bersebelahan dengan makam Rasulullah.adapun kisah lengkapnya sahabat bisa baca kisah Abu bakar As Siddiq
  2. Umar Bin Khattab Ra beliau adalah termasuk Khulafaur Rasyidin dan menjadi khalifah yang kedua setelah wafat nya Abu Bakar  RA beliau adalah pemimpin yang tegas dan tak pandang bulu dalam menegakan keadilan selama kepemimpinannya
    Umar bin Khattab lahir dari ibu bernama Hantamah binti Hasyim dari Bani Makhzum  dan Ayahnya bernama Khattab bin Nufail Al Shimh Al Quraisyi
    Nabi Muhammad SAW member gelar Al-Faruq yang artinya orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan. Beliau juga di beri gelar sebagai Amirul Mukminin yang artinya Pemimpin Orang-Orang Beriman 
  3. Ustman bin Affan

    Ustman bin Affan RA adalah khalifah Islam ketiga. Pada saat kepemimpinan nya, ia berhasil mengumpulkan wahyu, dan menyusunnya dalam bentuk mushaf Al-Qur'an.
    Utsman bin Affan adalah sahabat nabi yang mempunyai sifat pemalu dan juga memiliki sifat yang dermawan di karenakan usman adalah  pedagang kaya raya dan ekonomi yang mapan Ia banyak memberikan bantuan ekonomi kepada umat Islam di awal dakwah Islam sebagai contoh Beliau mendermakan 1000 ekor unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi untuk perang Tabuk, nilainya sama dengan sepertiga biaya ekspedisi tersebut.
    Pada masa pemerintahan Abu Bakar,Utsman juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering.

    Utsman bin Affan adalah sahabat Nabi dan menjadi  khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin yang memerintah dari tahun 644 (umur 69–70 tahun) hingga 656 (selama 11–12 tahun). Beliau juga termasuk 10 sahabat nabi yang di jamin masuk surga
    Usman bin Affan lahir pada 574 Masehi dari golongan Bani Umayyah. Nama ibunya adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. ia masuk Islam termasuk golongan As-Sabiqun al-Awwalun (golongan yang pertama-tama masuk Islam).atas ajakan Abu Bakar As Siddiq Ra   Ia mendapat julukan Dzun Nurain yang berarti yang memiliki dua cahaya. Julukan ini didapat karena Utsman telah menikahi puteri kedua dan ketiga dari Rasullah  yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.
  4. Ali bin Abi Thalib

    Ali bin Abi Thalib RA dilahirkan di Makkah tahun 598 Masehi. Ali adalah orang yang pertama masuk Islam dan termasuk sepupu Nabi  .
    Ali juga  terkenal orang yang sangat berani, ahli siasat perang, dan cerdas. Pada saat peristiwa hijrah, 'Ali mempertaryhkan nyawanya dengan tidur diatas tempat tidur Nabi. Sehingga, para tentara Quraisy yang mengepung rumah Nabi, mengira Nabi masih berada di dalam rumah.
    'Ali wafat pada tahun 40 Hijriyah, setelah ditikam oleh Abdurrahman bin Muljam seorang Khawaarij  dengan pedang yang beracun setelah shalat shubuh. Ia meninggal dalam usia 63 tahun dan menjabat selama 4 tahun 9 bulan. Beliau di makamkan di Kufah, Irak.
  5. Thalhah bin Abdullah

    sahabat nabi yang di jamin masuk surga yang ke lima adalah Thalhah bin Abdullah dikenal sebagai salah satu konsultan Rasulullah. Ia berasal dari suku Quraisy.
    Pernahkah anda melihat sungai yang airnya mengalir terus menerus mengairi dataran dan lembah ? Begitulah Thalhah bin Ubaidillah. Ia adalah seorang dari kaum muslimin yang kaya raya, tapi pemurah dan dermawan. Istrinya bernama Su'da binti Auf. Pada suatu hari istrinya melihat Thalhah sedang murung dan duduk termenung sedih. Melihat keadaan suaminya, sang istri segera menanyakan penyebab kesedihannya dan Thalhah mejawab, " Uang yang ada di tanganku sekarang ini begitu banyak sehingga memusingkanku. Apa yang harus kulakukan ?" Maka istrinya berkata, "Uang yang ada ditanganmu itu bagi-bagikanlah kepada fakir-miskin." Maka dibagi-bagikannyalah seluruh uang yang ada ditangan Thalhah tanpa meninggalkan sepeserpun. Assaib bin Zaid berkata tentang Thalhah, katanya, "Aku berkawan dengan Thalhah baik dalam perjalanan maupun sewaktu bermukim. Aku melihat tidak ada seorangpun yang lebih dermawan dari dia terhadap kaum muslimin. Ia mendermakan uang, sandang dan pangannya." Jaabir bin Abdullah bertutur, " Aku tidak pernah melihat orang yang lebih dermawan dari Thalhah walaupun tanpa diminta." Oleh karena itu patutlah jika dia dijuluki "Thalhah si dermawan", "Thalhah si pengalir harta", "Thalhah kebaikan dan kebajikan"..
    Thalhah wafat pada 36 H atau 656 M. Ia syahid saat mengikuti perang Jamal.
  6. Zubeir bin Awwam

    Zubeir bin Awwam termasuk golongan yang pertama masuk Islam (as-sabiqun al-awwalun). Usianya saat itu baru berumur 15 tahun.
    Zubair merupakan keponakan dari ibunda Khadijah radhiallahu ‘anha, karena ayahnya adalah saudara laki-laki sang ummul mukminin. Adapun ibunya adalah bibi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Shafiyyah binti Abdul Muthalib..
     Ia sangat dicintai Rasulullah. Saat terjadi perseteruan di antara kaum muslimin, Zubeir tidak sedikitpun memihak yang berseteru. Ia malah berusaha menyatukannya.
    Zubair bin Awwam radhiallahu ‘anhu wafat pada bulan Rabiul Awal tahun 36 H. Saat itu beliau berusia 66 atau 67 tahun. Ia dibunuh oleh seorang yang bernama Amr bin Jurmuz. Kabar wafatnya Zubair membawa duka yang mendalam bagi amirul mukminin Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu, ia mengatakan, “Nerakalah bagi pembunuh putra Shafiyyah ini.”
  7. Sa'ad bin Abi Waqqas

    Sa'ad bin Abi Waqqas memeluk Islam saat berusia 17 tahun. Ia sangat mahir menunggang kuda dan memanah. Jika ia memanah musuh dalam sebuah peperangan pastilah tepat sasarannya. Hampir seluruh peperangan ia ikuti.
    Saat awal memeluk Islam, ibunya mengancam untuk mogok makan dan minum. Dengan harapan, Sa'ad kembali ke ajaran nenek moyang. Namun, hampir sang ibu menemui ajalnya, ancaman itu tetap tidak dihiraukan oleh Sa'ad. Ia tidak menjual keyakinannya dengan apapun, sekalipun dengan nyawa ibunya.
    Saat periode khalifah Umar bin Khatab, Sa'ad diangkat sebagai gubernur mileter di Iraq yang bertugas mengatur pemerintahan dan sebagai panglima tentara.
    Sa'ad wafat pada usia 70 tahun (55H atau 676M). Ia di makamkan di tanah Baqi'
  8. Sa'id bin Zaid

    Sa'id bin Zaid al Adawy RA adalah salah satu sahabat Rasulullah yang memeluk Islam dimasa-masa awal. Ia memeluk Islam bersama istrinya, Fathimah binti Khattab, adik dari Umar bin Khattab. Sejak masa remajanya di masa jahiliyah, ia tidak pernah mengikuti perbuatan-perbuatan yang umumnya dilakukan oleh kaum Quraisy, seperti menyembah berhala, bermain judi, minum minuman keras, main wanita dan perbuatan nista lainnya. Sikap dan pandangan hidupnyaini ternyata diwarisi dari ayahnya, Zaid bin Amru bin Naufal..
    Ia wafat dalam usia 70 tahun (51H atau 671M) dan di makamkan di Baqi' Madinah.
  9.  Abdurrahman bin 'Auf

    Abdurrahman bin 'Auf termasuk tujuh orang yang pertama masuk Islam. Ia termasuk diantara sahabat Nabi yang mempunyai harta melimpah yang didapatkan dengan perniagaan.
    Kesuksesannya tidak membuat ia lupa diri, ia selalu menafkahkan hartanya dijalan Allah. Bahkan saat ia diberitakan Rasulullah bahwa dirinya dijamin masuk surga, semangat sedekahnya makin membara. Tak kurang dari 40.000 dirham perak, 40.000 dirham emas, 500 kuda perang, dan 1.500 ekor unta ia sumbangkan untuk perjuangan Islam.Abdurrahman sempat berhijrah ke Habsyah sebanyak 2 kali. Ia wafat pada umur 72 tahun(32H atau 652M) di Baqi'
  10. Abu 'Ubaidah bin Jarrah
     sahabat nabi yang di jamin masuk surga yang terakhir adalah Abu 'Ubaidah bin Jarrah Nama lengkapnya Amir bin Abdullah bin Jarrah Al-Fihry Al-Quraiys, namun lebih dikenal dengan Abu Ubaidah bin Jarrah. Wajahnya selalu berseri, matanya bersinar,
    Rasulullah pernah memberikan pernyataan tentang Abu 'Ubaidah. "Sesungguhnya setiap umat mempunyai orang kepercayaan, dan sesungguhnya kepercayaan umat ini adalah Abu 'Ubaidah," begitu kata Rasulullah. Abu 'Ubaidah orang yang amanah dan jujur dalam berperilaku.
    Abu Ubaidah masuk Islam melalui perantara Abu Bakar Ash-Shiddik pada awal kerasulan nabi Muhammad SAW. Ia beberapa kali dipercaya Rasul memimpin peperangan. Ia wafat pada tahun 18H atau 639M.
Demikian penjelasan mengenai  sahabat nabi yang di jamin masuk surga semoga artikel islami kali ini menambah wawasan keilmuan kita tentang Islam sebagai agama yang kita cintai ini dan agama satu satunya yang di ridhai Nya dan menambah kecintaan kita bukan saja kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallamtapi juga kepada para sahabatnya yang telah berjasa di dalam islam m sekian dari saya sob terima kasih atas kunjungannya wassalam
wallahu a'lam bishawab




    0 komentar:

    Posting Komentar